[✔️] Delight Dongsaeng ; Jicheol

On The Phone

Delight Dongsaeng

By

Fallforhoon

Disclaimer :

Semua karakter tokoh, kata-kata, dan perilaku tokoh di dalam FF tidak bermaksud menjelek-jelekkan tokoh dari segi manapun. FF ini murni dari pemikiran otak saya. Jadi, jika ada kesamaan mungkin hanya sebuah kebetulan^^

Warning:

Kind of weird , Typo(s), BoyxBoy.

It's Jicheol!

Don't Like! Don't Read!

Don't be a Basher!

HAPPY READING!^^

"Lelahnyaaaa!" Aku merebahkan diriku ke kasur begitu kami sampai di dorm.

"Mandi dulu, ji. Setelah itu baru kau boleh tidur." Jeonghan hyung mengomeliku seperti eomma.

"Aku tidak ingin membeku, eomma." Aku menatap jeonghan hyung aneh. "Mandi selarut ini tidak baik, kau tahu."

"Yaish anak ini!" Ia kemudian mencubit pipiku keras dan beranjak naik ke ranjangnya. "Jangan berlagak mengguruiku!"

Aku hanya menggembungkan pipiku dan meniup helaian rambutku yang basah karena keringat.

Beberapa hari lagi, kami akan tampil di festival budaya sebagai pengisi acara hiburan. Han sajangnim bilang itu bagus untuk promosi kami sebagai seventeen. Jadi kami harus berlatih keras untuk itu.

Aku melirik jam dinding. Pukul 1 dini hari. Aku masih harus sekolah besok. Lelah seharusnya membuatku mengantuk. Tetapi sekarang bahkan aku merasa segar. Aku pikir insomniaku kambuh atau semacamnya.

Aku mengelap butiran keringat yang mengalir di wajahku. Tanpa sengaja mataku menangkap foto yang aku tempelkan di bawah kasur mingyu.

[Well, disini ceritanya mingyu jihoon jeonghan dan cheol sekamar. Kasur mereka tingkat. Mingyu diatas, jihoon dibawah. Jeonghan diatas, cheol dibawah. Oke? *wink*]

Itu adalah fotoku, seungcheol hyung, soonyoung, dan doyoon hyung. Aku tidak tahu dan tidak ingat kapan aku menempel foto yang sudah memudar itu. Pasti sudah lama sekali. Kami telah bersama dalam waktu yang cukup lama.

"Uh! apa yang kau pikirkan, jihoon!" Aku memukul wajahku sendiri berulang kali. Memang apa salahnya jika kami bersama dalam waktu yang lama? Itu tidak mengubah apapun. Kami hanya teman dekat. Itu tidak mengubah apapun walaupun kami bersama dalam waktu yang lama.

Puk!

Aku memukul kepalaku. Merasa bodoh saat aku merasa kata 'kami' tidak tertuju untuk soonyoung dan doyoon hyung. Aku memikirkan kata 'kami' hanya merujuk pada aku dan seungcheol hyung, yang saling merangkul dalam foto itu.

"Apa yang kau lakukan?" Jeonghan hyung menatapku aneh.

"Huh? Tidak ada." Aku buru buru melepas foto itu dan membuangnya ke sembarang arah. Kemudian aku membalikkan tubuhku, memeluk guling, dan bersiap untuk tidur. Tetapi yang terjadi adalah, aku yang menatap tempat tidur kosong di sebelahku.