1

143 6 0
                                    

"Lo dimana na?"

Hanya suara krasak krusuk lah yang terdengar dari seberang sana dan si empu seperti enggan untuk sekedar bersuara.

"Hmmm" hanya sekedar deheman lah yang keluar

"Haloo na? Lo lagi ngapain sih?" namun lagi lagi hanya deheman yang keluar.
Vania yang masih setia menunggu jawaban pun mulai di buat kesal

"Woiii, lo kenapa sih hamm hemm hamm hemm aj dari tadi, suara lo, lo sumbangin kemana? " ujar Vania dengan emosi yang sudah memuncak,karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari Nathca.Anggi dan Lya yang duduk di depan Vania sedari tadi hanya bertatap heran.

"Iya iya apaan?pagi pagi lo ganggu aja ah!" akhirnya Nathca mengeluarkan suaranya.

"Nathca,10 mnt lagi bel bunyi dan kalau lo gak datang secepatnya berarti lo akan telat dan itu artinya lo bakal jadi sasaran amukan bu Rosa,buruan gih lo datang! "

"Iya bentar lagi gue datang, udah ya dahh"
Nathca memutus kan saluran telepon secara sepihak.

Vania hanya mendengus kesal melihat tingkah temannya yang satu ini.

Nathca berjalan dengan terburu buru keluar kamar karena mengingat waktu yang semakin sempit,pasalnya kemaren ia tidur larut malam karena nonton film korea terbaru yang baru saja di unduh beberapa hari yang lalu, jadilah sekarang ia bangun telat disertai ocehan dari temannya

"Ma, Nathca langsung ke sekolah aj ya"

"Sarapan dulu sayang"ujar Rahma, mamanya Nathca

"Nggak bisa ma, Nathca udah telat" jawbnya sambil mencium tangan Rahma dan terburu buru memakai sepatunya

"Yaudah kamu hati hati ya di sekolah, belajar yang bener, papa udah nunggu tu di luar "

"Dahh ma"ucap Nathca sembari melambaikan tangan

Rahma yang melihat kelakuan putri nya hanya menggelengkan kepala

"Ma kakak kenapa? Kok buru buru amat?" sahut Farin adek nya Nathca, yang sedari tadi heran dengan kelakuan kakak nya

"Enggak sayang,kakak kamu cuma takut telat aja jadinya gitu deh,kamu lanjutin aj sarapannya,setelah itu mama antar kamu ke sekolah" jawab Rahma sembari tersenyum pada putri bungsunya

"Iya ma"

🌸🌸🌸

Nathca berdiri di depan gerbang SMA Jaya, tempat dimana ia bersekolah sekarang, langkah kakinya diiringi dengan kecemasan, bel telah berbunyi 5 mnt yang lalu dan bu Rosa,guru kedisiplinan sekaligus BK di SMA Jaya masih belum kelihatan batang hidungnya, ini adalah kesempatan emas bagi Nathca untuk masuk tanpa harus menedengar ceramah dulu

Nathca berjalan cepat ke dalam gerbang,tapi ia melupakan sesuatu bahwa masih ada Pak Satpam yang mengawasi di depan gerbang

"Kamu kenapa terlambat? tau kan sekarang jam berapa? Dan sekolah masuknya juga jam berapa?" tanya Pak Boni selaku satpam

"Ehh, ada bapak, salim dulu pak"ucap Nathca sambil mengulurkan tangan dan mencium tangan Pak Boni

Bagaimana pun ia harus mengalihkan perhatian Pak Boni baru dia bisa masuk dengan selamat

"Bapak tau nggak? Disana tadi, yang di warung depan itu tu, ada ibu ibu yang nanyain bapak ke saya,katanya kebelet pengen ketemu bapak, trus bapak di suruh nyamperin kesana,kayaknya penting dehh pak"ujar Nathca berusaha mengelabuhi Pak Boni

"Kamu nggak bisa kadalin saya ,saya udah tau niat kamu"

"Enggak kok pak,ini beneran dehh, suerr"

"Yaudah kalau gitu saya pergi dulu, kamu tunggu disini" Nathca tersenyum manis ke arah Pak Boni

"uhhh, untung aja nggak ketahuan"
Nathca langsung masuk dan menuju kelasnya beruntung saat ia tiba di kelas,Pak Kusnadi belum masuk,ia bisa bernafas lega, dewi fortuna sedang memihak padanya

Nathca berjalan gontai ke bangkunya,Vania,Anggi,dan Lya memberikan tatapan intimidasi mereka, melalui tatapan itu Nathca seolah mengerti bahwa temannya pasti menanyakan kenapa ia bisa telat

Ia baru saja mendaratkan bokong nya dan benar saja, tebakan Nathca sangatlah tepat temannya langsung menanyakan nya pada Nathca

"Kenapa lo bisa telat?"ujar Vania sarkastik

"Jadi kemaren itu gue nonton film Korea nya sampai larut malam jadi gue telat dehh bangunnya" keluh Nathca

"Trus ko lo bisa masuk?Iya memang bener klu bu Rosa sekarang ga masuk, lah kalau pak Boni bukannya nangkring ya di depan?" tanya Anggi

"Kalau itu mah gampang,apasih yang nggak bagi Nathca" ucap Nathca bangga

"Gue tau, lo pasti godain pak Boni yaa? " tebak Lya

"Idihhh apaan, kurang kerjaan banget gue godain pak Bonii, yang jelas gue cuma bilang kalau di warung depan gerbang kita itu tu ada yg lagi nyariin dia, trus pergi dehh bapak nya ke sana lalu gue masuk, pintar kan gue nya? "

teman temannya hanya ber"oh" ria

Disisi lain pak Boni celingak celingukan mencari keberadaan Nathca, ia merasa sukses di kadalin kali ini

"huhh dasar anak jaman sekarang, nggak bisa dipercaya" keluhh pak Bonii


Hai readers, gue penghuni baru wattpad nih dan ini first story gue maklum aj ya kalau ceritanya agak gaje

Wkwkwk
Jangan lupa vote and comment yaww

Can I Hope ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang