"Lindsay, are you ready?" Teriakan terdengar dari lantai dasar"Iya mama, aku sudah siap " ucap Lindsay mantap, kemudian ia menyeret koper berwarna hitam bertuliskan "Geordanie Dormitory "
Lindsay akan bersekolah di sekolah baru nya, Asrama Geordanie. Ia mengenakan baju terusan se lutut berwarna hitam, dan sneakers putih bergaris garis hitam. Rambut nya ia biarkan terurai.
"Ayo berangkat!"
~~~
Diperjalanan Lindsay menatapi Jalanan kota yang ber embun. Semakin lama menatapi jalanan membuat Lindsay mengantuk, dan tak lama
kemudian mata nya terpejam.Lindsay merasakan tepukan di sekitar pipi nya, membuat nya membuka mata secara perlahan.
"Sudah sampai?" Tanya nya sambil sedikit menguap
"Sudah, ayo turun!" Perintah mama dan papa nya.
Mama dan papa nya mengantar Lindsay sampai di depan gerbang Asrama Geordanie.
"Maafkan mama dan papa ya?, kami tidak bisa mengantar mu sampai kedalam, sekarang mama dan papa ada meeting di kantor" ucap Mama nya sambil mengelus puncak kepala Lindsay.
"It's okay mom"
"Yasudah, mama dan papa tinggal ya? Bye"
Lindsay menatap kepergian orang tua nya. Lindsay membalikan badan setelah melihat mobil nya menghilang di belokan, dan masuk ke dalam Asrama Geordanie.
Asrama yang luas, sangat luas. Di sebelah gerbang terhampar lapangan basket yang luas, disebelah kiri nya terdapat taman yang tak kalah luas. Terdapat pula air mancur di tengah tengah taman tersebut, lampu taman, dan bangku memanjang berwarna hijau muda menambah kesan kagum Lindsay pada sekolah ini
Lindsay melanjutkan perjalanan nya setelah puas untuk mengagumi sekolah ini. Ia berjalan sambil menyeret koper nya menuju aula sekolah. Sesampainya di aula, ia celingukan untuk menemukan namanya pada papan pengumuman yang ada di aula tersebut.
Matanya menangkap tulisan 'Lindsay Gabriella Tan' mendapat kamar nomor 7m dilantai dua. Ia kembali menyeret koper nya dan menuju tempat yang dimaksud.
Terdapat tiga gedung di sekolah ini. Gedung pertama menghadap ke selatan yang merupakan gedung Aula, Aula makan, lapangan in door, perpustakaan, UKS, dan laboratorium.
Sedangkan gedung ke dua menghadap ketimur yaitu gedung Ruang Kelas yang langsung menghadap hamparan taman di halaman sekolah.
Dan gedung yang terakhir gedung ketiga yang menghadap ke utara. Yang merupakan gedung kamar siswa.
Dibelakang gedung kedua terdapat kantin, gudang penyimpanan barang bekas, dan toilet bersama.
Siswa di sini diberikan G-card yang sudah berisikan saldo yang diberikan oleh orang tua siswa. Penggunaan nya sama seperti ATM Card. Jadi, siswa berbelanja menggunakan kartu tersebut.
Lindsay menaiki anak tangga untuk menemukan kamar nya. Siswa siswa lain juga terlihat sedang celingukan untuk menemukan kamar nya.
"7j, 7k ,7l, 7m, ketemu!" Seru Lindsay, kemudian membuka pintu secara perlahan.
Didalam kamar ada seorang gadis berambut se punggung dan dua gadis dengan rambut se bahu yang memiliki.. em.. wajah yang sama?
________________________
Hai! Bagaimana dengan cerita nya? Maaf kalau kalian ga suka 😣, tapi aku harap kalian suka😆.Jangan lupa untuk Vote, dan juga Comment nya ya!😄
Terimakasih! ☺️
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama Geordanie
Mystery / ThrillerAsrama Geordanie. Lindsay bersekolah disana, berstatus siswa baru tahun ajaran baru. Disana ia bertemu dengan Jane, dan si kembar Cecilia dan Ceicila dalam kamar yang sama. Kejadian demi kejadian dialami Lindsay dan ketiga teman nya. Pertama ber...