Hari ini hari ke 7 ramadhan itu artinya hari ini adalah jadwal untuk buka bersama dirumah amel ,seperti yg sudah dijanjikan di awal puasa. Mas syafiq berjanji akan pulang cepat yang biasanya pulang jam 5 ia berjanji untuk pulang jam 3. Tapi sampai sekarang jam 4 pun mas syafiq belum sampai rumah, aku sangat sebal jika sudah janji dari jauh hari tapi tak tepat janji, aku mencoba menelponnya
Tutttt... Tutttt.... Tuutttttt...
M:hallo assalamualaikum fa S: walaikumsalam mas dimana? Mas gak lupakan? M: maaf fa kerjaan ku belum selesai mas ada janji sama orang yg mau pake warung kita buat catering S: astagfirullah mas(langsung aku matikan telepon)
Aku kesal, putus asa benar benar tak bisa dijelaskan lagi Kringg.... Kring..... Kring... Telepon masuk dari mas syafiq
S: hallo M: kamu jangan marah ya, mas langsung pulang sekarang S: ia (jawab ku singkat)
15 menit kemudian mas syafiq tiba dirumah, ia langsung bersiap siap untuk pergi kerumah amel, sedangkan aku sudah rapi sedari tadi
Mas syafiq sudah berada diteras, sedangkan aku masih menyiapkan bawaan untuk dibawa ke rumah amel, ketika aku sampai diteras aku kaget karena mas syafiq malah bersiap dengan motornya
M: kita naik motor aja ya, biar cepet sampe , takut gak keburu S: mas yang bener aku lagi begini loh (aku langsung memegang perut ku) M: insya allah gak papa ayo pake helmnya(mas syafiq langsung memakai kan helm kepadaku. Lalu mengambil barang bawaan untuk amel dan menyimpannya di box motor)
S: mas aku takut(sahut ku) M: insya allah gpp ayo naik pelan pelan fa S:( aku pun naik motor dan kami pun langsung jalan, walaupun ada perasaan takut di benak ku)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kami sampai dirumah amel tepat setengah jam sebelum magrib berkumandang. Alhamdulillah buka puasa kami berjalan lancar.malam larut begitu cepat tak terasa sudah pukul 10 malam Aku dan mas syafiq pamit pulang . Sungguh sebenarnya aku takut apalagi jalanan yg aku dan mas syafiq lalui sepi sekali, mulut ku tak berhenti mengucap memohon keselamatan pada allah
Diperjalanan aku merasa seperti ada yg mengikuti kami, aku sampai kan pada mas syafiq tapi mas syafiq bilang mungkin hanya perasaan ku saja. Tak lama kemudian ada motor yg benar benar mengikuti kami dibelakang dengan dua orang laki laki dengan wajah seram ,perasaan ku semakin tak enak, ya allah lindungi lah aku, janin dalam kandungan ku dan suami ku . Motor itu mendahului kami dan menyuruh kami berhenti, astagfirullah ada apa ini? Tapi mas syafiq bukan nya berhenti tapi mengendarai motornya lebih kencang. Aku takut sekali , tepat dibelokan dua orang itu mendekati motor kami, orang yg dibonceng menedang motor kami yg sedang berjalan, keseimbangan mas syafiq hilang dan kami terjatuh
Aku tersungkur jatuh ketanah perut ku mengeras dan sakit sekali rasanya, dari kejauhan aku lihat mas syafiq bertengkar dengan salah satu pelaku sedangkan pelaku yg satu lagi pergi membawa motor suami ku
Sepertinya ada yg mengalir dari kemaluan ku, perut ku sakit sekali, untuk bangun dan duduk aku rasa tak sanggup. Aku masih bisa mendengar tapi badan ku sudah tak bisa digerakan lagi, tapi aku masih bisa melihat ketika mas syafiq mendekap ku dan aku lihat tangannya luka terbuka cukup besar, aku hanya bisa menahan ringisan ku. Mas syafiq berusaha mengendong ku sambil mencari pertolongan. Sakit diperut ku tak tertahankan dan semuanya gelap
Ketika aku membuka mata ,aku sudah berada dirumah sakit, perut ku masih sakit, jika bergerak sedikit saja rasanya ingin menangis karena sakitnya. Aku mencari mas syafiq tapi tak ada , tak lama mas syafiq masuk ke ruang rawat ku dengan wajah memar memar dan lengan yg diperban.mas syafiq menanyakan keadaan ku M: apa nya yg sakit fa? S: gak papa ko mas udah mendingan, tangan kamu knp? M:sssstttttt stop bilang gak papa gak papa, maafin aku ya, karena aku kamu jadi begini, tangan aku luka biasa aja ko, kamu istirahat dulu ya, aku mau urus administrasi kamu dulu S: ia mas ( lalu aku tidur)
Baru terlelap tiba tiba ada yg membangunkan ku , ternyata ayah dan ibu mertua ku I:ibu A:ayah
I: fa ,bangun fa, ya allah kenapa bisa begini nak S : (aku terbangun dari tidur lalu langsung berusaha mencium tangannya) ia bu, shafa gpp ko I: cucu ibu gmn? S: insya allah gapapa bu, doain ya bu A: lagian kenapa kalian bisa pergi naik motor shafa? Perut kamu udah sebesar itu(sahut ayah )
Belum sempat aku menjawab mas syafiq masuk kamar rawat ku M: ini salah syafiq yah. A: kamu sudah tau istri lagi hamil, cari penyakit aja,liat sekarang begini jadinya kan M: ia yah syafiq salah I : sudah yah, sudah jangan ribut kasian shafa butuh istirahat(sahut ibu melerai perdebatan ayah dan anak ini)
Saat masih ada ayah dan ibu mertua ku dokter masuk dan memeriksa ke adaan ku, semua disuruh keluar terlebih dahulu oleh dokter D: dokter
D: lebih baik jangan banyak bergerak dulu, benturan yg ibu shafa alami membuat rahim ibu robek dan ini sangat bahaya . Jadi saya sarankan ibu istirahat total dan jangan terlalu banyak bergerak
S: astagfirullah rahim ku sobek?
D: ia bu, sebaik nya ibu mengurangi aktifitas dan ibu harus bed rest . . . Semenjak kejadian itu mas syafiq benar benar protektif kepadaku
