Aku membuka mataku perlahan dan menatap melihat baju sehun di depanku. Aku masih merasakan tangan sehun di kepalaku. Kemudian aku pun bangun perlahan. Namun sehun menarik ku dan membuat ku kembali ke posisiku semula.
"Biarkan aku seperti ini sebentar." Ucap sehun sambil memeluk ku. Membenamkan wajahku ke dalam dada bidangnya itu. Mengelus rambutku. Aku tersenyum dan menaruh tanganku ke pinggang sehun.
Sehun melepaskan pelukannya dan menatap ke arahku. Aku tersenyum dan menatap sehun tajam. Aku sungguh mencintai namja bernama sehun ini. Aku mencintainya dan sangat mencintainya.
***
Aku berdiri di depan cermin dan menyikat gigiku kemudian tersenyum saat melihat namja di sampingku itu juga menyikat giginya. Kami seperti seorang pasangan honeymoon. Dan aku tak henti-hentinya jatuh cinta pada namja ini.Aku memilih baju ku untuk ku kenakan sebelum kemudian berjalan keluar dengan sehun untuk mengendarai mobil bersama.
Sehun terus menggenggam tanganku dan kami tertawa sungguh banyak.Di penutup hari aku dan sehun kami makan malam di tepi pantai sambil menikmati sunset.
Setelah makan aku bersandar di bahu sehun, sambil menikmati detik detik sunset di railay beach.
"Hunieah aku tak mau kembali ke seoul." Ucapku sambil menatap sehun
"Nado. Rasanya aku sungguh ingin mengajakmu ke tempat ini setiap harinya. Tapi aku harus mulai berlatih besok. Kalau tidak manager dan suho akan marah." Ucap sehun. Aku tersenyum dan memeluk sehun.
"Sehuna kenapa kau menyukaiku? Di duniamu banyak sekali gadis cantik, aku bahkan sering menjodohkanmu dengan irene unni sebelumnya. Tapi kenapa kau menyukaiku?" Tanya ku teringat rasa pensaranku selama ini.
"Nan molla. Aku hanya tak sengaja melihatmu saat konser. Melihat seorang yeoja yang berteriak memanggil namaku seperti orang gila. Lalu kemudian ketika aku melukaimu dengan kaleng cola , sesungguhnya aku bahagia dan juga bersedih di saat yang bersamaan. Aku berusaha keras mendekatimu dan kau terus bersikeras bahwa kau hanyalah fans ku. Namun aku memberanikan diriku mengungkapkan nya padamu. Kata siapa bahwa kau tak cantik? Kau adalah yeoja yang cantik bahkan saat kau meneriaki namaku, saat kau menangis, saat kau tertawa bahkan saat bangun pagi dengan rambut berantakan kau masih terlihat cantik di mataku. Saat kau tak sengaja kentut di depanku kau malah terlihat lucu saat kau tidur mengorok di pelukanku kau masih terlihat lucu." Ucap sehun yang semula romantis itu berakhir hinaan. Aku pun memukul dada sehun karena sehun mengungkit kentut ku waktu itu.
Sehun bangun dan menatapku. Menatap tajam ke mataku. Kemudian mendekatkan bibirnya ke arahku. Chuu. Ciuman singkat dari sehun membuatku tersenyum.
"Saranghae nomu saranghae." Ucap sehun kemudian kembali mencium bibirku. Bibir tipis dan kecil sehun menempel di bibirku. Aku tersenyum sembari menutup mataku. Merasakan detak jantungku yang berburu dan rasa hangat yang di berikan sehun lewat bibirnya. Aku membuka mataku dan melihat sehun menempelkan hidungnya di hidungku. Aku tersenyum dan kembali memejamkan mataku karena sehun sepertinya akan menciumku lagi.
"Dukk" suara sehun menabrakan dahinya ke dahiku. Membuat ku membuka mata dan melihat sehun yang tertawa lebar.
"Yakk kau berfikiran mesum." Ucap sehun
Aku pun menutup wajahku karena kupikir wajahku berubah menjadi merah.
***
Aku dan sehun kami mengakhiri liburan 2 hari 1 malam kami di thailand dan kembali ke seoul dan kembali menjalani kencan mobil kami. Namun aku sungguh sangat bahagia karena sehun selalu membuatku tertawa.Sehun memanh bukan namja romantis yang mengatakan kata-kata manis setiap bertemu. Namun sehun adalah namja jahil yang akan membuatmu kesal dan marah. Namun kau akan segera reda saat kembali melihat namja tampan oh sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
my boyfriend oh sehun
Fanfiction"Hatiku , pernah sekalipun kau memikirkannya? Bagaimana jantungku terus berdegup ketika memikirkanmu, bagaimana hatiku sangat sakit ketika aku merindukanmu." sehun