Seorang yeoja itu tengah memegang banner bertuliskan "saranghae oh sehun" lalu berteriak sekencang mungkin hingga dia merasa pita suaranya hampir putus. Namun dia hanya berteriak memanggil manggil nama sehun karena di matanya hanya ada sehun. Namja yang sedang menari di atas panggung yang megah itu.
"Aigoo kenapa saat konser selalu terasa cepat." Ucap seorang gadis berambut pendek itu.
"Geurae. Aku belum puas melihat suamiku." Ucap dae yong gadis berambut panjang yang memanggil-manggil nama sehun sedari tadi.
"Yakk sudah pukul 8. Aku harus segera pulang atau ayahku akan membunuhku." Ucap dae yong setelah melihat jam lalu terburu meninggalkan aula konser.
***
Dae yong berjalan mengendap-endap memasuki rumahnya yang cukup luas itu. Lalu berjalan dengan kaki jinjit agar tak menimbulkan suara. Perlahan-lahan menaiki anak tangga. Dan tersenyum bangga ketika sudah berdiri di depan kamar."Dari mana?" Ucap seorang namja paruh baya dengan suara berat. Sontak yeoja itu kaget dan menoleh belakang dimana ada seorang yang di takutinya muncul.
"Apa kau dari konser? Yakk kim dae yong kenapa kau selalu membuat ayahmu marah. Kau lebih suka di luar rumah melakukan kegiatan mu yang tak jelas itu. Demi siapa ?EXO yang nampak seperti merk minuman keras." Ucap lelaki itu memarahi yeoja yang wajahnya nampak sudah memerah
"Appa." Ucap yeoja itu memelas memohon ayahnya menyudahi omongannya itu
"Jika eomma mu tau kelakuan mu seperti ini dia pasti akan sangat kecewa." Ucapan ayahnya itu nampak seperti sambaran petir bagi dae yong. Wajah dae yong memerah dan air mata berkumpul di ujung matanya. Seketika air mata itu pun menetes. Dan dae yong langsung meninggalkan ayahnya menuruni anak tangga dan keluar dari rumahnya. Dan menangis karena ucapan ayahnya sudah cukup sangat keterlaluan.
***
Sehun berjalan dengan kesal karena pertengkarannya dengan chen membuatnya merasa tak enak hati. Jadi sehun berencana untuk menghibur hatinya di sekitaran sungai han.Ini sudah pukul 9 malam jadi pasti tak ada banyak orang dan juga hari ini adalah hari kerja tentu sungai han sudah sepi. Jadi sehun hanya berjalan jalan menghilangkan kekesalannya.
"Aishh." Ucap sehun kesal kemudian menendang botol coca cola di depannya itu dengan sangat kencang. Untuk melampiaskan kekesalannya.
"Ahhh." Teriakan seorang yeoja di barengi dengan suara tubrukan membuat sehun kaget. Lalu mencari suara itu. Seorang yeoja dengan rambut panjang tengah duduk sambil memegang i botol cola yang telah mengenai kepalanya.
"Sehun oppa." Ucap gadis itu gemetar.
"Yakk phi." Ucap sehun sambil menunjuk ke arah kepala yeoja itu. Yeoja itu nampak tersenyum hingga kemudian memegang kepalanya. Aliran darah segar menetes ke wajahnya. Dae yong yang melihat darah berada di tangannya itu langsung pingsan seketika.
Sehun kaget dan segera berlari ke arah gadis itu.
"Yakk yakk neo gwaechana ? Aishh bagaimana jika dia mati? Bagaimana jika dia lupa ingatan? Aishh aku sangat sial." Ucap sehun kemudian segera mengangkat yeoja itu dari sana sebelum ada orang yang menemukan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
my boyfriend oh sehun
Fanfic"Hatiku , pernah sekalipun kau memikirkannya? Bagaimana jantungku terus berdegup ketika memikirkanmu, bagaimana hatiku sangat sakit ketika aku merindukanmu." sehun