06

686 32 4
                                    

Happy reading^^

***

"Vino mana sih?"sadari tadi vina mencari vino tapi gak ada.

"Kalau tau gini gue udah bareng ama si citra"kata vina sambil menunjukkan jam 4 sore.

Tadi Sebelum bel pulang berbunyi,vino mengirim sms ke vina untuk menunggunya di depan gerbang.

Tiba-tiba hpnya bergetar. Ternyata itu pesan dari vino.

From: Abang Ino

Sorry na. Gue gak bisa pulang bareng lo.gue lagi ada urusan mendadak.

Dasar abang vangke.

Kemudian ada motor yang berhenti di depan vina. Kemudian orang itu membuka helm full facenya. Ternyata itu david.

"Naik.lo pulang bareng gue"kata david.

"Makasih ka. Gue naik taxi aja"kata vina menolak.

"Jam segini udah gak ada taxi yang lewat di sini"kata david.

Vina berpikir sebentar. Kalau dia ikut bareng david,bagaimana kalau david itu orang jahat?terus dia nyulik vina?

David mengerti bahwa vina berpikiran yang tidak-tidak. David mengambil hpnya,kemudian memlerlihatkan layar ponsel ke arah vina.

From: Vino

Dav lo lagi gak sibuk kan?gue tau lo lagi gak sibuk. Tolong anterin adek gue pulang yaa?gue lagi ada urusan mendadak.dan ingat!jangan sampai dia lecet.

Itu lah isi pesan yang vino kirim kepada david. Ternyata vino yang menyuruh david untuk mengantarnya pulang.

"Gue gak bakal ngapain-ngapain lo kok. Jadi tenang aja"kata david kemudian memasukkan ponselnya.

"Sorry yaa ka.abang gue emang gitu,suka nyuruh-nyuruh orang se-enak jidat"kata vina nyengir.

Imut dan cantik.itulah yang ada dipikiran david ketika melihat vina.

"Panggil david aja. Biar bisa lebih akrab"kata david.

Vina hanya mengangguk dan tersenyum simpul.

"Yaudah.yuk naik"kata david menyuruh vina untuk naik ke atas motor sportnya.

"Numpang pegang bentar ya dav,gue gak bisa naik.abisnya motor lo kegedean sih hehehe"kata vina kemudian memegang pundak david untuk naik ke atas motor.

Vina orangnya sok akrab kan?padahal baru ketemu sama david. Jadi gak salah kalau vina punya banyak teman.

"Udah.jalan dav"kata vina ketika dia sudah duduk manis di atas motor.

David hanya diam. Dia masih mengatur detak jantungnya yang tidak beraturan.

Kok gue gugup yaa?

David menarik nafasnya dan menghembuskannya pelan.

"Pegangan"kata david.

Tangan mungil vina memegang tas david sebagai pegangan nya. David menarik tangan vina dan meletakkan di pinggangnya.

"Ginikan enak. Kalau tadi gue berasa jadi gojek"kata david yang membuat pipi vina merona.

Duh.sejak kapan gue punya penyakit jantung? Batin vina.

Kemudian david melajukan motornya meninggalkan area sekolah.

***

"Makasih ya dav udah mau nganterin gue"kata vina ketika dia turun dari motor david.

"Santai aja"kata david.

"Gak mau mampir dulu?"tawar vina.

"Gak. Makasih na. Gue mau langsung pulang aja"pamit david.

"Oh yaudah. Hati-hati,jangan ngebut bawa motornya"kata vina.

"Ciee yang perhatian sama gue"kata david menggoda vina.

Vina jadi salah tingkah.
"Apaan sih dav"

David hanya tertawa melihat vina yang salah tingkah.

"Gue heran deh na. Perasaan kita baru aja kenal. Kok bisa seakrab ini ya?"tanya david.

"Iya juga yaa?perasaan waktu itu gue cuma nabrak lo dan lo nolongin gue pingsan dan saat gue hampir kena bola basket. Kok kita bisa seakrab ini yaa?tau ah.pusing gue"tanya vina bingung.

"Jangan-jangan kita jodoh?"tanya david menaikkan satu alisnya.

"Dih. Kepedean lo dav"kata vina terkekeh.

"Takdir siapa yang tau?"kata david.

"Serah dah.sono balik!"kata vina mendorong pelan lengan david.

"Ngusir nih ceritanya?"tanya david.

"Lo bilang gak mau mampir.yaudah sono pulang"kata vina.

"Iya iya gue pulang.lo jangan kangen ya?"kata david menggoda vina.

"Dih.siapa juga yang kangen sama lo?"kata vina

David menyalakan mesin motornya.
"Gue pulang dulu ya.sampai ketemu di sekolah nana"kemudian david melajukan motornya.

Nana. Vina tersenyum ketika david memanggilnya nana.

Vina kemudian vina masuk kedalam rumahnya. Baru saja vina menutup pintu suara teriakan mengagetkannya.

"CIEE NANA LAGI JATUH CINTA YAA? ABIS DIANTERIN ABANG DAVID"itu suara khas vino.

Vina mentap vino tajam.
"Berisik lo"kata vina kemudian menaiki tangga untuk pergi ke kamarnya.

Apa gue suka sama david?tau ah.pusing gue.

***

Jangan lupa vote guys^^

Brain CancerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang