Misteri takdir

Jodoh?

6 tahun kemudian...

Kini aku bekerja di sebuah rumah sakit . Alhamdulillah pekerjaan ku lancar .  alhamdulillah satu tahun kerja dan ditambah penghasilan dari toko online dan boutique miliku aku bisa memberangkatkan ke dua orang tua ku naik haji. Alhamdulillah maka nikmat Tuhan mu yg mana lagi yg kau dustakan. Kini yg di permasalahkan ibu dan ayah ku adalah tentang pendamping hidup

Dirumah sakit ada operasi besar yg memerlukan konsentrasi besar, ditambah desakan ayah dan ibu yg membuat pikiran ku bercabang ..

Hari ini akan ada operasi besar ,tapi jalanan di Jakarta yg selalu macet ini membuat kepala ku mau pecah melihat keramaian yang ada, bisa bisa aku telat sampai dirumah sakit. Tiba tiba mobil ku mati di pinggir jalan saat ke adaan macet, sungguh ke adaan ini membuat aku semakin frustasi. Apa yang harus aku lakukan? Ku telepon bengkel yg bisa datang Kesini memperbaiki mobil ku yg rusak, tapi sudah 30 menit mereka belum juga datang. ku lihat diseberang tempat mobil ku mogok ada rumah makan Padang,baik lah lebih baik aku makan dulu, mengingat aku tidak sempat sarapan yg dibuat ibu.

"Nasi jo ayam lado ijau ciek bu" (nasi pakai ayam sambel ijo satu bu) pinta ku kepada pelayan di rumah makan Padang

" Humairah?" Pekik ibu yg berada di belakang etalase lauk lauk Padang itu.

"Tante" sahut ku sambil tersenyum

Rumah makan Padang ini milik keluarga Syafiq ? Pertanyaan itu tertuju pada diriku sendiri

Ibu Syafiq datang membawa nasi dan lauk sesuai pesanan ku menuju meja ku.

" ini nak" ucap ibu Syafiq sambil memberi ku sepiring nasi dengan lauk ayam goreng sambal hijau sesuai pesanan ku. Sambil duduk dihadapan ku

"Terimakasih tante" sahut ku

"Nak humaira dari mana? Kok tumben makan diwarung tante?" Tanyanya

"Mobil humai mogok diseberang sana tante " jawab ku sambil menunjuk ke arah mobil ku berada.

"Alah manalepon bengke?" (sudah telepon bengkel)
Sahutnya yg berbahasa Padang terbawa bahasa interaksi dengan pegawainya .

"Alah tante " (sudah tante )sahut ku

Ibu Syafiq terkejut aku bisa berbahasa Padang

" nak Humairah orang Padang?"
Tanya nya

"Ia tante " sahut ku

Saat sedang berbincang dengan ibu Syafiq handphone ku berdering dan itu dari rumah sakit sudah banyak dokter yg menunggu ku

"....."

"Ya saya akan segera sampai, mobil saya mogok dijalan"

Aku yg menyadari aku sudah sangat ditunggu dirumah sakit langsung menyelesaikan makan ku, dan membayar kekasir sambil bicara ditelepon dengan sekertaris ku dan langsung membayar dan pergi dari rumah makan makan Padang dan lupa Berpamitan dengan ibu nya Syafiq

Aku putus kan naik ojek ke kantor alasan nya agar cepat sampai , ku tinggalkan saja mobil ku yg mogok di pinggir jalan .

Akhirnya operasi selesai dan berjalan lancar
Aku kembali ke tempat mobil ku mogok tadi , dan mobil ku tidak ada. Bagaimana bisa harusnya kan orang bengkel mengambil kuncinya ke rumah sakit . Ku cari kunci mobil ku ditas , tak ada . Ya Allah kemana mobil ku, pandangan ku mengarah ke arah seberang. Di depan rumah makan Padang milik ibu Syafiq ada mobil terparkir . Dari kejauhan aku mengenali mobil putih itu. Ya itu mobil ku dengan plat B 3007 hmr . Aku segera menyebrang jalan untuk memastikan mobil ku. Belum sempat aku masuk ke ke rumah makan milik ibu Syafiq . Seorang pria dengan tongkat menghampiri ku sambil tersenyum.

" maira, dasar pelupa gak ilang ilang "
Pria itu membuka pembicaran sambil menyerahkan kunci mobil ku

Syafiq? Kita bertemu lagi? Diriku berucap dalam hati

"Terimakasih Syafiq "
Ucapku sambil mengambil kunci mobil yg diserahkan Syafiq kepada ku

Syafiq mengikuti ku kemobil, dan ketika ku starter mobil ku sudah bisa menyala . Syafiq tersenyum ke arah ku
" udah gue benerin mai" Sahutnya

" makasih ya fiq " sahut ku sambil menyelipkan uang ketangannya saat kami berpapasan

"Apaan nih? Enggak pake gini ginian!"
Ucapnya
" gpp fiq, anggep aja uang cape" sahutku
Syafiq menarik tangan ku dan mengembalikan uang ku

Aku mendengus sebal, dasar Syafiq !!

" aku pulang dulu ya" pamit ku kepada Syafiq