luv (yong pov*)

3K 251 0
                                    

Aku berjalan keluar kelas setelah menghandiri kelas terakhirku hari ini, kemudian melewati lorong kampus dan melihat banyak sekali pasangan yang tengah bermesraan disana.

Jika kalian bertanya apa aku iri, jawabannya adalah iya. Namun apa yang bisa kulakukan aku mungkin hanya bisa bertemu dengan namja chingu ku di malam hari. Atau jika aku beruntung aku bisa berjalan-jalan di sungai han ketika malam hari. Aku tak bisa mengatakan apa yang sebenarnya pada teman-temanku.

Dan terkadang aku merasa kesepian saat sehun sedang berada di luar negeri atau saat jadwalnya sibuk. Namun aku tak apa karena sehun akan menemui ku saat dia sedang kosong. Dan aku akan menunggu saat aku bertemu sehun.

Aku tersenyum kemudian melangkahkan kakiku namun langkahku terhenti ketika seorang namja berdiri di depanku. Dan menyodorkan sebuah tiket kepadaku.

"Mwoe?" Tanyaku

"Tiket dream concert. Kudengar kau menyukai exo jadi aku membeli tiket ini untukmu. Ayo kita lihat konser exo bersama-sama besok." Ucap namja itu dengan senyum lebarnya. Aku tersenyum kemudian melihat namja yang berada di depanku. Dia terlihat baik dan juga sungguh kasihan jika aku menolaknya . Jadi aku hanya mengangguk membuat namja itu tersenyum lebar. Dan juga besok di konser aku akan mengatakan padanya bahwa hatiku telah di milik sehun.

 Dan juga besok di konser aku akan mengatakan padanya bahwa hatiku telah di milik sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

**
Aku melihat diriku di cermin kemudian tersenyum lalu menguncir rambutku ke belakang. Mengambil tas ranselku kemudian berjalan keluar dan tersenyum saat melihat sebuah mobil terparkir di depan rumahku.

"Neo yeoppeo." Ucap eunwoo saat aku sudah duduk di sampingnya.

"Gamshamida." Ucapku dengan senyum palsuku. Eunwoo pun menjalankan mobilnya menuju ke arena dream concert. Dan memarkirkannya. Aku keluar dari mobil dan tersenyum ketika melihat poster sehun tertampang di luar arena dream concert.

Aku dan eunwoo langsung berdiri di antrian sebelum kemudian masuk ke dalam arena dream concert. Aku mengeluarkan lightstick ku. Dan hand banner ku. Kemudian aku tersenyum saat melihat eunwoo yang hanya berdiri menatapku. Aku pun menyerahkan hand banner ku agar eunwoo nampak seperti seorang fanboy.

Dream concert di mulai namun tak sebegitu menarik karena exo akan tampil di puncak acara. Jadi aku hanya diam sambil sesekali menjawab pertanyaan yang eunwoo tanyakan. Exo keluar dari backstage dan aku melihat namja chingu ku berdiri di panggung. Aku tersenyum langsung bangkit dan meneriaki nama sehun.

 Aku tersenyum langsung bangkit dan meneriaki nama sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eunwoo shi. Gomawo yo telah membawaku kemari. Aku tau maksudmu mungkin ini berat namun aku menyukai namja itu. Namja yang menari dengan wajah menyebalkannya itu." Ucapku pada eunwoo.  Aku yakin keputusanku ini sudah benar karena karena dengan ini eunwoo akan mengerti dan akan menjauhi ku.

" sehuna." Teriak eunwoo dengan suara kerasnya membuat beberapa orang menoleh ke arah kami dan aku tersenyum ke arah eunwoo sepertinya eunwoo tau apa maksudku.

***
Aku turun dari mobil eunwoo dan mengucapkan salamku. Kemudian eunwoo meninggalkanku. Aku tersenyum karena setidaknya eunwoo tak akan mengejar-ngejarku lagi. Aku pun membalik badanku namun aku kaget saat melihat seorang namja yang sudah berdiri di balik pagarku dengan wajah masamnya.

Aku tersenyum dan menatap ke arah namja itu.

"Mwoe kenapa kau kemari?" Tanyaku kepada namja yang berada didepanku itu.

"Yakk yang ingin kutanyakan adalah namja itu.."

"Hunie aku menonton konsermu." Ucapku. Membuat sehun yang ingin mengatakan sesuatu itu nampak berubah ekspresi.

"Yakk bagaimana bisa kau..."

"Bogoshiposoyo." Ucap ku kemudian mencium pipi sehun. Sehun nampak menahan senyum nya dan membalik badannya kemudian mengetuk ketuk tembok gerbangku.

" apa kau lapar? Yakk ayo makan. Tak apa aku tak marah aku punya banyak fans aku akan membelai rambut mereka kapan-kapan." Ucap sehun sambil menggandeng tanganku kemudian masuk ke dalam mobil sehun.

***
Tentu yang di maksud sehun bukanlah makan di dalam restoran atau tempat seperti itu. Yang di maksud sehun adalah makan di dalam mobilnya setelah aku yang membeli makanan.

Sehun lahap memakan makanannya seakan dia belum makan semalaman.

Ini pertama kalinya aku dan sehun bertemu saat matahari masih nampak. Jadi kami harus berhati-hati. Kami hanya akan berada di dalam mobil dan berjalan-jalan di kota seoul.

"Aku punya hadiah untukmu." Ucap sehun. Kemudian menutup mataku dengan tangannya.

Aku pun membuka tangan ku siap untuk menerima hadiah nya itu. Sehun melepaskan tangannya dari mataku dan aku membuka mataku dan melihat hadiah sehun

"Aaaaa " teriak ku ketika melihat 2 buah tiket pesawat menuju ke thailand.

"Jinjjayo?" Ucap ku

"Geurae. Aku merasa bersalah karena kita hanya kencan di mobil jadi aku memutuskan untuk mengajakmu liburan. Aku sudah bertanya pada ayahmu dan ayahmu mengizinkannya." Ucap sehun lalu membuka kedua lengannya.

"Gomawoyo aku sangat bahagia. Tapi kenapa kau membuka lenganmu?" Ucapku

"Bukankah seharusnya saat kau bahagia kau memeluk ku?" Tanya sehun kemudian menutup lengannya. Aku tertawa keras dan memeluk tiket pesawatku itu.


my boyfriend oh sehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang