More Chance?

Chance 6 : Cry & Hug

Kamu hanya perlu terbiasa dengan keberadaanku untuk merasakan apa itu cinta. Karena kamu perlu tahu,bahwa cinta akan datang karena telah terbiasa.

Happy reading, xx!

• —————— •

Maaf kutelah menyakitimu
Ku telah kecewakanmu
Bahkan ku sia siakan hidupku
Dan kubawa kau seperti diriku
Walau hati ini terus menangis
Menahan kesakitan ini
Kan ku terima semua demi cinta

Lagu dari Kerispatih mengalun di radio yang sedaritadi dinyalakan oleh Marvel. Keheningan tercipta diantara keduanya setelah mereka berada di mobil yang sama sejak 30 menit yang lalu.

Tadi saat Marvel sedang melewati halte dekat sekolahnya untuk pergi kerumah Aunty Dina, ia melihat sosok gadis yang femiliar dengan mengunakan hoodie yang ia miliki sedang duduk di bangku yang disediakan di halte. Marvel tahu jelas bahwa sosok itu adalah Skyla.

Skyla yang sudah hampir menangis dengan raut wajah sendu masih terduduk di bangku halte dengan menatap nanar ke arah jalanan. Akhirnya Marvel berinisiatif untuk memberikannya tumpangan agar gadis itu bisa sampai dirumah sekarang.

• —————— •

Jalanan ibu kota tidak pernah sepi, kemacetan selalu hadir di tengah - tengah padatnya penduduk. Marvel maupun Skyla membenci kemacetan. Karena bagi mereka berdua kemacetan adalah hal yang sangat menghambat aktifitas!

Sudah 10 menit mobil berhenti ditengah kemacetan, Skyla maupun Marvel enggan untuk membuka mulut sekedar memulai percakapan. Marvel hanya bertanya kepada Skyla mengenai jalan menuju rumahnya. Selebihnya mereka hanya berdiam diri, memfokuskan diri pada fikiran masing - masing.

Jujur aku tak kuasa
Saat terakhir ku genggam tangan mu
Namun yang pasti terjadi
Kita mungkin tak bersama lagi

Lagu ini, lagu yang selalu mengingatkan Skyla betapa berharganya seseorang dimasalalu itu. Lagu yang selalu memberikan efek besar terhadap diri Skyla. Ia tidak bisa membendung tangisannya lagi jika mendengar lagu yang dilantunkan oleh Kerispatih ini.

Bila nanti esok hari
Ku temukan dirimu bahagia
Izinkan aku titipkan
Kisah cinta kita selamanya

Tangisan Skyla meluap, raut wajah yang berubah sendu menatap kearah luar jendela. Berharap bahwa sosok disampingnya tidak menyadari akan perubahan raut dari wajah Skyla.

Skyla menangis, ia merindukan seseorang yang sangat berarti baginya. Skyla merindukan seseorang yang dulunya menjadi sosok penyemangat baginya. Skyla merindukan seseorang yang menjadi alasan untuk ia tersenyum.

Skyla merindukannya. Skyla sangat merindukannya melebihi apapun, karena seseorang itulah yang menyadarkan Skyla apa arti dari rasa cinta yang tulus dan sebuah kesetiaan.

Air mata Skyla tidak dapat berhenti, tangisannya semakin menjadi. Skyla ingat bahwa sebelum ia ditinggalkan, seseorang itu pernah berkata.

"Sky, aku pergi bukan berarti aku gak cinta kamu. Aku gak mau tahu kalo suatu saat nanti ataupun sekarang kamu nangis akan kepergiaanku. Aku gak mau menjadi alasan dari tangisan kamu. Cukup menjadi alasan kamu selalu tersenyum itu buat aku bahagia Sky. Tolong jangan pernah menitihkan air mata kamu, karena aku gak akan pernah sanggup lagi untuk berada di sisi kamu menjadi seseorang yang bakal siap selalu untuk menghapus air mata kamu ataupun memberikan pundaknya lagi untuk kamu. Maaf Sky, aku jahat ya? Aku peluk kamu ya? Tapi jangan nangis ya Sky, karena kamu akan selalu aku cinta"