*Jangan Khawatir hime"

1K 56 2
                                    

Mereka berempat pun pergi ke apartmen para gadis. Setelah sampai di sana mereka memenct bel.
Ting . Tong
Suara bel berbunyi pertanda ada yang datang,ino langsung membukakan pintu apartmen.saat melihat para pria ino senang bukan main karna melihat sai dan langsung memeluk sai ketika datang.
Ino : "kenapa kalian tidak memberi kabar kalau ingin datang?"
Sai : "memang tidak boleh jika para pria nya merindukan para gadis nya,heh?"
Ino : "em,bukan begitu..kalian fatang mendadak sekali jadi...."
Ucapan ini terpotong oleh sasuke yang merengek sudah kepanasan di luar.
"Hei ino,apa kau mau membiarkan kami kepanasan disini."ucap sasuke emosi.
Ino : "oh ya,aku sampai lupa,silakan masuk"ucap ino sopan.
"Dari tadi kek"gerutu sasuke.
Sakura pun menyambut hangat para pria,hanya ada ino sakura dan tenten lalu dimana hinata?naruto bertanya².
Naruto : "sakura,dimana hinata?"tanya naruto sedikit khawatir.
Sakura : "oh..dia ada di kamarnya,mungkin sedang istirahat."
Naruto : "oh..yasudah tak apa jika dia sedang istirahat".ucap naruto tenang.
Mereka pun bercanda tawa sambil berbincang² hal gk penting.lama kelamaan naruto bosan karna tak ada hinata.
Naruto : "teman² aku menyusul hinata dulu ya ke kamarnya."ucap naruto.
"Ya" jawab mereka.
Naruto lalu mengetok pintu hinata yang di kunci dari dalam.melihat ini naruto menjadi khawatir lalu mulai memanggil hinata.
Hinata!
Hinata!
Hinata!
Hening,tak ada jawaban dari hinata,saking khawatirnya naruto pun mendobrak pintu kamar hinata.betapa terkejutnya naruto mendapati hinata yang sedang menangis di kasurnya dan mata nya bengap. Lalu naruto bertanya.
Naruto : "hinata kau kenapa? Kenapa kau menangis? "
Tak ada respon dari hinata, walaupun naruto tau hinata mendengarnya.
Naruto kesal karna hinata tak mau berbicara, naruto memegang erat bahu hinata lalu berkata.
Naruto : "kau kenapa hime?kenapa kau menangis?ceritakan padaku!"
Mendengar ada suara ribut, teman² naruto menyusul ke kamar hinata untuk mencari tau apa yang terjadi.
Setelah melihat mereka semua melihat hinata menagis mereka merasa iba.neji pun khawatir atas apa yang dialami adiknya.
Neji : "hinata kau kenapa? Kenapa semua ini bisa terjadi? Kalau kau tak membuka mulut kami tak tahu apa yg terjadi! "
Mendengar bentakan dari kakaknya itu, hinata pun membuka mulut.
Hinata : "hiks.. Hiks.. Kakak aku takut.. Hiks.. Hiks..
Naruto : "tenanglah hime.. Kau tak perlu takut,cepat ceritakan apa yang terjadi."ucap naruto sambil mengelus rambut indigo hinata.
Hinata pun berdiri dan berjalan ke arah laci coklatnya dan mengambil surat yang tadi ia baca. Kemudian hinata memberikan nya pada neji dan naruto.naruto dan neji membaca nya keras² agar semua bisa mendengar.
Setelah naruto dan neji membaca surat itu, mereka semu kaget dan berteriak."itu surat ancaman!! "
Naruto pun penasaran siapa yang memberi surat ini karna dalam surat itu tak tercantum nama yg memberikannya.
Hinata : "jadi begini ceritanya, saat aku dan tenten sedang menonton TV, tukang pos datang dan membawa surat ini untukku, ketika kutanya siapa yang memberinya, tukang pos itu hanya bilang ini dari temanku, tapi siapa temanku yang tega berbuat ini padaku?"ucap hinata sambil terisak.
Para lelaki pun menjawab serempak "Hana".
"Apaaaa! "Para wanita terkejut mendengar apa yg di ucapkan kekasihnya.
Naruto : "sekarang kau jangan khawatir ya hime.. Aku ada disini bersamamu."ucap naruto sambil merekatkan wajahnya ke wajah hinata.

"Kalian para wanita tak perlu khawatir, biar kami para pria yang mencari tahu siapa dang dari semua ini"ucap sai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian para wanita tak perlu khawatir, biar kami para pria yang mencari tahu siapa dang dari semua ini"ucap sai.
"Tadi kami mendapat informasi dari penjaga kantin, bahwa yang mencampurkan racun ke makanan hinata adalah seseorang berjubah hitam."ucap neji memberitahu.

"Besok kami akan datang ke ruang CCTV sekolah untuk melihat siapa yang memukul kepala hinata di kamar mandi"ucap sasuke.

"Jadi apa kalian siap membantu?"tanya naruto semangat.
Para gadis = "tentu"

"Yosh!! "Ayo kita buat rencananya! "
"Yosh!! "

◆♥◆♥◆♥◆♥◆♥◆♥◆♥◆

*BERSAMBUNG!! *
●●●●●●●●●●

THANKS!!
Udah nemenin autor sampe di chap ke-16 ini.. Mudah mudah saya bisa mendapat ide yang lebih bagus dari yang sebelumnya... Maaf klo cerita nya kuang menarik.. Sialnya saya ngide² in sendiri di otak oon saya ini.. Cuma mau sampe in itu aj..
* spam? Abaikanlah author yang satu ini"😬😁😂ok thanks sekian dari saya...sampai jumpa di chapter ke-17 ..bye.. 👋👋😹

*salam author yang cerewet*
*auroraaprilliani*😂😂😉

The Story Love In JapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang