WOLF 5

3.7K 246 0
                                    

"Ayolah Max. Kau sungguh membosankan. Pantas saja tidak ada gadis yang mau bersamamu" bujuk Kate

"Kenapa kau membawa para gadis. Sementara kau menyuruhku untuk menjemput Zoe"

"Sudahlah kumohon untuk kali ini saja tolong jemput Zoe" paksa Kate untuk kesekian kalinya

Dengan langkah malas Max menuju ke arah mobilnya. Dia sedang malas menggunakan motornya. "Imbalannya kau harus memberikanku rusa betina" syarat yang tidak begitu susah bagi Kate

"3 rusa betina akan kuberikan padamu" dan Max hanya tersenyum kemenangan

Keadaan perjalanan hari ini tidak terlalu buruk sehingga Max sampai disana lebih cepat

Sudah berulang kali Max mengetuk pintu rumah Zoe, namun tidak ada yang membukannya. Ketika Max ingin kembali, ia mendengar suara dering telpon yang berarti ada seseorang didalam rumah ini

"Aku tau kau ada disana Zoe. Cepat bukakan pintu ini sebelum aku berbuat hal nekat" karena merasa kesal Max mendobrak pintu rumah Zoe

Dia melihat dua orang tergeletak tidak berdaya dan Zoe dengan tubuh membeku. Max berfikir apakah ini perbuatan Zoe

"Zoe apa kau baik-baik saja" pertanyaan bodoh yang terlontar begitu saja dari mulut Max. Tentu saja ini tidak baik

"Apakah kau yang melakukan ini semua?" tanya Max sedikit ragu

Zoe masih saja diam dan tidak bergerak sedikitpun

Ketika Max melihat kearah pria yang sudah tidak bernyawa itu lagi, di melihat luka cakaran yang begitu parah dan dia juga melihat tangan Zoe penuh dengan darah yang sudah kering. Namun ketika melihat ke arah yang lain, Max melihat luka-luka namjn Max tahu itu bukan perbuatan Zoe.

"Ok Zoe kau harus tenang. Dan kumohon kau ikut denganku dan ini semua biar aku saja yang urus" Max menarik tubuh Zoe namun Zoe menolak

"Aku seorang pembunuh" gumam Zoe namun dapat didengar Max

"Kau pasti mempunyai alasan membunuhnya"

Max kembali menarik tubuh Zoe untuk berdiri. Namun kali ini Zoe tidak menolaknya
Sebelum pergi Max mengambil handphone Zoe yang sejak tadi tidak berhenti berdering dan mematikannya, tetapi Max tetap membawa handphone Zoe

Saat dalam perjalanan, Max memperhatikan Zoe. Terlihat menyedihkan

Sekitar 40 menitan mereka dalam perjalanan akhirnya mereka sampai. Dan dengan terpaksa Max menggendong Zoe agar lebih cepat

"Apa yang kau lakukan Max" tanya Kate ketika melihat Zoe terlihat lemas dalam gendongan Max

"Aku tidak melakukan apapun. Nanti aku ceritakan setelah menaruhnya di kamar" Max segera membawa Zoe ke salah satu kamar yang berada disini dan disusul oleh Kate

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Kate dengan nada berbisik agar tidak mengganggu Zoe

"Dia telah membunuh seorang pria yang sepertinya ayahnya. Dan ibunya juga telah mati namun bukan dia pelakukanya" jelas Max dan Kate hanya terkejut

"Sungguh. Oh Zoe yang malang" ucap kasihan Kate

"WHAT! SIAPA GADIS ITU. APAKAH ITU PACAR BARUNYA MAX" sahut seseorang dengan suara yang sangat besar

"Dasar Dylan. Kecilkan suaramu itu" bentak Kate dan menarik Dylan yang hanya menggunakan celana selutut itu keluar dari kamar dan menutup pintu kamar tersebut

Sementara Max hanya memutar bola matanya

"Apakah kau harus berteriak seperti itu. Kau ini seorang pria bukan wanita" omel Kate sambil melipat kedua tangannya di dada

"Maafkan aku Kate. Aku tadi sangat terkejut melihat kehadiran wanita lain selain dirimu"

"Yasudah. Apakah kau sudah bertemu dengan Jack?" tanya Kate

"Ya. Dan itu tidak penting sama sekali. Dia hanya mau mengadakan pesta besok malam" jawab Dylan dengan nada kesal dan Kate hanya tertawa kecil

"Ah dasar Jack. Apa kau melihat Alpha?" Kate kembali bertanya

"Ya aku melihatnya tadi. Dia sedang pergi"

"Aku pergi dulu. Jangan merindukan aku" ucap Dylan sambil mengedipkan matanya dan tersenyum jahil

Kate hanya menggeleng

Alpha GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang