Chance 5 : Tanggung Jawab

176 60 62
                                    

Hal terindah tentang cinta adalah,
Ketika ia membuatmu merasa mampu melakukan apa saja dan kamu akan tersenyum tanpa alasan karenanya.

Happy reading, xx!

• —————— •

"Yasudah anak - anak kita akhiri pelajaran Seni Budaya hari ini. Wassalamualaikum"ucap Pak Sofyan seraya mengakhiri kelas hari ini.

Bel pulang sekolah telah berbunyi,pertanda bahwa jam pulang sekolah sudah tiba. Setelah Pak Sofyan keluar meninggalkan kelas,beberapa murid di kelas XI - IIS 3 berhamburan keluar kelas.

Tidak terkecuali dengan Marvel dan Skyla yang sedang merapihkan barang - barang yang mereka miliki di atas meja. Ketika Marvel telah bersiap untuk melenggangkan kaki meninggalkan kelas, Skyla kembali menarik tangannya.

"Eit! Tunggu dulu!"

Marvel menoleh dengan malas,

"Apaan lagi sih?"

"Lo lupa dengan tanggung jawab lo?"

"Gak"

"Oh berarti gak lupa kan kalo lo harus nganterin gue pulang sekarang?"tanya Skyla dengan raut wajah picik menatap Marvel.

"Gak peduli maksud gue."

"Marvel!"sebelum Skyla mengeluarkan kata - kata terlihat dari pintu kelasnya sesosok gadis manis yang ia kira pasti adik kelasnya. Namun apa urusannya dengan Marvel?

"Lepasin tangan gue."ucap Marvel dengan dingin.

"Gak mau. Lo.Harus.Anterin.Gue.Pulang!"Skyla mengatakan kepada Marvel penuh dengan penekanan disetiap kalimatnya.

"Gak"jawab Marvel dengan singkat,jelas dan dingin.

"Bodo amat gak bakal gue lepas."

"Kak,ayo pulang Gyna capek!"ucap gadis yang sedaritadi menyaksikan drama picisan antara Marvel dan Skyla.

"Marvel pulang sama gue! Dia harus tanggung jawab anterin gue pulang!"Skyla tidak ingin kalah dengan gadis yang bernama Gyna tersebut.

"Kak,jangan manja. Aku adiknya kak Marvel,aku disuruh mama papa buat pulang sama kakak aku karena kita baru pindah dan aku belum tau daerah sini. Jadi tolong kakak bersikap lebih dewasa lagi dan jangan bertingkah konyol seperti itu. Ayo kak Marvel,jangan sampai mama tau kalo kita telat pulang karena drama ini"jawab Gyna tenang namun sangat menohok Skyla.

"Gak kakak nya gak adeknya sama - sama nyebelin!"batin Skyla.

"Lepas"Marvel membuyarkan lamunan Skyla. Reflek Skyla melepas genggaman tangannya yang sedaritadi masih menahan Marvel.

"Tapi gue gimana!? Baju gue masih belom sepenuhnya kering! Kalo gue naik ojek online nanti gue masuk angin Marvel!"Skyla merengek seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan oleh orangtuanya. Poor you Skyla.

"Bodo. Manja."

"Gue gak manja!"

"Lo manja."

More Chance?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang