MGW - 08

2.6K 230 34
                                    

Update malem2 😂😂😂
Maaf atas segala keterlambatannya 😂😂
Happy reading
N jgn lupa vote dan komennya 😊😊
Makasih

********************************

Nuansa serba putih menghiasi seluruh ruangan di ballroom hotel. Bunga lili dengan warna senada turut menambah indahnya ruangan dengan design gaya khas Eropa.

Para tamu undangan dengan setelas jas dan gaun dengan nuansa serba putih pula, telah lama siap menyaksikan acara sakral tersebut.

Aula pernikahan menjadi ramai akan tamu-tamu yang tengah mengucapkan selamat kepada sang pemilik hajat. Bahkan tak sedikit dari mereka yang saling bercengkerama satu sama lain. Menambah betapa meriahnya acara tersebut.

Di salah satu sisi ruangan, nampaklah sang pengantin wanita yang tengah bersiap-siap untuk pernikahannya. Ia tampak ayu dengan wedding dress putih yang membalut tubuhnya, Memperlihatkan lekukan tubuhnya yang indah.

"Aku tidak menyangka kau akan menikah secepat ini, Yuju-ya" ucap Eunha, sahabatnya yang dari tadi menemaninya disini. Ia sedang membantu mengikatkan mahkota bunga di kepala Yuju.

Yuju hanya tersenyum sekilas.
"Maaf, tidak memberitaumu sebelumnya, Eunha-ya"

Eunha menghentikan aktifitasnya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Yuju. Ia penasaran akan sesuatu.

"Kau menikah bukan karna kecelakaan kan? Tidak terjadi sesuatu kan di malam itu?" Tanya Eunha mencari kepastian dari Yuju. Eunha ingat hari dimana Yuju tidak pulang ke asrama, yang katanya ia menginap di rumah temannya.

"Yaa.. aku wanita baik-baik Eunha-ya. Aku tidak mungkin berbuat seperti itu. Aku tau hal seperti itu hanya boleh dilakukan setelah menikah. Dan, Jimin sendiri ia seorang yang menghargai wanita. Ia tak akan menyentuhku sebelum aku resmi menjadi miliknya." Jawab Yuju dengan nada kesal sekaligus bangga. Bangga karena calon suaminya adalah seseorang yang baik hatinya

"Ohoooo.. jadi apa karna kau ingin melakukan itu lalu kau cepat-cepat menikah?" Goda Eunha.

Reflek tangan Yuju memukul kecil lengan Eunha.
"Jangan mesum. Bukankah suatu hari kita juga akan mengalami hal yang namanya pernikahan? Cepat atau lambat kita juga pasti akan mengalaminya. Hanya bedanya kalo aku memilih cepat, dan kau mungkin yang lambat" jawab Yuju.

Eunha berdiri, lantas meminta Yuju untuk berdiri pula. Di rapikannya tatanan gaun yang memanjang itu.
"Yaa.. yaa. Aku turut senang kau sudah menemukan kebahagiaanmu, Yuju-ya. Kau tau kan yang terpenting dalam pernikahan adalah kebahagiaan sang pengantin dan keluarganya. Semenjak kalian semua bahagia dengan pernikahan ini, maka cepat atau lambatnya pernikahan bukanlah sebuah masalah" ujar Eunha.

"Hmmm.. kau benar. Ini adalah awal dari kehidupanku selanjutnya. Jadi aku memberi harapan besar pada keputusanku ini agar kita semua bisa menjalaninya dengan penuh kebahagiaan." Sahut Yuju.

"Yaa. Kuharap juga begitu Yuju-ya"

Keduanya saling berpandangan dan saling melempar senyum.

***

Janji sakral Jimin dan Yuju telah selesai dilaksanakan. Kini, mereka tengah menikmati pesta pernikahan, yang digelar sederhana di taman rumah kediaman tuan Park.

Tidak banyak memang tamu yang datang, hanya kerabat dan rekan bisnis saja yang diundang, namun suasanya cukup meriah.
Semua datang dengan membawa kebahagiaan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Golden WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang