BAB III ~ Hilang Arah

1.6K 206 15
                                    

Setelah siaran radio Yoona pergi ke kantor managentnya untuk menemui Hyoyeon, ada hal penting yang harus ia beritahu dan pastikan ke Hyoyeon.

Yoona masuk menerebos ruang kerja Hyoyeon. Tanpa mengetuk pintu.Hyoyeon yang tadinya sedang sibuk mengetik sesuatu di laptopnya langsung menyudahinya dan memutar kursinya menatap Yoona.

"Eonni, empat hari lagi kita akan berangkat ke Jeju. Pokoknya kau harus ikut kemanapun aku pergi! Selama proses shooting program Foodtravel ini."

"Mwo? Yah, bukankah kau sudah janji  padaku bahwa tidak akan di dampingi managermu ini? Minggu ini aku akan ke jepang bersama Red valvet."

Yoona menyerngitkan wajahnya,benar juga dulu dia pernah berkata seperti itu semenjak karirnya merosot ia hanya menggunakan Hyoyeon untuk mengatur kontrak kerjanya tidak lagi mendapinya menjadi asisten pribadinya. Tapi kali ini Hyoyeon harus ikut lagi, bahaya kalau tidak ikut Yoona benar-benar takut pada kemungkinan yang akan terjadi. Karna ada Siwon disana.

"Please aku mohon, ini kan acaranya bermalam di Jeju jadi yah aku butuh teman yang nantinya akan tidur sekamar denganku."

"Pakai asisten yang lain saja, nanti akan ku tanyakan pada..."

"Eonni!!" Teriak Yoona memotong pembicaraan Hyoyeon sampai membuat Hyoyeon terlonjak kaget.
"Ah, jaebal!aku tidak ingin yang lain aku ingin eonni yang mendampingiku."

Hyoyeon menatap Yoona dengan serius. Bisa saja yoona memang gugup setelah tidak lama muncul shooting di televisi. " iya akan aku usahakan."

"Harus ya harus? Gomawoyo eonni." Yoonaa menarik napas legah sambil bergelayutan di tangan hyoyeon.

Hyoyeon tersenyum melihat tingkah Yoona, tidak ada yang beda sama seperti dulu sebelum memiliki anak.

***

Akhirnya hari dimana yang sudah di tunggu-tunggu tiba, program MBC foodtravel akan mulai shooting pertamanya.

Yoona tiba di bandara bersama Hyoyeon tepat waktu tapi semua crew sudah berkumpul diruang tunggu keberangkatan domestik.

Yoona celingak celinguk, dia tidak melihat sosok Siwon di antara semua crew, syukurlah mungkin siwon tidak  ikut. Setidaknya yoona jadi sedikit lebih relex.

"Hai aku Hyukjae, sutradara untuk program ini." Hyukjae menghampiri yoona dan managernya.

"Iya kami sudah tau." Jawab Hyoyeon tidak tertarik.

"Hemm... mana bawaan kalian yang mau ditaro di bagasi?" Nampaknya sutradara Hyuk mencari perhatian pada managernya Yoona.

"Cuma dua koper ini saja. Tolong bawakan ya."

"Baik-baik sini ku bantu." Dengan senang hati Hyuk jae menyeret dua koper sekaligus menuju pengecekan bagasi.

Rekan-rekannya yang melihat tingkah Hyuk jae langsung geleng-geleng kepala, bisa-bisanya lelaki itu memfaatkan waktu. Klo di lihat secara fisik manager Yoona memang type ideal dari Hyukjae.

"Ayo semuanya masuk ke pesawat! Duduk sesuai tiket masing-masing ya"
Teriak Taeyeon begitu mendengar suara pengumuman keberangkatan pesawat domestik tujuan pulau jeju.

Begitu pesawat lepas landas yoona benar-benar bisa bernafas legah, siwon benar-benar tidak muncul.

***

A Circle DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang