Ingatkah, yah?
Kala uap itu mengepul mendua
Menjauh terangin merayap dari cangkir
Dingin sikapmu, kau hanya nyengirTapi sadarkah, yah?
Lembut daun mudamu lahap banda
Modal model rayu basi tajam bak jeruji
Tertuang dalam secangkir cairan kopiDari mana tahu?
Ucap intuisi tanpa netra menatap
Percaya telepati dan kuatnya sinyal hati
Coba pikir dan resapi kembali janji-janji
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck
PoetryHasil dari buah pemikiran yang sering kali tercekat oleh kenangan yang tiba-tiba melesat sebegitu cepat. Menjebak diri dalam aksara-aksara yang hanya terhimpun dan terabai, tanpa makna yang jelas dan mungkin saja tak pantas. -Stuck-