an unusual first kiss

11.5K 285 4
                                    

Meggy POV

"Aku tak bisa terus begini, apa ini ?!!aku hanya selalu menjadi orang transparan yang tak pernah terlihat di matanya!" kesal batinku saat berjalan menyusuri lorong rumah sakit dimana kak Willy dirawat.

Rombongan sekolah yang datang menjenguk kak Willy sudah berkumpul di lobby rumah sakit sambil menunggu bus yang tadi membawa kami kesini.

Entah kegilaan darimana tapi otakku telah diisi dengan ide gila, cara supaya aku tak lagi transparan di mata kak Willy, cowok yang selama 4 tahun ini selalu memenuhi hati dan pikiranku.

"Olin, aku harus balik ke ruangan kak Willy sebentar ya, ada yang tertinggal, TOLONG TUNGGU AKU YA!!!! teriakku pada sahabatku sambil terus berlari menyusuri lorong rumah sakit tanpa menghiraukan respon Olin.

Ceklek.....

Pintu ruang perawatan mulai kubuka, langsung aku masuk dan menutup pintu dibelakangku. Tatapan tajam mata cokelat itu langsung menusuk ke arahku, kami berdua hanya diam saling menatap. Tak membuang waktu lagi, aku langsung berjalan ke arah tempat kak Willy berbaring, dan.... cup.... langsung kucium bibirnya, tak sekedar kecupan, tapi aku melumatnya dengan pelan sambil terus kutatap matanya yang kaget, aku tak peduli kalau bibirnya hanya terdiam tak merespon. Akhirnya ciumanku berakhir setelah beberapa saat.

" Cepat sembuh ya kak, aku sayang kak Willy.....you're my first kiss kak...." Ucapku dan langsung lari keluar kamar rawat tanpa kupedulikan dia yang sedang terdiam kaget dengan ulahku.

"Kamu lama sekali sih! apa yang ketinggalan?" Serang Olin saat aku kembali ke lobby lagi.

"Nanti aku ceritain lengkapnya." ujarku sambil menarik tangannya untuk segera masuk ke bus, karena pelatih basket kami sudah melotot ke arah kami berdua.

Olin tak berhenti penasaran karena dia tak melihatku membawa barang apapun yang tadi kubilang tertinggal.

***

Sudah seminggu berlalu, tapi masih dapat kurasakan bibirnya yang lembut dan merah itu, dan setiap kuingat rasa bibirnya, selalu ada desiran yang nyeri di dadaku.

Kak Willy, kakak kelasku sekaligus sahabat karib kakakku Robin. Hampir setiap hari Kak Willy main PS bersama kak Robin di rumahku tapi tak pernah satu katapun keluar dari mulutnya untukku meskipun hanya sekedar menyapa basa-basi.

Akupun hanya bersikap cuek sambil mengagumi dia dari jauh.

"HEI!!!!" Teriak Olin langsung ditelinga ku.

PLAAK!!!

Spontan kupukul tangannya karena kaget.

"Pagi-pagi sudah berkhayal, gak denger suara bel masuk ya?! mikirin apa sih? " Selidik Olin.

"Ach! gak berkhayal kok, cuman lagi mikirin kenyataan aja" jawabku sambil menyiapkan buku untuk pelajaran pertama.

"Eh  meg, kamu tau gak sih? Kak Willy sudah masuk sekolah lho, tadi aku lihat dia masih dikerubuti di kelasnya." Cerita Olin dengan santai tapi membuat hidupku jadi tidak santai lagi.

"Mampus aku...!!! mau ditaruh dimana muka aku nih di depan kak Willy?!! gimana nih kalau nanti ketemu dia" batinku resah.

Haiiiiii,
Cerita pertamaku nih
Semoga banyak yang suka ya...
Inget buat Vote & comment ya.....

Terima kasih so much deh buat kalian semua....
Aku janji update cepat....

(Janji tinggallah janji)

Sahabat Menjadi SuamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang