"Zoe, Alex mencarimu" Rio menghampiri Zoe yang sedang berada di balkon kamarnya. "Baiklah aku akan segera menemuinya"
Zoe menghampiri Alex yang sedang melihat kebun bunga yang berada di istana ini. "Hai Lex, kenapa kau memanggilku"
Alex memutar badannya kearah sumber suara. "Aku merindukanmu Orfilia" Alex memeluk erat badan Zoe. "Aku tidak bisa menahan diri agar tidak menjumpai dirimu"
Zoe berusaha melepaskan tubuh Alex. "Kumohon untuk sebentar saja kau menjadi Orfilia ku bukan Zoe" mendengar perkataan Alex Zoe berhenti berusaha untuk melepaskan pelukan Alex
Alex melepaskan pelukannya "Bahkan wangimu saja masih tetap sama" Alex meneteskan air matanya. Jika seorang pria hingga menangis untuk seorang wanita berarti dia begitu mencintai wanitanya itu
"Tapi aku ingin kau mencintaiku sebagai Zoe dan bukan sebagai Orfilia lagi" Zoe juga ingin dicintai tapi sebagai dirinya sendiri
"Aku disini untuk memperingatimu, berhati-hatilah dengan Isabel. Aku sudah menyelidiki dirinya, dia bukan sembarang werewolf"
"Apa maksudmu?"
"Dia adalah hasil dari persilangan warewolf dan vampir. Dia sangat berbahaya, bahkan bisa mengancam kehidupan bangsa warewolf jika dia memanggil sang raja iblis"
Yeee akhirnya balik lagi, udah lama yaa. Maaf yaa, soalnya tugasnya banyak. bangettt, jadi gk sempet deh buat ngelanjutin. Sampai jumpa di next part ya gaess
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Girl
WerewolfSeorang gadis yang baru beberapa bulan berubah menjadi warewolf harus memimpin sebuah pack Apakah gadis yang bernana Zoe ini sanggup menghadapinya? Apakah dia harus menentang takdir? . . . . . . . . Kalau mau tau ceritanya silahkan dibaca dan jangan...