Loser

23.9K 1.4K 94
                                    

Cast: Sehun x OC
Lenght: Oneshoot, 5609 words
Inspiration: Loser - Bigbang

---

Loser, loner
A coward who pretends to be tough
A mean delinquent
In the mirror, you're...
Just A LOSER. (Bigbang - Loser)

Pria itu berjalan dengan terseok-seok. Gang sempit dan gelap di malam buta. Bau menyengat menguar dari bak sampah yang terletak di sudut gang. Pria itu tertawa kemudian ekspresi itu berubah dalam sepersekian detik.

Air mata mengalir dari kedua sudut matanya. Ia berhenti lalu jatuh berlutut. Ia memeluk tubuhnya erat. Ia menyesal dengan semua yang ia lakukan. Ia berhasil kabur. Ia berhasil melarikan diri sebelum para polisi itu menjebloskannya ke dalam penjara.

Ia luar biasa menyesal.

Ia pecundang yang selalu bertingkah sombong dan tinggi. Selalu merasa benar dengan semua yang ia lakukan. Ia kejam. Ia tahu, bahwa tampilan cermin yang memantulkan tampilan dirinya pun berkata bahwa ia pecundang besar.

Ia manusia terburuk yang pernah hidup di dunia ini.

Ia menangis dan menjerit. Dadanya begitu sesak dengan semua yang ia alami. Wanita itu mencintainya, tapi ia memperlakukan wanita itu dengan rendah. Memukuli, mencekik bahkan hampir membunuhnya.

Ia luar biasa menyesal.

Ia tidak memiliki siapapun saat ini. Hanya suara keheningan malam dan dirinya saat ini. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Ke mana lagi ia harus melangkah setelah menyia-nyiakan wanita yang mencintainya?

Ia tidak memiliki tempat tinggal. Ia tidak memiliki keluarga. Ia tidak memiliki pekerjaan. Ia tidak memiliki baju yang layak. Semuanya ada pada wanita itu. Wanita itu mencintainya keseluruhannya, memberinya makan, uang, bekerja untuk membiayainya.

Sekarang, apa yang harus ia lakukan tanpa wanita itu?

---

Aria terisak dalam tidurnya.

Apa yang harus ia lakukan sekarang? Pria yang paling ia cintai pergi meninggalkannya. Mereka baru saja bertunangan 6 bulan yang lalu, tapi pria itu dengan mudah mengatakan bahwa ia sudah muak.

Aria tidak memiliki perasaan apapun saat ini selain sedih yang mendalam.

Ia tidak pernah membenci pria itu. Ia hanya tidak mengerti mengapa pria itu meninggalkannya. Apakah ada wanita lain? Aria tidak masalah jika Ethan-mantan tunangannya-membicarakan hal ini dengan baik-baik. Mereka bisa berpisah dengan baik-baik. Tidak dengan cara Ethan yang mempermalukannya di depan seluruh keluarganya.

Aria adalah gadis berintelegensi tinggi, baik dan terlahir dari keluarga yang harmonis dan kaya. Aria kuliah dalam bidang hukum, membuat kedua orangtuanya bangga. Ethan memiliki jabatan yang meyakinkan di sebuah perusahaan mabel dengan gaji yang tinggi.

Apa lagi yang kurang di antara mereka?

Mereka akan menjadi pasangan yang hebat. Tapi semuanya berubah dengan begitu saja. Tidak ada alasan yang tepat untuk menyudahi hubungan mereka.

Aria masih menangis dan berusaha untuk tertidur-dua hal yang sangat bertentangan-tanpa memikirkan Ethan, tapi itu mustahil.

---

Sehun Iglesias

Honestly, I've never fit in with the world
I was always alone
It's been a long time since I've forgotten about love
I can't listen to hopeful love songs anymore. (Bigbang - Loser)

Aku memang gila.

Bahkan di saat Yoona mencintaiku dengan sepenuh hatinya, tidak sedikitpun aku menyadari bahwa aku juga harus mencintai. Aku memanfaatkannya untuk keuntungan diriku sendiri.

Aku menyesal telah menyakitinya.

Ia begitu baik...dan sangat menyayangiku.

Apa yang sudah kulakukan?

Tapi aku tahu, bahwa dari awal aku lahir di muka bumi ini, aku tidak akan pernah bisa diterima. Aku tidak cocok untuk hidup. Aku tidak mengerti mengapa Tuhan bahkan menciptaanku. Aku hanya bisa melakukan hal-hal buruk.

Bahkan orangtuaku sendiri tidak mencintaiku.

Aku tidak mencintai diriku sendiri. Aku bahkan menganggap bahwa aku hanyalah seonggok sampah yang sangat tidak berharga. Aku manusia paling buruk.

Aku selalu sendiri.

Aku dibesarkan di sebuah penitipan anak haram. Benar, aku adalah yatim piatu. Tidak pernah ada orang yang bisa menerimaku selama aku hidup. Yoona adalah orang pertama yang bisa menerima semua diriku.

Entah kenapa ia bisa mencintaiku.

Aku selalu sendiri. Bahkan hingga detik ini. Aku hanya perlu mati dalam keheningan tanpa seorang pun yang akan memandangku lagi. Aku seorang pecundang. Aku jijik dengan diriku sendiri.

Tapi yang lucu adalah bahwa aku masih bisa menangis meratapi hidupku.

Aku hampir gila.

Tidak, aku memang gila.

Hahaha, aku hanya perlu mati.

Just Dreaming Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang