//""Three""//

415 34 20
                                    






"gyu boleh gak kalau....."

"boleh gak kalau aku jadi pacar kamu?  Aku sayang sama kamu gyu dah lama banget aku memendam perasaan ini?!"

gleeeeeekkkkkk

Sunggyu kaget.Jus stroberi yang di minumnya berhenti detengah tenggorokannya.

(mwoooo? Apa-apaan ini? Dia nembak aku?kagak salah!)Ucap sunggyu dalam hati. Jelas dia kaget,sunggyu tak menyangka kalau hoya sudah lama menyukainya.

Dengan sangat susah payah sunggyu menelan jusnya. Sebenarnya sunggyu sudah ada jawabannya yaitu TIDAK karena sunggyu tak mempunyai perasaan apa-apa pada hoya.  Tapi sunggyu tidak tega jika langsung menolak hoya, bagaimanapun juga hoya adalah temannya.

Sunggyu memang tidak tegaan orangnya. Apalagi yang berhubungan dengan perasaan.

"hhhmmm...maaf  hoya aku belom bisa jawab sekarang, beri aku waktu ya?"
Ucap sunggyu kepada hoya

"Iya gak papa kok gyu, gak usah terburu-buru jawabnya"
Kata hoya menyakinkan sunggyu.

Beberapa detik kemudian setelah pengakuan hoya suasana jadi hening dan canggung.
Habis di tembak kayak gitu jelas saja membuat sunggyu jadi kikkuk. Keadaan jadi beku. Sunggyu tak tau mau ngomong apa, dan hoya apa lagi dia hanya diam dan menunduk....tapi tiba-tiba......

"aaaauuuu... Perutku sakit"
Sunggyu meringis dan meremas perutnya. Pura-pura merasa sakit yang luuuuaaarr binasa.

"gyu...kamu kenapa? Kenapa perutmu? Apa gara-gara minum jus itu?"
Panik hoya saat melihat sunggyu meringis dan meremas perutnya menahan sakit.

"aku juga gak tau hoya, tiba-tiba saja terasa sakit, aku mau balik aja ya?"
Ucap sunggyu dan bangkit dari tempat duduknya

"aku antar ya...tunggu bentar aku mau bayar dulu"
Ucap hoya sambil berjalan menuju kasir. Tapi langkahnya terhenti.

"gak usah hoya, aku pulang sendiri aja ya?"

"kok gitu gyu, kan aku tadi yang ngajak kamu kesini, masa aku biarin kamu pulang sendiri, mana kamu lagi sakit lagi"
Ucap hoya menegaskan.membuat sunggyu berpikir keras supaya bisa lepas dari mahkluk kutu buku ini.

(gaswat...gaswat hoya bisa tau kalau aku cuma boong) batin sunggyu. Dia memutar keras otaknya mencari sebuah lampu, dan lampu itu langsung bersinar terang.

"maksudku, aku pulang naik taxi saja, supaya aku bisa merebahkan tubuhku begitu hoya. Kalau naik motor sama kamu nanti malah sakit perutku"
Jelas sunggyu pada hoya, gak tau hoya ngerti atau tidak dengan penjelasannya asal dia bisa kabur aja dah.

"oooo....begitu baiklah gyu"
Akhirnya hoya mengijinkan sunggyi pulang naik taxi. Hoya pikir benar apa kata sunggyu,kalau sakit perut naik motor malah berabe, kalau naik taxi dia bisa rebahan.

"kalau begitu aku pulang dulu ya hoya...by"
Setelah berkata seperti itu sunggyu langsung melesat pergi meninggalkan hoya yang masih berdiri sambil menatap punggungnya.

Setelah sunggyu berada di luar mall dia bisa bernafas lega. Sunggyu tersenyum dan bermonolok ria.
Tentu saja hoya tak boleh mengantarku karena aku tak akan pulang kerumah,tapi aku mau kesekolahan menemui woohyunku batin sunggyu masih dengan cengar-cengir gaje mengingat aktingnya yang sukses mengelabuhi laman mainnya.

"hehehe....ternyata aku bakat jadi aktris rupanya"
Sunggyu  berkata pada dirinya sendiri. Sampai sebuah taxi melintas di hadapannya.

"Taxi"

//""After Dark""//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang