//""SIX""//

429 37 30
                                    

🏠🏠🏠🏠🏠🏠🏠🏠🏠🏠🏠🏠🏠🏠🏠

"Aduh tuan muda. Kenapa tuan muda sunggyu? Kenapa dia bisa luka-luka seperti ini? Aduh tuan...sakit ya?"
Oceh joochan panik sendiri saat melihat woohyun membopong sunggyu masuk menuju kamarnya.
Karena sangat paniknya joochan mengekor dibelakang tuan mudanya itu, disusul sungyeol dan myungsoo juga.

"Chan, cepat ambilkan kotak obat dan kantong kompres!! Sekalan isi es batu. Cepat!!!"
Perintah woohyun. Tanpa menggubris sedikitpun ocehan-ocehan dari mulut joochan.

"Siap boz. GPL(gak pake lama)"
Joochan pun segera melesat kedapur untuk mengambil apa yang diperintahkan tuan mudanya.

Woohyun membaringkan sunggyu di tempat tidurnya dengan sangat hati-hati. Lalu dia membuka sepatu dan kaos kaki sunggyu.

"Bajumu basah semua princes, ganti ya?"
Woohyun melangkah menuju lemari pakaiannya. Kemudian mengambil baju sunggyu yang ada dilemarinya.

"Ini pakai dulu, aku tunggu diluar ya"
Ucap woohyun lembut lalu mengajak sungyeol dan myungsoo keluar kamarnya.

"Tapi Nam clam...aku tak bisa memakainya sendiri"
Ucap sunggyu lirih membuat woohyun menghentikan langkahnya.

"Lalu...?"
Woohyun memandang sunggyu dengan heran.

"Bantuin"
Jawab sunggyu malu-malu.

"Mwoo 😲😲😲"
Woohyun melongo lalu menatap myungsoo dan sungyeol secara bergantian yang tengah senyum-senyum gaje menatap woohyun.

"Hhmm...gak mau ya Nam claam? Ya udah tak apa nanti aku pakek se...."

"Eeehh..gak kok gyu woohyun mau kok ya kan hyun?..iya kan?"
Sungyeol memotong ucapan sunggyu sambil memandang woohyun dengan menaik-naikan alisnya.

"Palli ga...Malu tapi ngarep banget kan lho hyun!"
Myungsoo mendorong tubuh woohyun mendekati sunggyu,dia tak menggubris pelototan mematikan   woohyun padanya.

"Yeollie kita cabut aja deh..takut ngeganggu.."
Goda myungsoo sambil melirik woohyun yang tengah berdiri memantung.

"Eoh..lagipula sunggyu sudah punya perawat spesial"
Sambung sungyeol menambah woohyun memutar bola matanya melotot ke arah keduanya. Tapi mereka malah tertawa melihat wajah woohyun yang bersemu merah.

"Kayaknya ada yang habis makan kepiting rebus tuh myung.."
Sindir sungyeol menunjuk wajah woohyun yang semakin memerah.

"Oowwhh...iya...hahahahhahah"
Tawa myungsoo dengan sangat kencangnya di susul juga dengan tawa sungyeol yang tak kalah kencangnya dari petir. Lalu mereka secepat angin tornado berlari keluar kamar woohyun dan menutup pintu sebelum banteng kepiting rebus itu mengamuk dan khalaf.

"Myung sama yeollie kenapa sih Nam claam? Aneh banget deh.. tapi beneran kamu habis makan kepiting?"
Sunggyu menatap woohyun lekat-lekat.

"Kepiting apaan sih princes. Makan siang aja belom. Kenapa si joochan juga lama amat"
Woohyun bergegas keluar mencari keberadaan asisten pribadinya itu, tapi yang dicari tak nampak batang hidungnya. Dasar lemot! Maki woohyun dalam hati. Dia segera kembali masuk kekamarnya dan betapa kagetnya saat dia masuk dia melihat sunggyu sudah menanggalkan celana dan baju seragamnya.

Yang tersisa hanyalah celana dalam dan t-shirt putih tipis. Sunggyu hendak menanggalkan t-shirt putih polos tipis yang dia pakai. Sunggyu mengangkat t-shirt nya sudah setengah badan tapi dia kesusahan untuk melepasnya karena tangannya sakit. Melihat setengah tubuh sunggyu tanpa penutup saja sudah membuat woohyun melongo, tenggorokannya terasa sangat kering sampai dia harus berusaha keras untuk menelan ludahnya sendiri. Ini benar-benar membuat woohyun tak bisa bergerak.

//""After Dark""//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang