Fall

4.9K 410 72
                                    

Cast: Kim Hanbin × Lalisa Manoban
Lenght: Oneshoot, 2980 words
Genre: hurt, teenage life, comfort
Backsound: Fall by Justin Bieber

🌼🌼🌼

"Gue suka sama lo."

Untuk sesaat laki-laki yang baru saja mendapat pernyataan cinta dari seorang gadis berkuncir kuda itu bergeming di tempat. Dia tidak mengerjap. Bahkan dia merasa atmosfer di sekitarnya menipis, membuat dia lupa cara bernafas.

Shock.

Mungkin itulah yang dirasakan lelaki bernama Kim Hanbin itu sekarang. Bagaimana tidak terkejut? Gadis berkuncir kuda ini adalah sahabatnya yang merangkap sebagai tetangga sebelah rumahnya juga. Bahkan tak ada tanda-tanda kalau gadis itu sedang menyukainya. Kenapa tiba-tiba?

"Gue..." gadis itu berucap lagi memecah keheningan. Hanbin masih menyerngit, menunggu gadis bernama Lalisa itu menyelesaikan ucapannya.

"Gue..."

Hanbin masih diam, tak berkutik sama sekali.

"Ber-can-da HAHAHAHAHAHAHA!"

Hanbin terhenyak sekaligus langsung melotot ketika mendengar kalimat yang baru saja Lisa lontarkan. Hanbin tak habis pikir bagaimana bisa dia dipermainkan seperti ini oleh sahabatnya sendiri. Tawa gadis itu meledak, seperti iblis yang baru saja keluar dari neraka. Mendengar gelak tawa menyebalkan Lisa, Hanbin mendecak kesal.

Dia mendekatkan wajahnya pada Lisa, membuat jarak sedekat mungkin sampai badan Lisa terdorong ke belakang.

"Eh, eh, lo mau ngapain?" tanya Lisa panik ketika Hanbin mengunci badan Lisa yang sudah bersandar di dinding.

Semakin dekat, semakin dekat sampai Lisa memaki di dalam hatinya. Apa yang akan Hanbin lakukan padanya?

Lisa memejamkan matanya karena dia sangat ketakutan sekarang. Sampai akhirnya dia merasa satu sentilan keras menyentuh keningnya.

"Aw!" ringisnya sambil membuka mata. Dia langsung melotot pada Hanbin yang mendengus sekarang. "Sakit tau!"

"Lo pikir cuma gue aja yang bisa lo bohongin?" ucap Hanbin kesal.

Lisa langsung menyengir. "Hehehe, gue lagi latihan buat nyatain perasaan. Maaf ya,"

Hanbin langsung menoleh pada Lisa yang berjalan sambil mencoba menyeimbangkan langkahnya dengan Hanbin. "Lo mau nyatain perasaan lo sama orang yang lo suka?" tanya Hanbin ingin tahu.

Jelas. Selama ini mereka selalu terbuka satu sama lain. Tak ada rahasia apapun yang mereka sembunyikan. Tapi selama mereka bersahabat, baru kali ini Hanbin mendengar Lisa membicarakan tentang orang yang disukainya pada Hanbin. Dan jujur, Hanbin jadi merasa aneh.

"Yap!"

"Jadi, siapa cowok menyedihkan yang bakal lo tembak itu, hm?"

Lisa langsung cemberut dan memukul dada Hanbin. "Ish! Apasih,"

"Bercanda kali. Jadi siapa orang beruntung itu?"

"Ada deh! Nanti juga lo bakalan tau," cengir Lisa sambil mengapit lengan Hanbin seperti biasa menuju parkiran sekolah.

"Bantuin gue ya, Bin?" kata Lisa berharap penuh pada Hanbin. Tangannya disatukan seperti orang berdoa sambil meminta tolong pada Hanbin.

Hanbin menghela nafasnya lalu menyerahkan helm pada Lisa. "Iya. Gue bantuin,"

Tapi, kenapa rasanya sesak ya?

--

"Gue suka sama lo."

Just Dreaming Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang