Happy reading:)***
"Na. Itu bukan nya vino yaa?"tanya citra menunjuk seorang cowok yang sedang duduk di pinggir lapangan basket.
Sekarang jam istirahat. Vina dan citra ingin ke kantin. Tapi ketika mereka melewati lapangan basket, citra melihat vino yang sedang duduk di pinggir lapangan.
Vina melihat cowok yang di maksud oleh citra.
"Bukan deh cit. Mana mungkin vino yang sok ganteng dan cool kayak gembel gitu"kata vina.
"Itu vino na!coba lo perhatiin baik-baik"
Dan benar saja. Cowok itu vino.
Vina dan citra segera menghampiri vino.
"Astaga no!gue kira lo itu gembel yang numpang nyari sampah di sekolah!kok lo bisa kayak gembel gini sih?mana bau lagi"kata vina melihat penampilan vino dari atas sampai bawah.
Penampilan vino sangat berantakan.
Seragam sekolah yang basa dan bau,tidak memakai sepatu dan wajah yang dekil. Vino persis kayak gembel."Astaga na!lo bikin gue kaget aja"kata vino memegang dadanya.
"Adek durhaka lo!abang sendiri di bilang gembel! Lagian mana ada gembel se ganteng gue."lanjut vino tidak terima kalau di bilang kayak gembel.
"Emang bukan gembel sih,tapi kayak gembel"kata vina.
"Sama aja lo bilang kalau gue gembel"
"Gak sama"
"Sama"
"Gak"
"Sama"
"Gak"
"Kalau gue bilang sama yaa sa--"
Ucapan vino terhenti karena suara citra."STOP IT!"teriak citra frustasi karena melihat kakak beradik yang tidak mau mengalah.
"Tuh kan no,si burung citcit marah"kata vina
"Salah lo sih na. Kan udah gue bilang,gembel sama kayak gembel itu sama"kata vino.
"Lo kok malah nyalahin gue sih?!"tanya vina kesal.
"Kan emang lo yang salah"
"Gue gak salah!yang ada tuh lo yang salah"
"Vino itu gak pernah salah!yang salah itu lo!"
"Lo yang salah!"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
Citra hanya melongo melihat adu mulut di antara mereka. Cuma karena masalah kecil vina dan vino sampe adu mulut.
Yang lebih menganehkan lagi,tidak ada yang mau mengalah. Tetap pada pendirian masing-masing.
Citra menggelengkan kepalanya.
"Dasar kakak-adik aneh"kata citra kemudian pergi meninggalkan vina dan vino.Vina dan vino saling tatap-tatapan.
"Tuh kan citra pergi. Gara-gara lo sih no"kata vina kemudian menyusul citra.
"Kok gue lagi sih yang salah?"kata vino pada dirinya sendiri.
***
"Yuk na!lo pulang bareng gue kan?"ajak citra.
Bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu.
"Hm anu cit. Gue udah ada janji pulang bareng david"kata vina gugup.
"What?!david? David Willson?"tanya citra penasaran.
Vina menganggukan kepalanya.
"Ciee yang udah mau meninggal status single"goda citra.
"Apaan sih cit"kata vina.
"Udah selesai na?"tanya orang yang berada di depan pintu kelas vina.
"Udah dav"kata vina.
"Yaudah yuk"ajak david
"Cit gue duluan ya"pamit vina.
"Iya"kata citra.
"Ka david vina orang nya kadang-kadang ngeselin tapi dia baik kok"kata citra sebelum vina dan david pergi.
"Lo apaan sih?"bisik vina.
David tersenyum"iya. Gue pinjam vina dulu ya?"
"Iya ka. Di bawa pulang aja,gak usah di balikin"kata citra sambil tersenyum.
David hanya terkekeh,kemudian menarik tangan vina menuju parkiran.
"Teman lo lucu yaa"kata david ketika mereka di dalam mobil.
"Iya. Tapi lucuan aku kok"kata vina sambil tersenyum memperlihatkan gigi putih bersihnya.
David hanya tersenyum dan mengacak rambut vina pelan.
Vina hanya memanyunkan bibirnya."Mau langsung pulang atau jalan dulu?"tanya david.
"Jalan dulu!"kata vina.
"Yaudah. Mau kemana?"tanya david.
"Hmm. Kedai es krim deket sini sekolah aja deh"
"Yaudah"
"Tapi lo yang traktir yaa?"kata vina sambil memasang pupy eyes nya.
David mengacak rambut vina lagi.
"Iya""Yeayy!"teriak vina senang.
"Dasar bocah"
***
Jangan lupa votment nya gaes;)
Maap Kalau ceritanya gaje😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Brain Cancer
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang gadis yang mengidap menyakit kanker otak.