Alpha Girl

WOLF 18

Cyden pack semakin membesar. Kurang lebih sudah 300 warewolf. Mereka mengajak pack-pack kecil bergabung dengan cyden pack

Namun untuk saat ini cyden pack sedang tidak terkendali. Alpha Rydver masih dalam keadaan kritis, panah itu bukan hanya sebatas perak namun diselimuti juga abu gunung

Walaupun keadaan Ryder sudah membaik namun Kate tetap saja khawatira. "Alpha kau harus tetap istirahat. Pack ini sangat membutuhkanmu"

Ryder tersenyum "Yang kau katakan benar. Pack ini membutuhkanku dan tidak mungkin aku hanya tidur berbaring disini"

Kate menunduk, dia tidak berani menatap langsung Ryder. Dia mencintai Ryder. "Baiklah apapun yang kau lakukan Alpha. Aku akan melihat keadaan sekitar"

Kate tidak ingin kehilangan Ryder. Kate juga tidak bisa memaksa keinginannya keoada Ryder. Dirinya hanya seorang omega biasa

Kate mendengar dari kejauhan, keributan dari arah perbatasan Cyden pack. Apa yang terjadi? Pikir Kate

Kate secepat mungkin pergi ketempat ke arah perbatasan. Apa ini semua? Iblis neraka kembali menyerah dengan jumlah pasukan 3 kali lipat dari penyerangan sebelumnya

Semua warewolf berkumpul membentuk sebuah formasi pertahanan. Hanya 367 warewolf akan melawan ribuan iblis neraka. Harapan mereka untuk menang sangatlah sedikit

"Tidak ada kata takut untuk Cyden Pack. Semua bersiap dan serang" teriak Ryder memerintah semua warewolf yang sudah siap untuk berperang

Para iblis sudah menghancurkan penghalang mereka untuk masuk ke Cyden pack. Menjijikan sekali mereka

Kate sudah mengeluarkan cakarnya dan taringnya pertanda tidak ada rasa takut didalam dirinya. Matanya berubah menjadi biru mendakan dirinya adalah seorang omega

Dari arah kejauhan terdengar raungan naga. Naga api, tidak mungkin itu naga api. Siapa yang sanggup memanggilnya, bukankah butuh kekuatan besar untuk memanggil naga itu

Sudah banyak terjadi pertumpahan darah. Para iblis tidak merasa kelelahan karena mereka tidak memiliki rasa lelah. Sedangkan para warewolf sudah mulai kehabisan tenaga

Naga itu semakin dekat, menyemburkan bara api dari mulutnya. Warna merah pekat dan berapi, sangat kuat dan sangat besar

"Biar aku mengurus dia" Max berkata dan mulai mendekati naga tersebut. Hanya bermodalkan pedang dan kekuatannya, Max melawan dengan sekuat tenaga

Cahaya? Seekor wolf putih datang dari arah hutan. Tubuhnya lebih besar dari ukuran wolf lainnya. Dahinya terdapat sebuah simbol bulan bintang, matanya penuh dengan kedamaian

"Apa itu wolf biasa atau itu warewolf. Tapi bukankah belum ada yang bisa mengubah wujud menjadi wolf seutuhnya" Kate merasa bingung

Wolf itu menyerang naga itu. Max juga kembali merasa semangat karena wolf itu. Bukan hanya kuat dia juga membuat warewolf lainnya merasa semangat dan bertambah kuat

Wolf itu tidak membiarkan naga itu lolos dari serangannya. Tubuh naga sudah penuh dengan cakaran dan tusukan pedang dari Max.

Max mulai fokus kearah jantung naga. Kelemahan naga tepat berada dijantungnya,  dan setelah berusaha fokus mencari waktu yang tepat Max langsung menyerang. Tapi tidak berhasil

Tubuh Max terhempas jauh dikarenakan ayunan tangan naga tersebut tepat mengenai tubuh Max

Wolf itu terlihat lelah. Tubuhnya juga sudah penuh dengan luka, tapi dia tetap saja terus menyerang tanpa kenal lelah

Isabel datang dan menusukkan pedang tepat dijantung naga. Naga berhenti bergerak dan meraung-raung kesakitan. Wolf putih itu juga terjatuh lemas, perlahan wolf tersebut berubah menjadi wujud manusia tanpa ada sehelai benangpun menutupi tubuhnya

"Zoe?" semua terkejut