Chance 7 : Flashback

172 54 32
                                    

I hate getting flashback of the things i don't want to remember.

Happy reading, xx!

• —————— •

19.45 pm

"Makasih udah nganterin gue dan udah berbaik hati untuk traktir gue hot choco"

Skyla dan Marvel baru saja sampai didepan pekarangan rumah Skyla. Tadi setelah memesan hot choco, Skyla dan Marvel menyeruput minuman mereka masing - masing tanpa memulai percakapan.

Akhirnya setelah minuman keduanya habis, Marvel segera bangkit membayar minumannya dan juga Skyla lalu beranjak pulang menuju rumah Skyla. Selama di perjalananpun hanya keheningan yang hadir diantara keduanya.

Keduanya sama - sama enggan untuk mengeluarkan suara dan memulai percakapan. Entah Skyla yang masih terbawa suasana sedih tadi atau mungkin Marvel yang sangat malas untuk mengeluarkan suara. Hanya Tuhan lah yang tau isi hati keduanya.

"Hm"jawab Marvel singkat tanpa menoleh kepada Skyla yang sedaritadi menunggu respon dari Marvel.

Skyla membuka pintu mobil yang di tumpanginya tadi dan beranjak masuk menuju ke rumahnya karena setelah Skyla keluar dari mobil, Marvel segera melajukan mobilnya tanpa memperdulikan Skyla yang masih memperhatikan.

"Ah bodoamat."batin Skyla dalam hati.

Sepatu yang tadi ia kenakan sekarang sudah tersusun rapih di rak yang disediakan diluar untuk menyimpan sepatu ataupun sendal pemilik rumah. Skyla membuka pintu dan mendapati Veronica—— Mamanya, sedang menonton sinetron di ruang keluarga dengan semangkuk sereal yang dijadikan camilan.

"Assalamualaikum mama"sapa Skyla dengan nada yang lemah. Entah mengapa walaupun ia sudah menyesap satu gelas hot choco yang biasanya mampu mengembalikan moodnya malah tidak berefek untuk hari ini.

"Waalaikumsalam eh kamu baru pulang? Mama kira kamu lagi tidur di kamar daritadi"jawab Veronica dengan senyuman.

"Iya baru pulang, Ferdi kan lagi nge-date jadinya aku ditinggal sendirian. Untung dianterin temen!"

"Wah kok kakak kamu gak izin ke mama? Terus itu muka kamu kenapa sembab begitu?"

Sial. Ternyata mamanya sangat peka terhadap perubahan wajah Skyla. Mata yang sangat sembab itu terus di perhatikan oleh Veronica dengan wajah yang bertanya tanya.

"Aku ngantuk ma"

"Don't lie to me Skyla."

"Aku capek ma udah ya aku mau ke kamar dulu, ngantuk mau tidur." ucap Skyla dengan berusaha untuk menghindari pertanyaan - pertanyaan yang akan di lanjutkan oleh sang mama.

Ketika mamanya bertanya terutama tentang kesedihan Skyla, ia tidak pernah bisa berbohong mengenai suasana hati yang ia rasakan karena mamanya selalu saja tau. Maka dari itu Skyla lebih memilih untuk menghindar daripada terus diintrogasi oleh sang mama.

• —————— •

Pemandangan kasur yang terhampar ketika Skyla membuka pintu kamarnya, membuat ia langsung bergegas menanggalkan tas yang masih berada di bahu dan segera menjatuhkan diri keatas kasur tersebut.

More Chance?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang