Having You (SasuNaru)

Chapter 5

"Hn, besok aku tidak akan datang ke kampus, aku harus mengurus sesuatu yang penting."

"Kau dengarkan apa yang Sasuke katakan pada blonde itu."

"Tentu saja aku mendengarnya, jadi...."
"Ayo kita lakukan."

Having You Chapter 5
SasuNaru
Sasuke & Naruto
Warn : chaptered, typo, Boyslove, Homo, alur di percepat
.
.
.
.
.
.
.
.

"Baiklah semuanya pembahasan selesai, kita bertemu lagi di minggu berikutnya, dengan pembahasan masalah baru. Terimakasih."

"Iya, Terimakasih Sensei."

Sedetik setelah pintu tertutup setelah sang sensei keluar dari ruangan itu semua berubah, menjadi gaduh dan berisik. Ada yang bersiap untuk segera keluar dan pulang ada pula yang santai dan masih bermalas -  malasan di kelas.

Naruto yang sedang merapikan bukunya ke dalam tas mendongak ketika Kiba menyentuh bahunya.

"Hei baka Naruto ayo cepat kita ke kantin, Shikamaru sudah disana, jadi kita tidak perlu mencari tempat lagi, dan bisa cepat-cepat makan. Ayoo!!"

"Kalau begitu bagus bodoh! Kita tidak usah terburu-buru ke kantin karena sudah mendapat tempat baka Kiba." Naruto mendengus kemudian ikut bangkit berdiri dan mengikuti Kiba berjalan keluar kelas menuju kantin.

"Ahh masa bodo aku ingin cepat- cepat sampai kantin dan makan jalanmu lelet sekali cepatlah."

"Cih kau mau makan di kantin atau sebenarnya ingin cepat-cepat bertemu Shikamaru, dasar!"

"Biarkan saja wlee.. bilang saja kau iri dan kesepian karena pangeran pantat ayammu itu hari ini tidak datang."

Keadaan kantin di jam ini memang sangat penuh sesak. Setelah hampir 20 menit mereka Kiba dan Naruto mengantri membeli makanan akhirnya mereka bisa duduk dan mengisi perut mereka yang lapar.

"Kalian lama sekali aku hampir bosan dan pergi dari kantin ini." Shikamaru mengeluarkan protesnya begitu Naruto dan Kiba sampai dan duduk di depannya.

"Maaf- maaf mengantrinya lama sekali asal kau mau tahu saja." Kiba yang menjawab protesan Shikamaru sedang Naruto sudah sibuk dengan ramen di hadapannya.

"Hei Naruto setelah ini kau ada kelas lagi tidak? Kalau tidak lebih baik kita pergi bertiga jalan-jalan eoh?"

"Ah tidak-tidak, satu jam lagi aku ada kelas. Kalian saja yang pergi lagipula kalau aku ikut kalian yang ada aku hanya akan jadi obat nyamuk untuk kalian berdua ck!" Naruto berdecak menjawab sembari terus melahap ramennya tanpa henti.

"Hahaha hari ini kau sensi sekali baka Naruto dengan pasangan, sepertinya kau memang benar - benar kesepian ya pangeranmu itu tidak datang."

"Enak saja kau ini. Memang siapa yang sensi." Naruto bereaksi kesal dengan pernyataan Kiba dan hendak memukul kepala sahabat karibnya itu tetapi suara di sampingnya membuatnya mengurungkan niatnya.

"H-hai senpai semua."
Di depan meja yang di tempati Shikamaru-Naruto dan Kiba berdiri dua orang mahasiswi sepertinya adik tingkat mereka menyapa dengan gugup.

"Hm, kalian ingin apa?" Itu Shikamaru yang menjawab dengan nada malasnya.

"Bo-bolehkah kami duduk dengan kalian dan bertanya beberapa hal?" Salah satu mahasiswi itu meminta ijin.

Dan berikutnya dengan malas shikamaru berpindah duduk di samping Kiba dan mempersilahkan dua adik tingkatnya itu duduk di hadapan mereka bertiga.

"Jadi, kalian ingin bertanya apa?" Kali ini Naruto bersuara setelah selesai menghabiskan ramennya sambil menatap dua mahasiswi itu yang agaknya menatapnya dengan aneh.