Clarine duduk di bangku nya sambil mencoret-coret kertas. Mata nya sembab dan pikiran nya kemana-kemana “ayuk dong rine, kantin” bujuk Anita. Sudah kesekian kalinya Anita membujuk Clarine namun tak di respon oleh Clarine
Tak lama Randy datang dengan Fauzan untuk menemui Clarine “clarine,”
Sontak semua anak kelas—mata nya langsung tertuju ke Randy “kak Randy!!”
Randy tidak menggubris melainkan membujuk Clarine “rine, kok gak ke kantin?” tanya Randy
Clarine menggeleng dan tangan nya masih setia mencoret kertas.
“ayo dong, entar sakit” bujuk Randy sambil memegang tangan Clarine
Clarine tetap menggeleng lemas.
“ayuk nit” Fauzan menaik turunkan alis nya
Anita mengangguk sambil tersenyum “misi, relationship goals” ujar Anita yang ingin keluar dari bangku nya
Clarine memajukan bangku nya agar Anita bisa keluar “ayuk, jan” ucap Anita
Anita dan Fauzan keluar kelas bersama dan di iringi dengan teriakan histeris anak kelas nya.
“anjir Anita, gebetin kaka hits!”
Anita hanya senyum-senyum mendengar teriakan dari teman kelas nya. Sementara Randy sekarang duduk di sebelah Clarine “aku tahu kamu masih sedih. Kalau kamu sedih terus, Nanda gak bakalan tenang di sana” tutur Randy sambil mengelus rambut Clarine
“tapi aku masih ingat kak Nandaa...” tiba-tiba tangis Clarine pecah. Ia masih teringat masa-masa ia dengan Nanda. Selama ini ia menganggap Nanda seperti Kakak nya sendiri. Ia masih ingat sebelum Nanda pergi, ia dan Nanda masih sempat ber-selfie dengan senyum manis nya, seolah Nanda tidak punya masalah atau beban di hidup nya.
Randy langsung memeluk Clarine agar tangis Clarine meredam. Ia tahu perasaan Clarine saat ini. Randy janji, setelah ini ia akan buat Clarine ceria lagi.
“clarine kenapa tuh?”
“yaampunn Goals parahh” histeris mereka
Tak sengaja Lisa melewati kelas clarine dan di samping nya terdapat Devano. Lisa melihat Randy yang tengah memeluk Clarine lewat jendela dan langkah nya tiba-tiba berhenti.
“andai aja kamu tahu gimana menderita nya aku sekarang” ucap Lisa dalam hati
Devano yang menyadari Lisa melihat Randy, langsung berceletuk “gimana rasanya? Enak?” Devano sambil tertawa renyah
“tolong aku Rand,” Isak Lisa namun dalam hati. Air mata nya turun begitu saja sambil melihat Randy
Entah ada angin dari mana Randy rasa nya ingin menoleh ke jendela. Sambil memeluk Clarine, ia menoleh ke jendela. Mata nya menangkap Lisa yang tengah menangis sambil melihat dirinya.
Randy menaikkan satu alisnya. Ia bingung, kenapa Lisa menangis ke arah nya. Apa karena melihat Ia memeluk Clarine? Tapi dengan segera, Randy tepis pikiran itu. kerena ia ingat, bagaimana kejam nya Lisa meninggalinya waktu itu lalu tak lama Lisa pacaran dengan Devano, musuh nya sedari dulu.
Randy malah memeluk Clarine lebih erat lagi seraya menunjukan ke Lisa kalau ia benar-benar cinta dengan Clarine sekarang.
Lisa tak sanggup lagi menahan air mata nya. Dari pada tangis nya makin pecah, Lisa pergi dari tempat nya sedari tadi berdiri menuju toilet.
*****Tangisan Lisa langsung pecah saat sampai di toilet. Lisa menangis sejadi-jadinya, selama putus dari Randy ia selalu memendam masalah nya, tak pernah bercerita ke siapapun, karena dia merasa sampai sekarang, ia belum menemukan teman yang benar-benar dapat menjaga rahasia nya setelah ia menceritakan masalah nya sekarang.
Anita keluar dari kamar mandi “haduhh berantakan gak sih bedak gue?” Anita Mengaca kembali lewat kaca kecil yang ia punya
“udah cantik kok” Anita menaruh kembali kaca nya ke saku lalu membenarkan tatanan rambut nya
Ia melanjutkan jalan nya lagi untuk keluar dari toilet, namun tak lama langkah Anita terhenti saat melihat Lisa sedang menangis di depan kaca “kak Lisa? Kakak kenapa?” tanya Anita yang langsung menghampiri Lisa
“anitaa” Lisa memeluk Anita erat. Sebelum nya Anita memang sudah akrab dengan Lisa karena Anita pernah ikut ekskul cheleaders
“kenapa kak? Cerita aja sama nita” ucap Anita lembut sambil mengusap punggung Lisa
Lisa tidak bisa cerita sekarang ke Anita. Bahkan untuk berbicara saja Lisa tidak bisa.
“duhh mana sih Nita? Berak kali ya? Lama amat” gerutu Fauzan yang menunggu Anita di luar toilet
Anita terus menenangkan Lisa walau tidak tahu kenapa Lisa bisa menangis Sampai segitu nya. Belasan menit Anita di dalam sana dengan Lisa lalu mereka keluar dari toilet “lah nit? Lisa kenapa?” tanya Fauzan yang melihat Anita membopong Lisa
Mata Lisa terpejam. Tubuh nya seketika lemas karena terlalu lama menangis hingga tubuh nya ambruk sekarang.
“yaudah lu bantuin gue” ucap Anita
Fauzan akhirnya menggendong Lisa menuju UKS di bantu dengan Anita.
*****Randy datang ke UKS sepulang sekolah untuk menjenguk Lisa. Fauzan yang memberi tahu nya.
“lis, lu kenapa?” tanya Randy panik
“gue gapapa kok” Lisa tersenyum sambil membenarkan duduk nya
“jangan kebiasaan kalau di tanya gapapa. Gue tahu lu dari dulu. Dan gak usah pakai senyum sok manis lu itu!” omel RandyLisa terkekeh melihat Randy yang masih se-posesive dulu. Ia lalu mencubit pipi Randy “Lucu,”
Seketika Randy langsung diam.
Skak mat!
Tanpa sepengetahuan mereka Clarine melihat mereka lewat jendela UKS. Kalau di tanya Bagaimana perasaan Clarine sekarang? Jawaban nya sakit. Clarine dari tadi sudah menunggu Randy di depan kelas Randy sampai anak yang sedang piket sudah pulang. Clarine kira Randy sedang piket, ternyata saat Clarine tanya kesalah satu teman kelas nya, Randy sudah pergi dari tadi.
“gak usah cubit-cubit” ujar Randy yang mencairkan suasana sambil mencubit pinggang Lisa
Lisa membalas cubitan Randy.
“gue mau minum” pinta Lisa manja
“bentar ya gue beliin dulu” ucap Randy lalu berbalik badan
Randy tersentak saat melihat Clarine tengah menatapnya lewat jendela. Segeralah Clarine pergi dari tempat nya mengintip tadi.
“duh pasti salah paham,” ringis Randy
“Clarine!” panggil Randy sambil mengejar Clarine
Kalau seperti ini jadi nya, rencana Randy gagal untuk membuat Clarine ceria, justru ini sebaliknya.
-
-
-
-
-
Dikit ya? Sorry bgt gue punya banyak tugas. Bsk gue usahain bakal update lagi part ke 19 menjelang end. Udh gak sabar ya😙 sabar yaa dikit Lg di tamatin ko. Please jgn sider ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear kakel (Tamat)
Teen FictionIni kisah cewek lugu yang selalu terlambat datang ke sekolah dengan alasan 'menolong orang di jalan' cewek ini mengagumi sosok Kakak kelas yang famous se antero sekolah. Namanya Clarine Aulia. Randy Pratama. Adalah sosok yang selama ini Clarine...