[14] - Vero and Vanya

81 2 0
                                    

KEJUTAN luar biasa Vanya dapatkan pagi ini saat ia membuka pintu hotel dan menemukan wajah yang sangat dirindukannya. Kak Vero! Sontak, gadis itu langsung menjerit histeris dan memeluk erat kakaknya yang semakin tampan itu.

Saat ini Vanya tengah menggunakan kaus dengan lengan panjang bercorak garis-garis dan warna merah marun. Lalu dipadukan dengan celana hitam.

Mereka memutuskan untuk masuk ke dalam hotel, dan duduk di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka memutuskan untuk masuk ke dalam hotel, dan duduk di sofa. Vanya menepuk lengan Vero, "kakak mau makan? Aku masakin nih." Vero tersenyum, "enggak usah, udah makan sebelum berangkat ke sini tadi."

Vanya meng'oh'kan, ia memandang wajah Vero, ah-makin ganteng aja. Vero melirik ke kiri dan kanan, "Alex mana?"

Vanya menunjuk ke arah pintu, "tadi katanya mau keluar sebentar ada urusan." Jawab Vanya, jujur. Vanya teringat sesuatu, ia belum memberitahu bahwa dia dan Alex sudah berakhir!

Vero mengeluarkan ponselnya, "mama nitip sama kakak, ini, model baju untuk pernikahan kamu." Kata Vero sembari menjulurkan ponsel. Vanya menelan ludah, ia menatap Vero kosong. Tangannya saling berkait tak jelas. Vero menaikkan alisnya, "Van? Kenapa?"

"K-kak Ver... aku udah putus sama Alex."

Mata Vero membulat dalam sekejap, ia masih belum percaya ini. "Van? Serius? Kenapa?!"

Vanya memegang kedua tangan kakaknya, "jangan kasih tahu mama dulu ya kak, plis? Kemarin waktu Vanya ke spanyol, Vanya ngelihat Alex sama cewek lain di kamarnya..." Vanya menjelaskan dengan lirih.

Tangan Alex seketika meremas, rahangnya mengatup sangat kuat menahan amarah. Jadi selama ini nasib adiknya di beginikan oleh Alex?!

"Susun barang kamu sekarang, kita keluar dari sini." Ujar Vero singkat dan jelas. Vanya sesaat masih bingung, namun melihat sorot mata Vero yang sangat marah ia segera berlari ke arah kamar dan menyusun baju-baju ke dalam kopernya.

Usai menyusun, Vanya menarik kopernya ke luar dari kamar dan berdiri di sebelah Vero yang sudah bersiap-siap pergi.

Cklek.

Suara pintu terbuka membuat Vanya dan Vero seketika menoleh dan menemukan Alex yang tengah menatap mereka berdua bingung. "Nya? Mau kemana, sayang?"

Tanpa menunggu lama, Vero mengambil langkah besar dan menghantamkan pipi Alex dengan tangannya yang sudah gatal dari tadi. Alex terpental ke belakang, tenaga Vero memang tidak pernah main-main, "Ver? Maksud lo apa?" Tanya Alex baik-baik sambil memegangi pipinya.

Vanya menonton di belakang, kaki dan tangannya tidak bisa berbuat apa-apa jadinya. Vero berteriak, "LO YANG APA HAH? BRENGSEK!" Vero kembali menumbuk rahang Alex. Kali ini Alex tidak mau baik-baik lagi. Ia memegang ujung bibirnya yang robek dan sudah berdarah.

"LO SELINGKUH?! LO SELINGKUH KARENA ADEK GUE GA SAMA LO?! ANJING!" Maki Vero penuh amarah dan kembali menyerang Alex dengan kakinya yang langsung menerjang Alex. Alex seketika tersadar, astaga..

Restart In ItalyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang