my boyfriend oh sehun

hello forever

Aku dan sehun kami memulai hubungan kami yang baru. Kami lebih berhati-hati dalam mengambil langkah kami. Kami juga menentukan tempat aman kami untuk bertemu.

Uri appa, awalnya tak menyetujui hubungan kami. Namun seiring dengan waktu aku dan sehun membuktikan bahwa kami bisa meyakinkan ayahku.

Kami memang tak bisa berjalan-jalan saat matahari masih ada, kami juga tak bisa menonton film bersama. Jika sehun sangat sibuk cara terbaik menemuinya adalah datang ke konsernya.

Sehun juga tak bisa menghandiri acara kelulusanku, atau bahkan aku tak bisa menghadiri acara pernikahan teman kami bersama-sama. Namun itu tak jadi masalah bagi kami. Aku tak mempermasalhkan masalah kecil, dan sehun juga tak ambil pusing dengan apa yang ku lakukan.

Namun jika kalian bertanya apakah yang kurasakan ketika berpacaran dengan sehun? Aku hanya akan tersenyum.

Sehun terkadang dia sangat menyebalkan dia menjahiliku, membuat ku cemburu dengan memeluk fansnya, sehun terkadang lupa menelfonku dan dia lebih memilih tidur. Sehun terkadang tak mandi saat menemuiku setelah latihan.

Dan dia selalu bisa meredakan marahku dengan aegyo nya. Dia tertawa dengan keras , dan bermain sangat banyak. Dia menangis ketika para hyungnya di exo mengerjainya. Dia terkadang sangat bodoh karena salah menjawab soal matematika. Dia menyukai bubble tea dan vivi lebih banyak dari pada dia mencintaiku.

Dan sehun dia akan selalu seperti itu. Tapi dia oh sehun yang akan selalu tersenyum ketika melihatku, yang akan rela menerima marahku ketika datang bulan, sehun yang selalu bersikap imut, sehun yang selalu bekerja keras, dan sehun yang selalu banyak tertawa. Dia sehun yang selalu menggengam tanganku, memeluk ku, mencium ku dan yang selalu mengatakan bahwa dia merindukanku.

Aku melangkahkan kakiku masuk ke dalam sebuah ruangan yang sudah sehun pesan untuk merayakan anniversary ku dan sehun ke 4 tahun. Aku kaget saat melihat chanyeol oppa memegang gitar dan baekhyun , chen , dan kyungsoo oppa memegang mic. Dan menyanyi lagu the answer. Kemudian aku kaget saat melihat xiumin, lay, dan kai oppa berjoget di depanku.

Lalu aku melihat seorang namja berjalan dengan lagaknya yang sok cool itu mendekat ke arahku berhenti tepat satu langkah di depanku. Kemudian menjetikan jari nya hingga keluar suho oppa yang datang dengan membawa sebuah kotak. Sehun pun berjongkok di depanku.

"Menikahlah denganku dan jadilah ibu dari vivi dan anak-anak kita." Ucap sehun. Aku menutup mulutku dengan tangan ku. Menatap semua member exo yang tersenyum menatapku.

"Nde." Ucapku lirih membuat sehun tersenyum kemudian mengambil cincin dari kotak yang di bawa suho oppa. Dan memasangakan di jari manisku.

Aku tersenyum kemudian memeluk sehun. Air mata bahagia ku keluar saat aku berhasil membenamkan wajahku di dada bidangnya. Aku tak menyangka aku dan sehun kami akan menjadi selamanya.

"Saranghae." Ucap sehun

"Nado nomu saranghae."ucapku . Aku mendengar member exo berteriak sambil menepuk tangan mereka.

***
"Aishh yakk kita sudah telat." Ucap ku sambil menarik tangan sehun. Kami pun masuk ke dalam sebuah gedung ruangan. Dan tersenyum ketika melihat seorang ahjuma yang menyambut kami.

"Maaf kami terlambat. Karena calon istriku sangat lama berdanda." Ucap sehun sambil mengucapkan salam. Aku pun menatap sehun tajam.

"Kalau begitu langsung saja kita coba" ucap ahjumma itu kemudian menggengam tanganku untuk masuk ke dalam sebuah ruangan dengan kaca. Aku tersneyum dan takjub ketika melihat sebuah gaun yang sangat indah.

Aku pun masuk ke ruang ganti dan mencoba gaun yang indah itu. Kemudian berjalan ke arah sehun yang sudah menganga melihatku itu.

"Neo jinjja yeoppo." Ucap sehun

"Sekarang saatnya anda yang mencoba bajunya." Ucap ahjuma itu kemudian mengajak sehun masuk.

Aku dengan gaun pernikahanku menunggu sehun. Tak selang beberapa lama seorang namja dengan jas lewat di depan ku sambil berjalan layaknya berjalan di karpet merah.

Dia terlihat sangat tampan, dan aku tersenyum ketika melihatnya. Sehun melangkah ke arahku kemudian memegang pinggangku. Kemudian aku pun mengalungkan tanganku ke leher sehun. Mendekatkan wajah kami. Hingga hidung kami bertemu.

"Saranghae." Ucap ku.

"Nado saranghae." Ucap sehun kemudian mengecup bibirku. Dan aku pun memejamkan mataku dan menikmati bibir lembut sehun. Aku sangat mencintai namja ini. Meskipun terkadang dia sangat menyebalkan hingga membuat ku sangat marah namun aku tetap mencintainya.

Sehun melepaskan ciumannya dan memandangku sebelum kemudian mencium keningku.