Di padang bunga matahari
Aku duduk menyendiri
Menantikan kebisuan hati
bersinar kembali
Diterpa cahaya sang surya
Kesunyian di relungku
tak mampu membunuh keyakinanku
Esok hari tetap menyambutDi bawah pohon rindang
sekeliling penuh bunga matahari
Kutulis lagu-lagu dipikiranku
Menuangkan seluruh perasaanku
Sedih, kecewa, marah, bahagia
Adalah kenangan untuk masa depan
Angin-angin padang bersiut
Sejukkan kerapuhan sukmaku
Aku dapatkan lagi kedamaian jiwa
Yang dulu pernah lenyap
Ditelan keraguan diriAku memandang iringan awan
Membisik pada batin
Berharap sebuah keajaiban
Akankan salju turun
di musim panas indah ini?
Aku tak tahu, benar-benar tak tahu
Hanya burung-burung memahamiku
Aku mendambakan
kelembutan salju putih di kulitkuSurya pun telah lingsir dari singgasananya
Dititahkan untuk purnama cemerlang
Dikawal oleh bintang-bintang berpijar
Kuakhiri kisah hari ini
Pada sebuah goresan indah
Untuk kutulis ulang
Lembar baru hidupku
Melalui mimpi-mimpiku
Pembawa masa depankuBogor, 6 Juni 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Izinkan Sajakku Berbicara
PoetryTerkadang manusia tidak mampu mengungkapkan isi hatinya secara eksplisit. Sajak datang sebagai perwakilan hati manusia yang dipendam dalam keheningan. Begitupun aku. Melalui sajak-sajakku ini, aku ingin coba mengungkan seluruh isi hatiku. Semoga kal...