BAB XI ~ Seiring Dengan Waktu

1.7K 178 20
                                    

Yoona sejak tadi nampak gelisah di sudut ruangan ia menggigit-gigit bibir bawahnya. Karna kejadian di loby tadi saat ia bertemu Chang wook belum juga sirna. Pikirannya masih berkecamuk. Kini ia harus menunggu moment penting, Yaitu moment untuk penayangan perdana program barunya. Dan untuk melihat ratting penayangannya.

Siwon sejak tadi memperhatikan Yoona yang sedang gelisa lantas berdiri dari kursinya, ia menghampiri dan memegang bahu Yoona. Yoona tertegun kaget. Ia mengedangakan kepalanya menatap Siwon yang tersenyum santai padanya.

"Program kita adalah acara baru, kita tidak perlu mengkhawatirkan ratting. Jika kita cuma berfokus pada ratting maka kerja kita tidak akan nyaman. Jadi apapun tanggapan permisa nanti kita harus terima dan menjadikan intropeksi program." Ucapan Siwon dengan lantang ditujukan bukan hanya untuk Yoona tapi untuk semua Crew acara yang ada diruangan.

Yoona menarik napas panjang-panjang dan menghempaskannya perlahan. Itu salah satu cara yang biasa ia gunakan jika ia sedang gugup dan cemas. Didalam hatinya juga yoona mengucapkan kata-kata semangat untuk dirinya sendiri.

Mereka menyaksikan acara yang sudah dimulai tepat pukul dua siang waktu setempat.

"Wahh Anchor Yoon sangat bersinar disana, seperti menyatu dengan alam jeju." Komentat Kim Taeyeon sambil mengancungkan jempol ke Yoona.

Yoona hanya membalasnya dengan senyuman yang rendah hati.

Durasi acara sudah masuk ke menit lima belas dan digram survey ratting sudah mulai terlihat, dan terus meningkat selama program terus berlangsung.

Yoona jadi deg-degan untuk melihat perolehan ratting akhir acara. Begitu pula crew lainnya seperti sutradara Hyuk jae yang terlihat serius memantau diagram.

"Wow tembus 11,6% yess!!" Teriak Hyukjae tiba-tiba membuat semua berlonjak kaget.

Di korea jika perolehan ratting program televisi dinyatakan bagus harus bisa melewati angka sepuluh persen.

Yoona bernapas lega rattingnya cukup diluar diguaannya. Terlihat di tv acara sudah selesai tapi ratting masih bergerak. Semua dia menunggu ratting usai.

Semua berteriak gembira begitu ratio ratting berhenti di angkat 12,2%. Yoona begitu senang sekali melihatnya ia juga sampai meloncat kegirangan, dan tanpa sadar ia memeluk Siwon karna saking senangnya.

Siwon yang dipeluk Yoona kaget tapi ia tak mau melewatkan kesempatannya ini. Ia langsung membalas pelukan Yoona.

Sampai akhirnya Hyukjae melihat mereka berdua berpelukan langsung batuk membuat yang lain juga jadi fokus ke Siwon dan Yoona. Yoona yang sadar bahwa ia telah menjadi bahan tontonan langsung melepaskan diri dari pelukan Siwon.

"Heeemm ya ya.. nampaknya ada yang cinta lokasi kah?" Ledek Hyuk jae.

Muka Yoona jadi memerah karna yang lain menggodanya juga. Siwon jadi salah tingkah.

"Ah..ah.. lupakan. Lupakan." Siwon memcoba mengalihkan pembicaraan dan perhatian rekan kerjanya.
"Untuk merayakan ratting episode pertama kita yang cukup memuaskan bagaimana kalau kita makan-makan dan karaoke sebelum dua hari lagi ke jepang?"

"Setuju!!" Teriak yang lain menanggapi dengan penuh antusias.

Yoona hanya tersenyum kikuk sambil merapikan anak rambutnya. Siwon menyenggol bahu yoona. Yoona menoleh ke Siwon dan mereka saling bertatap-tatapan tanpa berkata-kata. dari tatapan mata mereka seperti sedang berbicara, yaitu bicara tentang kerinduan yang mendalam.

***

"Bagaimana keadaan Yoo rin?" Tanya Siwon sambil meletakkan dua cup milk tea diatas meja. Lalu ia duduk berhadapan dengan Yoona.

A Circle DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang