Aku mencintaimu,
Namun jika kamu membenci ku itu urusanmu.
Biarkan perihal hati ini aku yang urus.
Aku tau jika aku salah telah menjatuhkan hati kepada mu.
Ketika aku perduli,
Kamu acuh.
Tapi tak apa,
Itu urusan ku lagi.
Happy reading, xx!
• —————— •
"Jadi, kalian berdua pacaran?"
Sunyi.
Sejak keberadaan mereka berempat di sebuah resto yang bedada di dalam Mall tidak ada satupun yang angkat bicara.
Skyla yang kembali bergelut dengan fikirannya tentang masa lalunya sendiri.
Marvel yang kembali menemukan bagian masalalunya lagi hanya berdiam diri.
Mouryna yang sesekali menatap Marvel dengan tatapan sendu.
Serta Raka yang menatap Skyla dengan tatapan penuh penyesalan.
Jika keempat insan yang saling mengenal disatukan dalam waktu yang tidak tepat, maka apa jadinya mereka jika tidak mengingat masalalu yang pernah sama - sama mereka alami?
Masalalu adalah hal terburuk yang sangat sulit dilupakan serta dijauhkan dari kenyataan pada realita masa kini. Kapanpun dan dimanapun kita berada, masalalu akan terus menghantui seperti sebuah jasad yang meminta pertanggung jawaban atas kematiannya. Tragis.
"Enggak."jawab Skyla dan Marvel secara bersama dan dengan nada lirih. Keduanya saling bertatapan dan kembali membuang muka ke sembarang arah.
"Cie kompak"usil perempuan yang lebih akrab disebut Mou.
"Jangan gitu Mou, kasian Sky tambah bete tuh."akhirnya Raka angkat bicara. Dengan kekehan pelannya ia mentap ke arah Skyla yang malah membalaa tatapan itu dengan sinis.
"Galucu."Skyla semakin mengerucutkan bibirnya.
Wajah Skyla tampak sangat imut. Tadinya Marvel enggan menoleh mengarahkan tatapannya pada Skyla.
Namun ia tidak ingin membuat Skyla semakin bergelut dalam fikirannya sendiri dan emosi seperti tadi, maka dari itu Marvel berusaha menghiburnya sedikit dan menoleh ke arah Skyla.Marvel yang baru saja menoleh ke arahnya dengan segera mencubit pipi Skyla.
"Sahabat gue lucu ya Mou, gue jadi gemes sendiri pengen cium pipinya."
WHATTTTT?!
SAHABAT?!!!!
SEJAK WHEN?!?!
Mou dan Raka hanya terkekeh dengan penuh arti.
"Cieeee"
"Apaansih, lepas gak! Sejak kapan gue jadi pacar lo?!" Skyla emosi.
"Lah kan gue bilangnya sahabat Sky."balas Marvel dengan penekanan dikata sahabat.
God damnit.
Skyla malu. Ia baru saja melakukan kesalahan yang mempermalukan dirinya didepan Marvel, Mou, dan Raka! Poor you Sky.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Chance?
JugendliteraturSLOW UPDATE BEBERAPA PART AKAN DIPRIVATE. #930 In TeenFiction 3/8/2017 • ------ • Kamu tau,semua memiliki fase dan membutuhkan waktu Aku pernah membencimu Namun seiring berjalannya waktu, Aku terbiasa dengan kehadiranmu Aku mulai membuka hati, Aku m...
