Having You (SasuNaru)

Chapter 9

Having You

Chapter 9

Sasuke X Naruto

SasuNaru

Boyslove, Chaptered, Typos, Yaoi

This story is mine

Don't like Don't Read

.

.

.

.

.

Enjoy
.
.
.
.

Sarapan pagi yang berlangsung di kediaman Uchiha itu sudah selesai.

Semua penghuni rumah itu sudah mulai sibuk dengan urusannya masing-masing, begitu pula dengan mereka. Si bungsu Uchiha dan pasangannya.

Saat ini Sasuke dan Naruto kembali berada di dalam kamar sang Uchiha muda dengan Naruto yang duduk di atas kasur milik Uchiha itu, dan sang empu yang berdiri di depan lemari besarnya sedang melakukan sesuatu.

"Sasuke"

"Hn"

"Hey Sasuke, jawab aku!"

"Ada apa hn?" Sasuke akhirnya mengalihkan fokusnya pada Naruto yang memanggilnya.

"A-ano... Soal itu, aku mau tanya," Naruto berucap pelan sambil sedikit menundukan kepalanya, tangannya sedikit gugup meremas seprai yang menutupi kakinya.

"Hn" Sasuke sedikit mengernyitkan dahinya ketika melihat tingkah Naruto yang tiba-tiba seperti itu.

"Itu... Apa benar itu, emm... Kau benar datang menemui orangtuaku dan me-melamarku?"

"Ya, benar. Bukankah kau sudah mendengarnya sendiri dari keluargaku hn. Apa kau tidak percaya?" Sasuke berjalan mendekati Naruto dan duduk di pinggir kasur berhadapan dengan Naruto yang masih menundukan kepalanya.
Ah, kenapa sejak tadi Naruto terus menundukan kepalanya dan berujar seperti malu-malu seperti itu?

"Tidak, bukan seperti itu, Tapi.... Kau, kenapa kau tidak bilang kepadaku kalau ingin pergi bertemu dengan orangtuaku hah?!" Naruto yang awalnya berujar pelan kini menaikan sedikit nada suaranya dan menatap langsung wajah Sasuke yang tepat di depannya.

Sasuke yang mendengar pertanyaan itu tertegun sebentar, sebelum seringai terpatri di wajahnya.

"Eh, kenapa kau tersenyum seperti itu Teme?! Jawab aku! Ish Hey, berhenti tersenyum seperti itu. Dan Stop! Jangan mendekat!" Naruto merasa Sasuke sudah gila kenapa ia malah tersenyum mengerikan seperti itu. Dan apa-apaan ini dia malah semakin maju mendekati Naruto.

"Hmm... Kenapa aku harus bilang padamu kalau aku akan menemui orangtuamu hn, Naruto?" Sasuke menjeda kalimatnya untuk melihat ekspresi orang di depannya. Dan kembali melanjutkan kalimatnya.

"Ah, aku tau. Apa kau sangat ingin melihat caraku melamarmu pada orangtuamu, begitu?" Sasuke menyelesaikan kalimatnya dengan senyum kemenangan melihat Naruto dekat di hadapannya dengan muka yang sudah sangat memerah.

"Ti-Tidak bukan seperti itu. Ishh Jangan asal bicara kau ini." Naruto mengelak dan mendorong bahu sasuke untuk menjauh darinya.

"Aku hanya merindukan orangtuaku, sejak awal kuliah aku tidak pernah mengunjungi mereka bahkan satu kalipun." Naruto berkata sambil sedikit menerwang menatap apa yang ada di depannya. Sedikit melamun membayangkan rupa kedua orangtuanya di kampung halaman sana.