CHAPTER 6

535 60 145
                                        

Hello!!! lanjut lagi yahh..

hati-hati.. typo's everywhere lohh..

Keesokan harinya Sunggyu dan Woohyun mulai disibukkan dengan berbagai project baru setelah penggabungan kedua perusahaan itu. Ruangan mereka yang berseberangan membuat mereka lebih mudah mendiskusikan setiap project yang ada. Bahkan Myungsoo sepertinya mulai bosan karna pekerjaannya semakin menumpuk dan Sungyeol tak mengijinkannya kemana-mana kecuali jam istirahat.

"Sepertinya kau sengaja menyiksaku dengan semua pekerjaan ini, iya kan??" tanya Myungsoo sinis

"Aku tidak menyiksamu, aku hanya mengajarkan tanggung jawab pada semua pekerjaanmu, karna itu yang diminta oleh hyungmu padaku.. kalau kau tidak suka kau boleh protes pada hyungmu.. atau mau kubantu katakan pada hyungmu??" jawab Sungyeol

"A-aniya.. yaahh!! jangan katakan apapun pada hyungku jeballl.. eummm.." pinta Myungsoo dengan gaya yang sengaja dibuat imut agar Sungyeol tak mengadukan dirinya pada Sunggyu.

"Ckck.. hentikan aegyo murahanmu itu.. tampangmu jadi sangat menyebalkan"

"Mwoo?? murahan kau bilang?? isshhh.. kenapa kau susah sekali diajak bercanda.. membosankan!!" ujar Myungsoo yang langsung kembali mendudukkan dirinya ke meja kerjanya.

'Ya Tuhan!! hampir saja aku terpana dengan aegyo nya..' ujar Sungyeol dalam hati sembari menata detak jantungnya yang tadi berdetak tidak normal karna ulah Myungsoo.

Keadaan seperti ini sudah berlangsung selama kurang lebih satu minggu. Myungsoo selalu mengeluh setiap kali Sungyeol memberinya pekerjaan karena membuatnya seperti tidak bisa bernafas walau sebentar saja. Tapi ternyata diam-diam Sungyeol selalu memperhatikan namja tampan dihadapannya itu, ia sengaja memberikan Myungsoo banyak pekerjaan karna ia suka melihat Myungsoo ketika sedang serius dengan lembaran pekerjaannya.

"Sungyeol-ssi.. sungyeol-ssi.. Yeol-ah!!" Panggil Woohyun yang sedari tadi diabaikan oleh Sungyeol

"E-eumm.. wae??" Jawab Sungyeol

"apa sudah tidak ada lagi yang harus kukerjakan?? Kalau tidak ada aku akan ke ruangan Sunggyu hyung dan mengajaknya makan siang diluar.." tanya Woohyun lagi

"Sebentar biar kuperiksa.."

"Hmm.. sudah tidak ada berkas lagi.. jadi kau bisa pergi.." jawab Sungyeol

"Geure.. aku ke ruangan Sunggyu hyung dulu.. apa kau ingin ikut makan siang diluar??" Ajak Woohyun

"tidak, kau ajak hyung saja karna aku dan Myungsoo harus menyelesaikan berkas ini dulu baru kami makan siang di kantin saja.." jawab Sungyeol dengan senyum khas miliknya

"Yaaah.. jangan terlalu memforsir dirimu Yeol.. istirahatlah ketika jam istirahat.. aku khawatir pada kalian karna kalian terlihat sangat sibuk selama seminggu ini.. jangan lupa untuk minum vitamin.." ujar Woohyun sambil berlalu menuju ruangan Sunggyu

Sementara itu di dalam ruangan Sunggyu masih setia memeriksa setiap lembaran project yang ada di tangannya dan terkadang juga menatap layar laptop nya. Bahkan ketika Woohyun masuk ke ruangannya pun ia masih tak menyadari keberadaan Woohyun. Melihat "hyung" barunya itu sedang sibuk dengan lembaran kertas project ditangannya dan sedang serius menatap layar laptopnya, ide jahil pun muncul dibenaknya.

"Bwaa!!"

"Kyaaakkk!! Kkamjjagiya!!" Teriak sunggyu yang terkejut saat Woohyun mendekatkan wajahnya lalu mengagetkannya

"Hahahhahhhaha.."

"Aigooo.. woohyun-ah.. kau mengagetkanku saja.. jantungku hampir copot tadi.." ujar Sunggyu yang masih terkejut

MAP TO MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang