Chapter 5

276 16 0
                                    



Aku kini tengah berada di dalam kamar bersama dua teman dan saudara kembar ku.

Beberapa jam yang lalu aku sedang membersihkan kamar ini. Entah siapa yang telah usil mengotori kamar ini, antara siswa atau mereka yang lain.

Kini teman sekamar ku telah terlelap, mengingat besok pagi kami akan sekolah pukul 7 pagi. Jam dinding menunjukan pukul 10.45. penjaga baru saja berkeliling memeriksa setiap kamar, melihat siswa nya sudah tertidur atau belum. Tadi aku hanya berpura pura tertidur. Pikiranku tak lepas dari siapa yang telah usil mengotori kamar ku, membuat ku tak bisa memejamkan mata

Kulirik disebelah ku Cecilia tengah tertidur sangat nyenyak begitupun Lindsay dan juga Jane

Aku bangkit dari tempat tidur dan mngendap menuju meja belajar, lalu kembali ke ranjang

Aku mengambil buku yang kupinjam tadi sore di perpustakaan, buku album siswa tahun 1977, 40 tahun yang lalu.

Aku membuka halaman 48, halaman dimana aku menemukan gambar seorang gadis kira kira berusia 15 tahun, dan juga gadis yang kutemui tadi di taman . wajah nya sangat mirip, aku berfikir bahwa gadis tersebut bisa saja nenek nya? Atau mungkin nenek buyut nya?

Aku mengamati baik baik biodata gadis tersebut, nama nya Masha Geordanie. Yang membuat ku bingung adalah mengapa marga nya sama seperti nama sekolah ini? Apakah ada hubungan nya?.

Aku melanjutkan untuk membaca biodata nya, ia lahir tanggal 17 April 1962. Merupakan siswa pintar di sekolah ini. Ia juga pintar memainkan piano.

Hanya sebagian yang dapat ku baca tentang biodata Masha, sebagian nya sudah tak bisa dibaca lagi karena sudah sangat kotor. Aku kembali meletak kan buku itu di laci meja belajar ku, dan segera tidur.

~~~~~

Kini, Lindsay, Jane dan si kembar Ceicila dan Cecilia sedang berdiri di depan cermin. Mereka menggunakan pakaian hari Senin , yaitu kemeja berlengan dan rok biru. Lindsay mengikat rambut nya, Jane membiarkan nya terurai, sedangkan Cecilia dan Ceicila juga membiarkan nya, karena rambut mereka sangat pendek.

Kemudian mereka memakai sepatu, menyambar tas, menutup pintu, dan segera berjalan menuju ruang belajar

Pelajaran hari ini adalah bahasa, Matematika, Sains dan Sejarah.

Kini mereka sudah sampai dikelas dan memilih bangku untuk mereka tempati.

Mereka memilih bangku paling
timur dekat dengan pintu tembok dan jendela. Lindsay dan Jane duduk diurutan nomor dua dari depan, sedangkan si kembar dibelakang mereka.

Seorang wanita paruh baya memasuki ruangan menggunakan baju terusan berwarna hitam legam tak berlengan. Kemudian syal merah mengelilingi leher nya hingga menutupi bahu nya.
Rambut nya berwarna coklat terang ia biarkan terurai. terlihat cantik.

"Selamat pagi, nama saya Margareth panggil saya mrs Margareth, mengerti?" Ucap nya dingin

"Saya mengajar pelajaran bahasa internasional, semoga kita berteman baik" lanjut nya.

Kemudian pelajaran dimulai, karena Ceicila duduk di dekat jendela ia merasa sangat mengantuk hingga tanpa sadar ia tertidur

"Hei! Siapa yang mengijinkan mu tertidur di kelas saya nona?" Tegur Mrs Margareth yang membuat Ceicila tersentak

"Kemari kamu"
Ceicila beranjak menuju meja Mrs Margareth

"Apakah aku mengijinkan mu untuk tertidur dikelas nona?" Mrs Margareth menggantung kalimat nya

"Ceicila" jawab Ceicila cepat

"Mengapa kau tertidur?" Tanya nya lagi. Ingin rasa nya Ceicila menjawab 'karena mengantuk' tapi ia urungkan niat nya itu karena ia tahu itu tidak sopan

"Aku bertanya pada mu nona Ceicila"

Ceicila tak tahu apa yang harus ia jawab, ia mengembuskan nafas dan memperbaiki letak kacamata nya yang  merosot karena terlama menunduk.

"Maaf kan saya miss, saya tidak akan mengulangi nya lagi"

"Baiklah, anda saya persilahkan untuk duduk kembali"

"Terimakasih" ucap Ceicila dan langsung berjalan malas ketempat duduk nya.

Setelah pelajaran Bahasa selesai, sekarang diisi dengan pelajaran Matematika

Seorang perempuan masuk mengenakan pakaian yang persis seperti mrs Margareth, tetapi berwarna putih

2 jam pun berlalu...

Bunyi bel yang terdengar membuat seluruh siswa cepat cepat ingin keluar kelas saat ini juga

Lindsay, Jane, Ceicila dan Cecilia berjalan beriringan menuju tempat yang akan mereka tuju pastinya

"Kita makan dimana? Di aula atau di kantin?" Tanya Lindsay

"Di aula saja yuk, hitung hitung hemat" ucap Cecilia sambil terkekeh kecil

Mereka lalu berjalan ke aula makan

Menu kali ini adalah sepiring nasi goreng dan segelas orange juice, hanya itu saja. Biasanya makan malam lah yang disertai makanan penutup

Empat sekawan itu makan dengan lahap

Pandangan Lindsay tertuju pada air mancur ditaman. Ia seperti terhipnotis oleh air mancur itu agar terus melihat kearah dimana air mancur itu berada

________________

Bersambung 💕

Maaf kalau kependekan dan juga gaje. Semoga kalian suka 🖤
Jangan lupa untuk Vote dan Comment nya, maaf juga kalau banyak Typo

I hope u enjoy 😝

To be Contiuned

Asrama Geordanie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang