*Lindsay pov
Didalam kamar ada seorang gadis berambut pirang dan dua gadis dengan rambut se bahu yang memiliki.. em.. wajah yang sama?
"Hai!!" Sapa gadis berambut pirang sepunggung itu
"Halo" Sapa gadis yang memiliki wajah yang sama mungkin mereka kembar
"Ha..hai!" Ucap ku sedikit gugup
"Kau tak perlu gugup seperti itu, mari" ajak gadis yang berambut pirang menarik tangan ku dan menyuruh ku duduk di atas tempat tidur.
"Namaku Jane karenina konya,yang memakai kacamata Ceicila Jaamise Alberto, sedangkan yang disebelah nya Cecilia jaamise Alberto ,mereka kembar" ucap Jane sambil menyalami tangan ku
"Namaku lindsay, Lindsay Gabriella Tan" ucapku
"Nama yang bagus. Kamu keluarga Tan? Apakah Papa mu Gergeo Tan?"
Tanya Ceicila, ternyata tak susah membandingkan Ceicila dan Cecila. Ceicila yang mengenakan kacamata, sedangkan Cecilia yang tidak, mudah bukan?"Bagaimana kamu bisa tau?" Tanya ku
"Bagaimana tidak , ayah mu kan rekan kerja ayahku, Althara Alberto" Jawab nya
"Benarkah?"
"Iya" kini Cecilia yang menjawab
Terjadi keheningan beberapa saat karena kami tidak tau apa yang harus dibicarakan
Kamar yang cukup luas. Terdapat 2 tempat tidur dan 1 kamar mandi. Terdapat juga meja belajar yang langsung menyatu dengan lemari disebelah nya. Terdapat juga meja rias dan kaca yang lumayan besar . Ada 1 buah AC dan juga tv. Diantar 2 tempat tidur ada jendela yang besar dan pemandangan yang indah taman belakang sekolah. Kamar yang sangaaat nyaman, aku suka ini!
"Hm.. Lindsay, apakah perlu ku bantu untuk merapikan pakaian mu?" Tawar Jane
"Oh? Tentu"
Jane membatu ku merapikan pakaian dan memasukan nya ke lemari karena pakaian Jane sudah ia rapikan sedari tadi karena ia datang paling awal. Sedangkan Cecilia dan Ceicila merapikan pakaian mereka juga.
"Ini? Ini fotomu?" Tanya Jane sambil memegang selembar foto
Aku lupa kalau aku membawa sebuah foto liburan ku."Oh itu, itu foto liburanku di pantai"
Jawabku sambil melanjut kan memasuk kan pakaian ke lemariSi kembar yang tadi nya merapikan pakaian, ikut untuk melihat foto ku
"Ehm..Lindsay" panggil Ceicila
"Kemari sebentar" panggil nya lagi
Aku bangkit dari lantai kemudian ikut duduk disebelah Jane
"Lihat foto ini, apakah tidak ada yang janggal?" Tanya Cecilia
"Hah? Yang janggal?" Aku memperhatikan foto itu lekat lekat
Deg...
Aku melihat seseorang yang tenggelam dibelakang ku, tidak begitu jelas, tapi bisa dipastikan itu foto seseorang yang tenggelam!
"Aku tidak begitu memperhatikan nya setelah foto itu dicetak"
"Bukan kah itu foto seseorang yang tenggelam?" Tany Ceicila
"Iya benar" sambung Cecilia
"Benar juga, tetapi saat aku selesai mengambil gambar , tidak ada yang aneh, maksud nya tidak ada yang tau kalau ada yang tenggelam" ucap ku sambil mengingat ingat kejadian beberapa hari yang lalu
"Di pantai itu, pernah terjadi kejadian seorang perempuan tenggelam" ucap Jane sambil menatap foto ku
"Beberapa minggu setelah kejadian itu, ada seseorang yang tenggelam lagi" sambung Jane
"Apakah? Perempuan itu ingin ditemani?" Tanyaku
"Mungkin saja"
Setelah itu kami melanjutkan untuk merapikan baju,aku masih memingikirkan foto tersebut
"Huh selesai juga" ucap Ceicila kemudian ia menghempaskan tubuh nya ditempat tidur.
"Aku tidur dengan siapa?" Tanya ku
"Dengan aku ya ya?" Tawar Jane
"Oke!"
Disekolah ini siswa diperbolehkan membawa hp dan juga laptop. Oh iya aku lupa memberi tau kalau aku kelas 7 SMP. sekolah ini adalah sekolah khusus siswa SMP.
'TOK...TOK...TOK'
"Aku yang buka kan" ucap ku
~~~~~~~
Bagaimana? Suka tidak? ☺️
Oh iya , jangan lupa Vote dan Comment ya ! 😁
Terimakasih!Sampai jumpa di part selanjutnya !
To be Contiuned!
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama Geordanie
Mystery / ThrillerAsrama Geordanie. Lindsay bersekolah disana, berstatus siswa baru tahun ajaran baru. Disana ia bertemu dengan Jane, dan si kembar Cecilia dan Ceicila dalam kamar yang sama. Kejadian demi kejadian dialami Lindsay dan ketiga teman nya. Pertama ber...