Lily

Flashback

ROXI-corp
05.00pm

Oxylyana pov

"leon aku akan pergi kerumahmu, aku ada urusan dengan diana"

"hanya dengan diana?, aku tidak yaa?, aku juga sahabatmu ly, kau juga harus menjelaskan padaku"
ya aku tau diana pasti sudah memberitahu leon, ya leon juga berhak tau.

"baiklah, kalau begitu kau juga boleh dengar, mari kita pulang"

aku masuk ke mobil ku, begitu juga dengan leon aku tau sekarang aku sudah tidak bisa menghindar lagi seperti yang sudah sudah, aku hanya perlu menjelaskan tentang luka ku yang selama ini aku tutup rapat-rapat meski itu dengan sahabatku sendiri.

-
-
-

aku dan leon sampai di mansionnya, aku turun dari mobilku, begitu juga dengan leon, kami langsung di sambut oleh pelayan dirumah leon, aku yakin sekarang diana berada di ruang main anak-anak.

"hai di, aku datang"
aku menghampiri diana yang sedang bermain dengan kedua putra ku.

"hai ly, apa kamu udah siap buat cerita sama kami?, aku harap tidak ada lagi rahasia, aku mohon padamu" yaa ini saatnya, ini udah saatnya lily.

"baiklah kalau begitu kita ke ruang kerjaku saja untuk berbicara, dan yaa, saraaaaahh!!" leon berjalan ke ruang kerja dengan aku dan diana berada di belakangnya, dan dia memanggil pengasuh yang sengaja dia gaji untuk menjaga kedua putra ku saat mereka ada disini.

"ya tuan"

"tolang awasi anak-anak yang sedang bermain"

"baik tuan"

leon, diana, dan aku berjalan memasuki ruang kerja leon, dianaa ada beberapa sofa, aku duduk di sebelah diana, dan disebelah diana ada leon.

"baiklah ly, sekarang kamu cerita ya, kita ini sahabat kamu, jadi tolong kamu cerita ya, jangan ada kebohongan."

"oke di, le, aku bakalan cerita, tapi jangan kalian potong, dengar dari awal, cerita ini sangat panjang"

baiklah, aku akan menceritakannya kembali untuk pertama kali, karna selama ini aku hanya mengatakan bahwa pria yang menghamiliku tak ingin bertanggung jawab tanpa aku ceritakan kenapa itu bisa terjadi,

"jadi begini ceritanya......"

Flashback

Bandung, Indonesia
06.00pm

Oxylyana pov

aku menghadiri acara prom night kampusku, karna setelah wisuda kemaren angkatan ku mengadakan pesta, dan ada sebagian dari senior-senior yang hadir, dan lebih mengejutkannya teman-temanku bilang kalau anak pemilik kampus akan datang, karna dulu dia mantan ketua senat di kampus ini, aku sih tak pernah ambil pusing, orang bilang dia tampan, karna dia keturunan Indonesia-Jerman.

aku berjalan kearah teman-teman ku disana, mereka tampak cantik dan tampan, sedangkan aku, aku hanya menggunakan dress selutut berwarna pink berleher sabrina, dan dengan rambut hitam curly yang panjang ku biarkan tergerai, aku memakai hiasan wajah yang natural dengan sepatu high hels warna hitam, aku tak ingin terlalu mencolok tapi..

"hai oxy, kau cantik sekali, maukah kau berdansa denganku" mike adalah temanku, dia selalu menggoda ku seperti ini, aku tau dia punya perasaan padaku, tapi aku tak bisa ntah kenapa aku belum mau membuka hatiku.

"tidak bisa, nona Oxylyan Carly Arden, anda harus berdansa dengan saya" apa-apaan pria ini, seenaknya saja menyentuh ku

"maaf anda siapa, saya tak mengenal anda, saya juga tidak mau berdansa dengan orang yang tidak saya kenal, ayo mike" aku menarik mike untuk menjauh, tapi dia mencekal tanganku kuat.