Love Begins in My Apartment

iii. Missing Keys

Yoko's POV

Hampir saja aku tertidur di dalam kereta. Aku turun dari kereta dan menguap dengan lebar. Memang, sih, belakangan ini aku kurang tidur. Ini semua karena pekerjaan kurang manusiawi yang diberikan oleh bos.

Aku berjalan menyusuri stasiun Hibiya. Sebelumnya, aku mampir dulu ke minimarket untuk membeli dua buah cup ramen. Aku sudah tidak perduli akan jadi gendut atau semacamnya. Soalnya, aku sudah lapar sekali.

Aku agak malu mengakuinya-tapi sebetulnya, aku tidak bisa memasak sama sekali. Aku hanya bisa memasak mi instan, memasak air, dan memasak nasi. Aku tidak pernah memasak apapun lagi selain tiga hal tadi. Oh, pernah sekali kucoba memasak telur dadar. Sewaktu aku sedang mencoba memecahkan telur dan menuangkannya ke dalam panci, telurnya hancur berkeping-keping dan pecahannya bercampur ke dalam telurnya.

Sejak saat itu... aku tidak pernah mencoba memasak apapun lagi.

Aku berjalan sambil menenteng plastik berisi cup ramen dengan langkah ringan. Pikiranku sepenuhnya tertuju pada ramen, sampai mataku menangkap sesuatu yang berkilauan di pinggir jalan yang sudah sangat dekat dengan rumahku.

Penasaran, aku menunduk dan mengambil barang itu.

Dan ternyata, itu adalah sebuah kunci. Di kunci itu, tergantung sebuah dinosaurus mini yang sangat imut.

Mungkin pemiliknya perempuan?

Setelah mengamati kunci itu dengan teliti, tiba-tiba aku menyadari sesuatu. Kukeluarkan kunci rumahku sendiri dan kuperhatikan kedua kunci itu secara bergantian.

Hasilnya, kunci rumahku dan kunci ini sangat mirip.

Aku akhirnya memutuskan untuk membawa kunci itu dan merencanakan untuk menyerahkannya pada penjaga apartemen saja. Lebih baik begitu, daripada kunci ini ditemukan orang jahat dan dibuat duplikatnya. Bisa gawat kalau sampai begitu.

***

A.N
Hai! jadi, setiap chapter itu bakal kubuat selang-seling, dari sudut pandang si cewek, kemudian ke sudut pandang cowoknya lagi. Begitu seterusnya~ selamat melanjutkan membaca!