19 Maret 2012
Pkl : 07.35
"Bunda,tetap saja Lala tidak mau pergi bersama ayah," Kesalku pada bunda.
"Memangnya ada apa dengan ayah, La?" Tanya bunda.
"Tetap saja Lala tidak mau pergi. Titik.....!!!" Sewotku.
"Apapun yang terjadi kamu harus pergi bersama ayah. Bunda mau pergi dengan om Wirno."
"Kenapa sih bunda harus bercerai dengan ayah dan kenapa juga bunda harus menikah dengan om Wirno?"
"Lala, ini sudah terjadi. Bunda dan ayah tidak bisa bersatu lagi. Bukannya Lala senang kalau bersama ayah, " Bujuk bunda.
"Ya....itu dulu, bun."
"Lala, bunda mohon ya. Satu kali ini saja biarkan bunda bahagia bersama orang yang bunda cintai."
"Memangnya bunda tidak cinta dengan ayah?"
Bunda hanya terdiam saja.
Kemarin adalah hari pernikahan bunda dan om Wirno. Sebenarnya aku senang akhirnya bunda menemukan pendamping hidupnya lagi setelah lima tahun berpisah dengan ayah. Tapi tetap saja aku sebagai anak menginginkan ayah kembali rujuk dengan bunda namun takdir berkata lain. Hari ini aku akan pergi bersama ayah selama seminggu. Ayah membelikanku sebuah tiket ke Singapura. Kami akan mengunjungi tante Rina,adik ayah yang menikah dengan orang sana.
Teeet...........teet...........
"Nah itu ayah, La. Ayo cepat,sayang. Ayah menunggumu," Teriak bunda.
"Iya bunda. Lala sudah tahu kok," Ucapku sinis.
"Kok kamu bicara seperti itu sama bunda sih?"
"Iya deh. Maafkan Lala."
"Tolong jaga Lala ya mas Yoga," Kata bunda pada ayah.
Ayah mengangguk.
"Mas Yoga, hati-hati ya" Sahut om Wirno.
"Pasti saya jaga" Ucap ayah mengacak rambutku.
"Lala sudah siap, bukan. Ayo kita berangkat. Nanti ketinggalan pesawat." Kata ayah.
"Bunda, om Wirno. Lala berangkat ya." Pamitku.
"Iya sayang. Hati-hati ya." Ucap bunda sedih.
"Ih...bunda ini. Jangan sedih begitu dong. Lala tidak pergi kemedan perang. Buat apa ditangisi."
Bunda memelukku erat.
"Ya sudah. Lala pergi ya...." Kataku sambil melambaikan tangan.
"Dari tadi diam saja. Ada apa toh, panda?"
"Ih ayah ini. Lala sudah dewasa. Jangan panggil Lala seperti itu dong. Kan malu Lala," Sewotku.
"Iya sudah. Ayah panggil Lala saja. Memang ada apa kamu diam saja?"
"Tidak apa-apa ayah."
"Kamu merasa sedih ditinggal bunda atau kamu tidak suka bunda menikah lagi."
"Bukan seperti itu, ayah. Lala senang bunda menikah lagi tapi kenapa ayah tidak bisa kembali dengan bunda? Apa ayah tidak sayang sama bunda?"
"La, ayah dan bunda berpisah karena kita sering berbeda pendapat yang menyebabkan kita sering bertengkar tapi itu bukan berarti ayah tidak sayang dengan bunda. Selamanya ayah tetap sayang dengan kamu dan bunda."
"Kalau ayah masih sayang dengan bunda. Kenapa ayah bercerai?"
"Suatu saat nanti Lala pasti akan mengerti kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Misteri Kehidupan ( Tersedia Di Gramedia Digital )
De TodoPertama saya meminta maaf karena cerita ini akan saya hapus. Terima kasih karena kalian selalu memberi dukungannya kepada karya saya. Saya akan kembali dengan Season 2. Ada beberapa dari cerita ini akan di terbitkan. Sekali saya ucapkan terima kasih...