BAB VIII ~ Lost In Macau

1.4K 144 17
                                    

"Macau dikenal sebuah kota yang memiliki perpaduan lebih dari 2 budaya, yaitu budaya Cina, Barat dan Portugis. Maka tidaklah heran bila campuran budaya tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi Macau yang bisa dilihat dari makanan, tradisi serta gaya bangunannya.

Untuk dapat merasakan pengalaman seru di Macau yang berlokasi di provinsi Guangdong, China, saya Yoona kali ini akan mengajak anda berkeliling Macau sambil menikmati makanan-makanan enak disini. Jadi ikuti saya terus ya."

"Oke cut!" Teriak Hyuk jae memberikan tanda bahwa Yoona tidak perlu mengulang narasi dari prolog acara.

Mereka semua berpindah tempat lagi menuju ke Kwun Ya Kai-Taipa menurut informasi yang mereka dapat Taipa yang kaya akan makanan ringan serta makanan penutup yang beragam dan lezat.

Di tempat inilah para wisatawan bisa mencoba biskuit fermentasi kacang merah, biskuit aya, serta kue daging. Walau memang dikenal sebagai kota tua, pelancong tidak akan merasa bosan dengan adanya toko-toko kue berjajar yang sudah dikelola selama beberapa generasi.

Jika hobi berkuliner, maka Kwun Ya Kai adalah spot yang sangat direkomendasikan untuk mengicipi berbagai kue dan biskuit.

Yoona dan para crew masuk kesebuah kedai makan yang menyediakan Egg tart, di macau egg tart adalah yang terfavorite. Sebelumnya para penanggung jawab sudah berkomunikasi dengan pemilik kedai untuk mereka melakukan lokasi Shooting.

Setelah Shooting di kedai itu mereka melanjutkan lagi kelokasi yang lain. Rencananya mereka akan membuat 5 scane sampai malam kerena wisata malam di macau juga direkomendasikan sekali. Karna akan banyak lampu-lampu warna warni dari tower dan gedung yang mempercantik suasana nan clasic di Macau.

***

Sudah tiga hari mereka mengabiskan jelajah macau dan kulinernya untuk keperluan shooting. Dan tadi mereka baru saja selesai mengambil gambar scane terakhir.

Yoona menjauh sebentar dari kerumunan para crew orang-orang yang lalu lalang memperhatikan mereka shooting sejak tadi.

Pikiran Yoona jadi ngelantur, sejak shooting kemarin dia merasa tertekan lantaran tidak ada satu orangpun yang mengenalinya atau sekedar meminta tanda tangan. Mereka hanya melihat dan berbisik setelah itu pergi.

Yoona takut jika acara yang ia bawakan ini tidak sukses. Padahal minggu depan sudah mulai penayangan perdananya. Yoona takut mengkecewan semua crew program yang sudah bersusah payah.

Yoona berjalan terus tanpa sadar, ia melihat bangunan-bangunan disekelilingnya yang unik-unik, Yoona menatap jam tangannya. Sudah pukuk 15.00 waktu setempat, Yoona tertegun, itu artinya ia sudah berjalan-jalan sendiri tanpa sadar selama 30 menit lebih.

Yoona mulai di rundung panik saat ia menyadari bahwa dia tidak tau dimana ia berada sekarang. Semua bangunan terlihat mirip dan membingungkan.

Yoona mencoba mencari ponselnya, sial dia kan memakai dress, ponsel dan dompetnya ia titip ke Hyoyeon. Itu artinya dia tidak membawa apa-apa. Dan ia juga tidak terlalu lancar bahasa mandarin. Kepalanya jadi langsung pusing. Ia tersesat seorang diri.

***

Lima belas menit berlalu akhirnya crew berhasil merapikan semua perlengkapan shooting dan siap naik ke Van untuk kembali ke hotel.

Tiba-tiba Hyoyeon berlari dengan muka cemas menghampiri Siwon dan Hyuk Jae.

"Ada apa?." Tanya Hyukjae yang melihat raut panik di wajah Hyoyeon.

"Yoona, dia Yoona.." Hyoyeon mencoba mengatur nafasnya yang terputus-putus karena berlari sambil panik. " tadi dia bilang padaku akan beristirahat sebentar tapi setelah sepuluh menit aku menyusulnya ia sudah tidak ada dan aku sudah mencari disekitar sini tidak ada juga."

A Circle DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang