1. Kelahiran seorang putri

1.2K 45 2
                                    

Sekitar delapan belas tahun yang lalu, lahir seorang putri cantik dari rahim seorang ibu. Melahirkan anak pertama adalah hal yang cukup menantang, didikan etika dan kesopanan yang baik yang harus diterapkan dihadapan buah hati tercinta. Dengan kesederhanaan dalam hidup.

Ummi memperjuangkan separuh nyawanya dalam melahirkan berlian pertama nya, dengan bantuan seorang bidan yang bejasa. Mampulah ummi dan ayah berbahagia.

Kalimat syukur terlontarkan dari bibir haru mereka, melihat berlian yang terlahir sempurna, membayangkan gambaran dirinya saat dilahirkan dari rahim seorang ibu termulia didunia, air mata jatuh membasahi pipi gelisah mereka. Kalimat Indah awalan dan akhiran kehidupan yang akan aku dengarkan dari suara seorang Raja yang bijaksana didunia. Adzan terdengar merdu ditelinga ku

" Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Ashadualaa ilaahaillallah, Wa ashaduannamuhammadar rasulullah, Hayyalasholah, Hayyalalfalah.
Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laailahailallah"
"Kelak surga tempat akhir terbaik untuk putri ayah yang cantik," ucapnya lirih ditelinga mungilku

"Sekarang ummi boleh bekerja sebagai clening servis Rumah Sakit, tapi nanti anak ummi yang cantik ini akan menjadi salah satu bidan ataupun dokter dirumah sakit terbaik, Aamiin" harapannya dalam hati
••••

"Assalamualaikum anak ummi yang sholihah, bangun yuk nak kita mandi dulu". Katanya membangunkan tidur ku

"Uggghhhh, uuuaaappphh ku membalikan badanku kearahnya.
Memang sekarang jam berapa ummi?" Tanyaku sontak membuka mata

"Sekarang sudah jam 05.00 sudah adzan subuh kamu bangun lalu sholat dan setelah itu siap-siap untuk kesekolah yaaa nak," ucapnya lembut

"Siap 86 Ratu besar hehhe, " candaku
Dan ummi mengusap keningku secara langsung

"Sudah-sudah cepat bangun yaaah" tegas ummi

Aku hanya mengangguk kecil dan melontarkan senyum indah untuknya. Sekarang usia ku tepat 8 tahun. Selesai semua perintah Allah dan ummi aku laksanakan, aku bergegas untuk berangkat sekolah .

Ummi bukan tipe seorang ibu yang memanjakan anaknya, dia sangat lembut tapi dia tegas. Dari sejak aku berusia 5 tahun ummi sudah mengajarkan ku untuk mandiri. Berhubung tugas ummi sebagai ibu rumah tangga yang membantu ayah dalam menjaga berlian-berlian nya dirumah, ummi selalu sabar dan tabah dalam menghadapi gelombang kehidupan ini.

Aku tau betul kerutan ditangan dan mata ummi itu karena keikhlasan hati dalam merawat aku dan dua adikku yang lain. Yaaa aku mempunyai dua orang saudara. Yang pertama adalah aku Lusi khoirotul jannah, lalu Rara maifia akbar, dan jagoan ayah sama ummi Muhammad faiz syaiban.

Ummi melahirkan rara ketika usiaku beranjak 3 tahun, dan melahirkan faiz pada waktu rara berusia 5 tahun.

Mereka adalah teman seperjuangan yang akan berada dipintu terdepan dalam melangkah menuju ridho Allah Subhanahu Wata'ala.
••••

Selamat berbuka puasa
Jadikan bersyukur
pendamping setia
_

Sahabat SesurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang