Satnight
18.30Teman teman Chinta udah datang dari tadi. Mereka lagi asik maraton drakor di kamarnya chinta.
Kalau temen-temen Taehyung juga udah dateng. Mereka lagi main ps.
"Eh gue laper nih," kata Jungkook yang baru ngabisin satu bungkus makanan ringan.
"Jim lu udah janji pen delivery. Gue juga udah laper," sambung Jin.
"Gue pesen sekarang ya," balas Jimin.
.
Gak lama kemudian pesenannya datang. Yang paling heboh Jungkook sama Jin. Maklum dia tukang makan.
"Gila lu pesen banyak amat," kata Jungkook takjub. Padahal yang dilihatnya itu makanan.
"Walaupun gue tukang makan, gue juga nggak bisa ngabisin sebanyak ini," sahut Jin.
"Gue pesen banyak buat Chinta ama teman-temannya juga," jawab Jimin.
"Mantap nih. Gue restuin lo ama Chinta." Taehyung yang berdiri di sebelah Jimin menepuk bahu Jimin.
"Udah lampu ijo Jim," celetuk Namjoon
"Officialnya kapan?" Hoseok ikit-ikutan.
"Sabar. Nanti bakal gue traktir kalo gue udah jadian. Makanya doain gue biar jadian dong," kata Jimin.
"Lo semua mau makan apa ngobrol sih. Gue udah lapar," sahut Yoongi malas.
"Eh iya. Keasikan ngomong." Jungkook jadi lupa, padahal dia tadi yang pertama bilang kalau lapar.
"Tae, panggilin Chinta sama temennya dong," pinta Jimin.
"Oke."
Taehyung naik ke lantai dua. Pas di depan pintu dia ngetuk pintunya
Tok..tok..tok
Sedangkan, di dalam kamar.
"Eh Put bukain pintu dong ada yang ngetuk tuh," kata Chinta yang lagi asik banget nonton drakor.
"Ih tunggu gue lagi menghayati drakor ini," jawab Putri.
"Ya ampun gue juga. Gak mau ngelewatin kegantengan Hyun Bin."
"Gue aja. Gitu aja ribet banget." Salwa yang memang tadi gak fokus nonton, pergi membukakan pintu untuk Taehyung.
Hamdalah. Gak sia-sia gue bukain pintunya. Eh yang ada si doi, batin Salwa.
"Kenapa, Kak?"
"Lo sama yang lain ke bawah yuk. Jimin udah pesen makanan banyak banget."
"Sip, Kak."
"Ya udah gue turun dulu ya," ujar Taehyung.
Muka salwa memerah.
Gimana gak merah orang tadi ngomong berduaan.
"Woi ayo ke bawah! Kita dipanggil makan tuh."
"Asik nih makan yuk," ajak Putri.
"Tunggu dulu. Ini lagi seru-serunya." Chinta gak mau beranjak.
"Eh lu ditungguin Kak Jimin lho."
"Iya. Tunggu bentar."
Salwa sama putri langsung turun ninggalin Chinta.
Chinta's POV
"Kok gue ditinggalin sih," kata gue kesel.
Habis itu gue langsung ke ruang tamu. Makannya gak di meja makan soalnya kita ada sepuluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On [Park Jimin]✓
Fanfic[COMPLETED] "Gue harus bisa move on dari mantan." -Pjm. "Kak move on nya ke aku aja." -Kct. #876 in fanfiction [171217] #725 in fanfiction [220318]l •started : 5 jun 17• •ended : 13 des 17• ©2017, chintabangtan. cover inspired by @suvinism