.25. [end]

2.2K 142 18
                                    

Sabtu

18.30

Chinta lagi nyantai di kamarnya. Tiba-tiba ada yang ngetok pintu kamar dia. Dan siapa lagi kalau bukan Taehyung.

"Kenapa, Kak?" tanya Chinta

"Itu ada si Jimin di bawah," jawab Taehyung.

"Beneran? Kok dia fak bilang ya?" Chinta bingung.

"Mau kasih kejutan kali."

Akhirnya Chinta turun ke ruang tamu diikuti Taehyung.

"Chintaaa," sapa Jimin.

"Kenapa Jim?"

"Aku mau ngajakin kamu makan malem. Mau ya?"

"Hmm... aku siap-siap dulu ya. Tungguin."

"Iya."

Chinta langsung naik lagi ke kamarnya.

•••

"Chin udah lama ya..."

"Udah lama apanya?"

"Udah lama gak jalan berdua, makan berdua kayak gini."

Chinta ketawa, "Chim... beberapa hari yang lalu kan kita habis nonton film horor itu. Yang kamu takut banget sampai-sampai kamu cerita kalau besoknya setan itu ada di mimpi kamu."

"Jangan diceritain ulang. Malu sendiri dengernya." Jimin jadi malu gitu. Tiba-tiba dia merintih kesakitan terus pegang matanya.

"Aduh.. mata aku kelilipan."

"Masih ada?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih ada?"

Jimin ngangguk.

"Yaudah sini aku tiup matanya." Chinta maju buat niup matanya Jimin.

"Nah udah, 'kan?"

"Iya udah nggak ada. Chinta, aku mau nanya."

"Nanya apa?"

"Kamu cinta gak sih sama aku?"

Chinta nepuk jidatnya. "Chim, kok tiba-tiba nanya gitu? Kamu 'kan pasti udah tau jawabannya."

"Jawabannya emang apa?"

"Aku cinta Jimin."

"Coba ulang."

"Aku cinta Park Jimin."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Move On [Park Jimin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang