Who Are You

11 1 0
                                    

Esoknya, aku bangun pagi dengan perasaan bahwa aku masih penasaran dengan makhluk satu itu, Fian. Aku merasakan ada sesuatu yang akupun nggak tau apa itu. Wajahnya masih terbayang difikiranku. Lamunanku buyar saat aku mendengar teriakan mama yang menyuruh aku mandi.

"Al, ayo mandi. Udah siang ini," kata Mama.

"Bentar Ma, masih mager."

"Kalo nggak, Mama yang bawa airnya ke kasur ya."

"Udah otewe kamar mandi Ma..."

Hari ini aku berangkat ke sekolah sendiri. Yah biasa lah, nggak ada istimewanya. Tiba - tiba dijalan, sepedaku distop oleh cewek yang bisa dibilang nekad.

"Stop stop stop..." kata cewek itu.

"Emm..iya ada apa ya?"

"Boleh nebeng nggak? Kita searah."

"Ha?" kataku heran.

"Duh piye toh. Kita kan sekelas, masa kamu gak inget wajah aku sih? Wajah mirip Yoona SNSD kok gak ngenalin? Btw, namaku Gina. Aku duduk didepan kamu pas." katanya sambil menyodorkan tangan.

Al menyodorkan tangannya juga dengan tersenyum namun agak sedikit bingung. Nih kenapa cewek tiba - tiba ngajakin kenalan dipinggir jalan. Tapi yaudah lah, no problem for me.

"Jadi boleh gak nih?" tanya Gina.

"Yaudah ayo."

Sesampainya di kelas, Al dan Gina langsung menuju bangkunya masing - masing. Al melihat bangku Fian yang masih kosong. Kenapa nih anak belum dateng juga. Apa nih anak bolos ya.

Baru beberapa menit kemudian Fian datang dan berjalan ke bangkunya. Ia tampak datar - datar saja. Tidak menyapa Alisha dan langsung duduk begitu saja. Alisha diam - diam memperhatikan gerak gerik Fian dan berpikir bahwa Fian aneh. Kemarin dia begitu ceria dan sok kenal sama Alisha. Kenapa hari ini dia diam dan gak bicara sedikitpun sama Alisha.

Saat istirahat tiba, Fian langsung keluar meninggalkan kelas dan Alisha hanya melihatnya saja.

"Al, ke kantin yuk," ajak Gina.

"Tapi aku gak laper Gin."

"Yaudah ikut aja yuk, kan kamu belum tau kantin sekolah ini," Gina langsung menggandeng tangan Alisha dan keluar kelas. Alisha hanya mengikutinya.

____________________________________________

"Kamu mau pesen apa Al?" tanya Gina.

"Emm...jus apel aja Gin."

"Oke tunggu bentar."

Tak lama kemudian Gina datang membawa semangkuk bakso, jus alpukat, dan jus apel.

"Al, kamu suka sekolah ini?"

"Belum tau juga sih. Tapi sekolahnya bagus juga, not bad lah."

"Sekolahnya emang bagus sih, tapi kalo siswanya mah ogah. Banyak dah macemnya."

"Maksudnya gimana Gin? Banyak speciesnya gitu?"

"Hahaha lucu juga kamu Al. Iya disini banyak jenis spesies yang aneh - aneh tau nggak."

"Aneh gimana Gin?"

"Kamu tau nggak, disekolah ini nih ada seorang cewek, ya lumayan cantik sih tapi gak secantik gue hahaha.... Dia tuh kan udah punya pacar, minggu lalu dia putusin pacarnya dan tau nggak kenapa dia mutusin?"

Alisha menggelengkan kepalanya

"Karena cowoknya tuh nggak pake minyak rambut waktu itu."

"Hah? Serius?"

"Iyo sueerr deh."

"Btw Gin, kalo si Fian tuh aneh juga nggak orangnya?"

"Kok tiba - tiba tanya Fian? Hayoloh...naksir ya?"

"Nggak ih...kan aku temen sebangku dia. Jadi agak gimana aja gitu. Dia kemaren baik banget gitu, eh trus hari ini tiba - tiba dia diem mulu kayak patung."

"Oh gitu...si Fian sih emang gitu orangnya. Mood - moodan. Tiba - tiba bisa jadi baik banget dan tiba - tiba bisa jadi pendiem banget. Aku nggak tau juga sih jalan pikirannya dia. Tapi dia fine aja sih sama yang lain, kalo ada acara kelas atau sekedar ngumpul dia pasti ikut dan ngeramein acara. Tapi mungkin kalo pas dia lagi diem gitu mungkin ada masalah. Ya gak tau juga sih."

"Hmm oke oke, i get it. Btw, kok kamu ngomongnya gak medok sih Gin kayak yang lain?"

"Hahaha...kayaknya aku belum cerita diriku ya. Pasti tadi kamu mikirnya aku nih cewek aneh yang nyetop orang dipinggir jalan."

Alisha mengangguk kecil.

"Aku sih murid pindahan juga sama kayak kamu. Aku dari Bandung. Ya kalo ngomong masih belum medok sih hehe. Kan belum terbiasa."

"Pantes aja."

"Tapi aku ngerti lah kalo mereka ngomong bahasa jawa. Cuma kalo aku ngomong bahasa jawa jadi aneh aja. Malah logat sunda yang keluar hahaha."

"Kamu bisa bahasa jawa nggak Al?"

"Kalo aku sih bisa, cuma jarang makenya. Kebiasaan bahasa indo hehe."

"Pasti kamu nih anak gaul disekolahmu dulu."

"Hahaha gaul darimana? Dari korea?"

Hahahaha....mereka tertawa bersama

TRIINNGGGG....TRIIINNGGGG

"Eh udah bel Gin, ayo ke kelas."

Gina mengangguk. Merekapun meninggalkan kantin dan kembali ke kelas.

Hai chingudeul...Mian baru balik lagi setelah sekian lama. Aku lagi liburan panjang sih dan tiba2 keinget wattpad dan akhirnya mulai nulis lagi....please support me ^^ ♥♥♥

Dear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang