(Author's POV)
"Jen, nanti malem main jelangkung yuk."
Tubuh Jennie mengejang. Spontan, matanya melirik Yerinㅡteman sekelasnyaㅡdengan tajam.
"Nggak ah, gila lo! Lo kan tau gue paling takut sama yang begituan!"
Jennie tentu saja menolak ajakan temannya itu mentah-mentah. Ia paling takut sama hal-hal yang berbau mistis gitu, ingat?
"Gak seru lo Jen! Gak asyik!" Momo misuh-misuh. "Ya kali gue main jelangkung cuma sama Yerin. Main jelangkung kan harus bertiga!"
Jennie menghela nafasnya, "Gue ga bisa, sorry. Gue nggak mau nanti digentayangin sama setan. Lagian kalian mau nanya apa sih sama setannya?"
Yerin dan Momo menyeringai mendengar pertanyaan Jennie.
"Soal ujian kimia buat lusa. Lo tau kan Bu Yujeong ngasih soal ujian udah kayak soal buat tes masuk universitas?"
Lah iya.
Jennie baru inget kalau lusa ada ujian Kimia. Guru kimia SMA Mutiara Bangsa tuh udah terkenal banget. Namanya Yujeong. Guru cantik nan seksoy yang digilai kaum pria. Baik itu para guru maupun siswa-siswanya. Gimana, nggak? Dia tiap hari senyum mulu. Lagi marah senyum. Lagi sedih senyum. Bahkan katanya lagi ngeden boker aja masih senyum.
Cuma ya gitu. Bu Yujeong tuh pelit nilai. Udah gitu soal-soal ujian yang dikeluarin emang susah-susah banget. Jennie inget waktu kelas 1 dia hampir nggak naik kelas gara-gara nilai kimianya jeblok. Untung ikut remed.
"Tapi aman, kan?" tanya Jennie akhirnya. Yerin dan Momo tersenyum lebar.
"Iya aman kok, ehe."
*****
"Harus banget di rumah gue ya? Harus banget di kamar gue? Kenapa nggak di rumah lo atau lo aja?!"
Yerin dan Momo cuma nyengir ketika Jennie nunjuk muka mereka berdua secara bergantian sambil ngedumel.
Ya gimana, nggak?
Mereka main jelangkungnya di kamar Jennie, woy!
Malah Jennie lagi sendirian di rumah gara-gara ditinggal papanya dinas ke Incheon selama sebulan pula. Kalau mamanya? Jangan tanya deh. Jennie paling sensi kalau bahas mamanya. Lagian dia sama mamanya udah nggak ketemu hampir lima tahun.
"Elah. Santai aja Jen. Nggak bakal kenapa-kenapa, kok," kata Momo meyakinkan Jennie disertai anggukan dari Yerin. Padahal dalam hati mereka berdua udah mulai takut gitu. Soalnya nggak tau kenapa pas tadi masuk kamar Jennie, auranya beda. Dingin-dingin lembab.
Jennie terdiam. Menatap secara bergantian kedua temannya sebelum akhirnya mengangguk pasrah.
"Ya udah. Yuk mulai."
Yerin dengan segera membuka tasnya. Mengambil gayung air yang terbuat dari batok kelapa dengan pegangan kayu yang panjang. Sisi kiri dan kanan pegangan ditempeli kayu lagi sehingga benda yang dikeluarin dari tasnya itu persis kayak orang-orangan sawah tapi versi mini.
"Yer. Kok ngga dipakein baju sih? Ntar kalau yang dateng setannya telanjang gimana?" tanya Jennie goblok. Si Momo langsung ngakak.
![](https://img.wattpad.com/cover/111185826-288-k906563.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghostly Romance (Blackpink x BTS)
FanficOn Hold [Tahap Revisi] Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa nggak nyangka hidup mereka bakal berubah 180°. Empat sekawan yang hitz-nya seantero SMA Mutiara Bangsa ini diteror habis-habisan sama kawanan setan cogan. Semua bermula dari keinginan Rose untuk m...