Sasuke x Naruto
SasuNaru
Chaptered, MxM, BoysLove"Kiba bodoh ayo cepat, aku kan sudah bilang aku belum sarapan sedari pagi, dasar" Naruto berdecak kesal menunggu temannya ini yang entah masih sibuk dengan apa, padahal ia sudah sangat ingin ke kantin dan makan secepatnya.
"Iya..iya dasar bawel, sudah menjadi Nyonya Uchiha kau semakin bawel ya." Dan karena perkataannya itu Naruto dengan senang hati menghadiahkan kepala Kiba jitakan mautnya, yang membuat sang empu kepala meringis kesakitan.
"Rasakan. Dasar jangan asal berbicara saja kau Kiba jelek."
"Aku ini Tampan asal kau tahu saja." Kiba membalas ejekan Naruto dengan percaya diri tinggi.
"Cih, tampan apanya asal kau- "
"Sudah, sudah kita jadi ke kantin atau tidak baka?!" Dengan cepat Kiba memotong perkataan Naruto."Jadi, Ayo cepat aku sudah tidak tahan."
Mereka berjalan menuju kantin dengan beriringan di sertai gurauan kecil yang keluar dari mulut mereka, tetapi dari setiap langkah Naruto menuju kantin dalam hati ia trrus merapalkan doa semoga tidak ada yang membullynya atau menyebarkan kejadian tadi pagi di lorong kelas. Kejadian ia yang mendapat serangan berupa ciuman tepat di bibir oleh sang Uchiha.
Setelah sampai di kantin kampus mereka dengan cepat mencari tempat duduk dan memesan makanan.
"Psstt... Naruto, bagaimana hari ini?"
"Bagaimana apanya, Kiba?" Naruto bertanya menunjukan raut wajah tidak mengerti.
"Kau.. di ganggu atau tidak oleh fans pangeranmu itu?" Kiba bertanya sambil mendekatkan wajah mereka dengan suara berbisik.
"Cih, pangeran apanya yang seperti itu. Dia itu bukan pangeran tapi iblis kalau kau mau tahu."
"Hahahahahaha"
Dan respon Naruto yang menjauhkan wajahnya sambil memasang wajah sebal dan mencemooh membuat kiba tertawa keras atas jawaban sahabat karibnya itu.
Baru saja kiba menyudahi acara tertawanya dan bersiap menyendok makanan yang ada di piringnya matanya tidak sengaja melihat Sasuke yang berjalan ke arah tempat mereka.
"Naruto iblismu itu datang." Kiba bergumam kecil tapi masih bisa di dengar oleh Naruto yang merunduk memakan ramen pesanannya.
"Hah-" Belum sempat Naruto merespon lebih, orang yang di maksud iblis oleh Kiba sudah mendudukan diri di samping Naruto dan menopang dagunya dengan tangan di meja.
"Apa kau tidak bosan memakan lilin itu setiap hari heh, Dobe?" Pertanyaan itu meluncur mulus membuat Naruto enggan mengalihkan wajahnya melihat siapa yang bertanya seperti itu padanya karena ia sudah tahu jelas siapa orang itu.
"Cih, aku yang memakannya jadi itu terserah padaku kapan aku mau bosan." Dan jawaban yang Naruto berikan hanya di respon dengan gumaman 'hn' seperti biasa.
Dan setelahnya tidak ada percakapan diantara mereka, hanya Sasuke yang terus menatap Naruto yang sibuk memakan ramennya dengan lahap, dan juga kiba yang memakan makan siangnya dengan tenang.
Terus di perhatikan dan di tatap oleh Sasuke membuat Naruto menjadi risih juga dan tadinya tangannya yang bergerak cepat memasukan ramen ke dalam mulutnya jadi melambat karena perasaan risih itu.
"Apa mau mu, kenapa kau kesini?" Naruto membuka percakapan dengan bertanya tanpa menatap wajah Sasuke sang pelaku yang di tanya.
"Hn, hanya menemani kekasihku apa tak boleh."
"Cih." Jawaban itu hanya mendapat decihan kesal dari sang penanya.
"Hn, besok aku tidak akan datang ke kampus,"
kalimat yang tiba-tiba keluar dari mulut Sasuke membuat Naruto menolehkan wajahnya melihat raut Sasuke."Hoo.. itu bagus, aku tidak akan di ganggu olehmu besok." Naruto menjawab dengan nada gembira mengejek Uchiha yang ada di sampingnya.
"Hn, aku harus mengurus sesuatu yang penting" Tanpa meladeni kalimat Naruto, Sasuke menjelaskan alasannya untuk tidak datang besok.
"Jadi lusanya ketika aku masuk kau harus ikut denganku, kemanapun itu tanpa ada penolakan."
"H-hey mana bisa beg-"
"Kau tidak mau aku akan tetap memaksa, tidak ada penolakan." Dan kalimat penolakan Naruto yang bahkan belum selesai keluar dari mulutnya sudah di potong dengan kalimat ultimatum dari Sasuke.
Tanpa memperdulikan wajah, dan mulut Naruto yang megap-megap ingin berkata sesuatu tapi tak bisa Sasuke tersenyum penuh kemenangan.
"Aku pergi." Sasuke bangkit dari duduknya dan baerlalu pergi dengan menyisakan Naruto yang masih merasa tak terima sambil sekarang menutupi dahinya dengan tangan dan juga bonus wajahnya yang memerah. Karena Sasuke sebelum benar-benar pergi ia mendaratkan kecupan di dahi Naruto yang tertutupi poni blondenya.
"Arggh Uchiha sialan." Dan Naruto hanya bisa mengumpat sambil menunduk menyembunyikan wajah merahnya yang di hadiahi tawa dari Kiba yang duduk di depannya sedari tadi menyaksikan drama Sasuke-Naruto.
Sementara tanpa mereka ketahui di dekat mereka tepat meja di belakang Naruto yang tadi juga di lewati oleh Sasuke mereka berbisik tidak suka menyaksikan adegan itu.
"Kau dengarkan apa yang Sasuke katakan pada blonde itu." Salah satu dari mereka bertanya kepada teman-temannya yang duduk satu meja dengannya.
"Tentu saja aku mendengarnya, jadi...." Temannya itu menjawab sambil menggantung kalimat tidak tuntas, tetapi sepertinya di mengerti baik oleh semua yang duduk di sana, karena mereka tersenyum senang.
"Ayo kita lakukan." Dan jawaban serempak dari mereka seakan meneruskan kalimat salah satu dari mereka yang sengaja di gantung.
Tbc...
Tbc....
Tbc....Yoopshh chap 4 selesai..
Maaf yaa lamaaaa banget updatenya gak ada ide di otak di tambah males ngetik eheheeeeKetemu nanti di chap selanjutnya ya kawan kawannn
![](https://img.wattpad.com/cover/102544546-288-k380890.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Having You (SasuNaru)
Romance"Aku ingin memilikimu karena diriku sendiri, alasan terbesarku karena hatiku, dan karena itu Dirimu aku akan memilikimu. Pasti memilikimu." Kisah cinta Sasuke & Naruto dengan semua kehidupan yang mereka jalani setiap harinya.