Randy tertidur di kamar tamu rumah Clarine, mata nya tertutup dengan tenang. Clarine memegang tangan Randy dari samping kasur Randy "nyenyak banget. Kadar ke ganteng an nya kok nambah ya?" Ucap Clarine sambil melihat wajah Randy yang tenang di akhiri tertawa
"Perjuangan gue selama ini gak sia-sia ternyata. Serasa mimpi sekarang gue bisa jadian sama kakel ganteng nan famous ini" gumam Clarine sambil senyum
Tubuh clarine sekarang tidak bisa di prediksi. Cepat lelah dan juga lemas. Sampai sekarang ia belum tahu apa penyakit yang ia deritai sekarang. Clarine akhir nya tertidur dengan posisi duduk di lantai dan kepala nya tenggelam di kasur sementara tangan nya memegang tangan Randy.
*****Pukul 16:05 Randy membuka mata nya, tidur nya lumayan cukup hari ini. Hari ini juga ia tidak berbohong dengan guru piket kalau dirinya sedang sakit. Badan nya memang kurang vit sekarang karena seharian tidak tidur.
Ia melihat Clarine tertidur di samping ranjang. Ia melihat wajah Clarine yang putih pucat. Ini yang membuat Randy semakin bingung dan cemas, apa penyakit Clarine sekarang? Akhir-akhir ini wajah nya pucat tidak seperti dulu.
Randy turun dari ranjang lalu menggendong tubuh Clarine ke atas kasur yang Randy tiduri tadi. Mata nya langsung melirik ke jam dinding disana. Arah jarum jam tepat di 04: 05.
Randy berjalan ke kamar mandi yang terletak di kamar itu untuk mencuci wajah nya setelah itu ia keluar dari kamar tamu dan menghampiri bibi "Bi,"
Bibi yang sedang menyiapkan makan malam menoleh "kenapa den,"
"Aku pulang dulu ya, udah sore. Bilangin Clarine ya Bi kalau udah bangun" ucap Randy
"Yah, baru aja di buatin makanan buat nanti malam" ucap Bibi
"Lain kali aja deh Bi. Aku juga ada urusan. Maaf ya Bi," tolak Randy sopan
"Yaudah deh, gapapa"
"Saya pamit dulu ya Bi," ucap Randy lalu berjalan keluar rumah
"Iya. Hati-hati den!"
*****Setiba nya di rumah, Randy masuk ke dalam rumah nya. Ia lalu menghentikan langkah nya saat melihat sang Mamah tergeletak di lantai dan ada banyak darah berlumuran di lantai.
Sekujur tubuh Randy langsung kaku saat melihat Mamah nya tergelak tak berdaya di lantai "mah," Randy berjalan pelan menghampiri Mamah nya
"Mah, bangun mah! Mamah bisa dengar Randy kan?! Randy sayang sama Mamah. Randy gak pernah benci sama Mamah!" ujar Randy panik yang sedang duduk di lantai sambil menggoyang-goyang kan tubuh Mamah nya
Tak lama mata sang Mamah membuka perlahan "ran...Randy," ucap Mamah nya parau
"Mah, tahan ya aku bawa Mamah ke rumah sakit sekarang" ucap Randy lalu tangan nya mulai mengangkat tubuh Mamah nya yang sudah berlumuran darah
"Jangan Ran... Biar..in Mamah mati. Mamah g..gak kuat di sakit in terus sama papah," ucap Mamah Randy "Mamah tahu. Se bandel-bandel nya kamu, kam..u pasti sa..yang sama Mamah. Kam..u tetap ada di hati Mamah" sambung Mamah Randy dengan terbata-bata
Randy sudah tidak bisa menahan air mata nya lagi. Dengan segera air mata nya mengalir begitu saja dari pelupuk mata nya. Randy sangat sayang dengan Mamah nya. Mamah nya sangat kuat menahan rasa sakit hati nya. Hampir setiap hari Mamah nya merasakan sakit hati atas perbuatan papah nya yang gemar bermain cewek.
![](https://img.wattpad.com/cover/102931776-288-k166137.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear kakel (Tamat)
Teen FictionIni kisah cewek lugu yang selalu terlambat datang ke sekolah dengan alasan 'menolong orang di jalan' cewek ini mengagumi sosok Kakak kelas yang famous se antero sekolah. Namanya Clarine Aulia. Randy Pratama. Adalah sosok yang selama ini Clarine...