fated

5.8K 474 1
                                    

"Aku sudah menjahit luka di kepalanya, dan sepertinya kepalanya terbentur saat dia pingsan. Jadi mungkin keadaannya akan tidak stabil. Jadi harap menjaganya dengan baik." Ucap dokter

"Nde gamshamida sonsaengnim." Ucap sehun kemudian memberi salam. Lalu masuk ke dalam kamar dimana seorang yeoja itu sedang duduk.

"Neo gwaechana?" Tanya sehun

"Eommaaaa." Ucap yong tiba-tiba menangis dengan kencang. Sehun kikuk dan bingung harus berbuat apa.

"Yakk yakk uljima." Ucap sehun sambil menepuk bahu yong

"Eomma ini sangat sakit." Ucap yong dengan masih menangis.

****
Sebuah mobil hitam memasuki pelataran rumah besar itu. Sehun menatap ke arah yeoja yang masih menangis di sampingnya itu. Mengambil sebuah tissu lalu meniup ingusnya ke dalam tissu.

"Ini rumahmu?" Tanya sehun

"Nde oppa. Gamshamida. Aku pergi dulu" Ucap dae yong. Kemudian membuka pintu mobilnya.

"Aniya changkkaman." Ucap sehun, memegang lengan dae yong menahannya untuk pergi.

"Berikan nomor telepon mu. Aku sedikit tidak enak dengan kepalamu." Ucap sehun sambil menyodorkan ponsel silvernya itu.

"Aniya oppa nan gwaechana." Ucap yong menolak kemudian masuk ke dalam rumah nya. Sehun tersenyum nyinyir karena baru saja di tolak oleh seorang gadis. Sehun pun memutar kendaraannya meninggalkan kawasan rumah itu untuk kembali ke dorm.

***
Yong duduk di taman sambil terus memikirkan kesempatan emas yang disia siakannya tadi malam. Seharusnya dae yong langsung memberikan nomornya dan langsung mengatakan bahwa dia sangat sakit.

Dia mengetuk ketuk kan kepalanya karena merasa sangat bodoh. Dae yong pun menyentuh lukanya dan merasa sangat sakit. Tiba-tiba minji datang dan langsung duduk di samping dae yong.

"Yakk kenapa dengan kepalamu?" Ucap minji

"Ahh ceritanya panjang. Aku akan menceritakan padamu nanti." Ucap yong

"Yakk aku punya kabar baik untukmu." Ucap minji dengan senyum nya itu

"Mwo?" Tanya yong. Minji pun langsung mengeluarkan 2 buah tiket dari dalam tasnya . Membuat dae yong dan minji langsung berteriak bahagia.

"Yakk kau benar-benar sesuatu bagaimana bisa kau mendapatkan tiket fansign ini." Ucap dae yong merasa sangat senang.

"Uri namching dia memberikan padaku sebagai hadiah." Ucap minji.

"Minji~ah gomawo." Ucap dae yong.

***
Minji dan dae yong berdiri dan mengantri di barisan penggemar yang sudah memenuhi arena fansign. Mereka sungguh tak sabar ingin bertemu dengan idola mereka.

Yong dan minji harus mengantri lama karena barisannya sangat panjang. Hingga akhirnya mereka tiba di member. Member pertama adalah suho.suho memberikan tanda tangan nya. Lalu di lanjutkan dengan chen yang memberikan tanda tangannya. Kemudian di lanjutkan dengan xiumin, kemudian di lanjutkan dengan chanyeol.

"Namamu?" Tanya sehun sesudah antrian bergeser ke arah sehun.

"Kim dae yong." Ucap yong gemetar. Chanyeol nampak tersenyum dan menyenggol sehun yang berada di sampingnya.

Sehun pun menyerahkan album itu kepada yong. Yong tersenyum kemudian bergeser. Lalu yong membuka kertas kecil yang di berikan sehun bersamaan dengan album exo miliknya.

Tunggu aku di backstage aku akan menemui 20 menit lagi. Begitulah isi kertas itu. Membuat yong hampir tersedak liurnya sendiri. Lalu menatap sehun yang tengah berbicara dengan fans setelah dae yong .

"Yongieah kau mau pulang bersama ? Minhyuk akan menjeputku" ucap minji

"Ahh aniya aku harus ke suatu tempat aku akan plang sendiri." Ucap yong kemudian melambaikan tangannya ke arah sahabatnya itu.

my boyfriend oh sehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang