WOLF 6

3.4K 229 0
                                    

Saat membuka mata, kepala Zoe terasa sangat sakit. Dia melihat keseluruh arah. Sebuah kamar bernuansa kuno. Dan, tepat disebelahnya ada Max yang sedang asik mendengarkan lagu menggunakan earphonenya

Dan terlintas dipikiran Zoe bahwa dia telah membunuh Reto. Dan itu membuatnya kembali menjatuhkan tetes-tetes air matanya

Max melepaskan earphonenya karena dia telah sadar dari lamunannya dan melihat Zoe kembali rapuh

"Hei tenang. Kendalikan dirimu, semua akan baik-baik saja" Max mencoba menenangkan Zoe walaupun itu terdengar sangat aneh

"Aku seorang pembunuh" gumam Zoe sambil menetaskan air matanya

"Bisakah kau menjelaskan apa yang terjadi?" Max ingin tau kejadian yang sebenarnya dari mulut Zoe

"Dia membunuh ibuku, aku kehilangan kendaliku dan membunuhnya. Aku sama saja seperti dirinya. Seorang pembunuh" tubuh Zoe sangat gemetaran

"Tidak. Kau tidak bersalah, kau hanya mencari keadilan bagi ibumu"

"Tapi aku tidak harus membunuhnya"

"Sudah biarkan saja. Ini sudah terjadi, dan kau tidak dapat mengulang waktu. Sekarang kita makan"

Dari pintu Kate hanya tertawa geli melihat Max yang sangat kebingungan untuk menenangkan Zoe. Tapi dia berhasil

"Rusa yang kujanjikan sudah siap. Sekarang waktunya melahapnya" sahut Kate

"Tidak aku tidak mau. Aku tidak suka daging mentah, itu menjijikan" ucap Zoe yang membuat Max memutar bola matanya

"Tidak. Dylan dan Rio telah memasak. Dan kupastikan kau menyukainya"

"Dylan dan Rio memasak. Apa kau yakin?" ragu Max sambil menaikan alisnya

"Ya mereka memasak mengikuti yang ada di tv. Dan kau tau Max, mereka membuat dapurnya sangat berantakan" Kate tertawa geli saat melihat keadaan dapur yang berantakan disebabkan oleh 2 warewolf memasak

"Ah kita terlalu lama berbicara. Aku tidak sabar ingin merasa masakan mereka berdua" ucap Kate semangat

Zoe, Max dan Kate langsung berjalan ke arah ruang makan. Yang dimana sudah disediakan begitu banyak jenis makanan, dan tentu saja disitu tidak ada sayuran satupun

"Oh hai kau wanita baru. Perkenalkan aku Dylan, pria paling tampan disini" Dylan langsung memperkenalkan dirinya ketika melihat Zoe

Zoe hanya tertawa tidak percaya karena dia fikir warewolf itu makhluk yang ganas dan menyeramkan, sementara Kate dan Max hanya memutar bola mata

"Aku Zoe" Zoe tersenyum manis

Dan di ruangan makan ini hanya ada 8 warewolf. Dan mereka semua memiliki tubuh yang berotot dan tentu saja tampan

Sementara Ryder baru saja datang, dan mereka semua langsung berdiri dan menyapa Ryder "Selamat datang Alpha Ryder" ucap mereka semua kompak kecuali Zoe yang belum mengerti apapun

"Waw siapa yang memasak ini semua?" tanya Ryder

"Tentu saja saya Alpha" sahut Dylan dengan nada sombong

"Dan Rio" sambung Kate yang disambut tawaan mereka semua kecuali Dylan yang terlihat kesal

Tidak seperti pemikiran Zoe. Ternyata warewolf bukan makhluk yang menakutkan, mereka seperti manusia biasa

"Alpha, kita semua mendapat undangan untuk hadir dalam pesta Jack" ucap Kate yang dibalas anggukan Ryder

"Dan kau Zoe. Kau juga harus datang. Dan kita akan berbelanja" Kate sangat bergembira bila berurusan dengan berbelanja

Walaupun Kate warewolf namun dia seperti wanita pada umumnya

"Permisi Alpha. Saya mendapatkan ini dari sebuah anak panah yang menancap di salah satu pohon" pria itu memberi sebuah kertas gulungan

Kupastikan sebentar lagi packmu akan hancur

Ryder langsung menghentakkan tangannya diatas meja yang membuat semuanya terkejut. "Kurang ajar!!!"

Alpha GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang