Ghostly Romance (Blackpink x BTS)

(Not) Fresh Adventure

(Author's POV)

"Ini beneran tempat pesugihan Mbah Mijan?" tanya Jennie ragu melihat gedung tiga lantai di hadapannya.

Gedung itu diterangi oleh lampu yang kedap-kedip mati-nyala. Terpampang tulisan "Club Malam Anti Jones Ala Mijan (CMAJAM)" di atas pintu masuknya.

Jedag Jedug Jedag Jedug~

Bunyi musik khas dugem terdengar jelas dari dalam gedung itu.

"Kampret! Kita mau jual diri apa ke dukun sebenernya?" tanya Lisa nggak nyantai.

Jisoo menghela nafasnya, "Ini beneran tempat pesugihan Mbah Mijan. Selain berprofesi sebagai dukun, dia juga buka bisnis club malam."

"Anjirrr ... nggak mau rugi," komen Rose yang disambut anggukan dari Hyeri.

Kelima gadis ituㅡJisoo, Rose, Lisa, Jennie, dan Hyeri saling bertatapan satu sama lain sebelum mengangguk mantap. Serempak, mereka berlima berjalan memasuki CMAJAM.

"Jennie sama Hyeri, kalian tunggu di sini aja. Kalian kan takutan. Biar gue, Rose, sama Lisa yang naik ke atas. Tempat pesugihan Mbah Mijan ada di lantai tiga kata Jinye."

Hyeri dan Jennie nurut. Mereka berdua dengan segera berjalan beriringan menuju bar untuk mesen minuman.

"Mas, teh tariknya satu sama pecel ayam yang paha satu porsi. Cabenya cabe ijo ya," kata Jennie pada sang bartender.

"Kalau saya milkshake vanilla aja sama nasi goreng petai mas," timpal Hyeri.

Sang bartender mangut-mangut. Dengan segera membuatkan pesanan Jennie dan Hyeri.

Heran ini sebenernya club malam apa restoran? Canggih juga bisnis Mbah Mijan yang satu ini.

Sementara itu, Jisoo, Rose, dan Lisa sudah sampai di lantai tiga. Ada dua ruangan yang saling berhadapan di lantai itu.

"Ashhhhhhhh ngghhhhhsssss ughhh terusshhhhhh ahhhhhh iyaaahhh enaakkkkkkkk."

Tiga gadis itu saling berpandangan heran. Sejurus kemudian Lisa berjalan mendekati ruangan yang ada di sebelah kiri. Telinganya ia tempelin di pintu.

"Suaranya sih dari sini Kak Jis. Berarti yang di sebelah sana tempat pesugihan Mbah Mijan."

"Kak itu suara apa sih kak? Setan? Itu setannya kenapa kayak keenakan gitu?" tanya Rose takut begitu suara desahan dicampur erangan itu terdengar semakin kencang. Jisoo ngelirik Rose jengkel.

"Ada pasangan lagi ena-ena Rose. Mungkin itu Mbah Mijan sama siapa dah tau. Kita harus cepet nyusup ke tempat pesugihannya. Ambil jimat itu, terus pulang."

"Lho kita nyuri jimatnya Mbah Mijan kak?"

"Nggak nyuri. Anggep aja minjem. Langsung dibalikin kok abis make."

"Kalau minjem kan harus bilang dulu sama yang punya, kak."

"Ish! Tolol deh Rose!" hardik Lisa kesel. "Mbah Mijan mana mau minjemin jimatnya secara cuma-cuma?"